Wapres Ma'ruf Amin Kukuhkan KDEKS Maluku Utara, Ini Kata Gubernur

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Rabu (10/5/2023) resmi kukuhkan Dewan Pengurus Komite Daerah Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KDEKS) Maluku Utara tahun 2023.

Pengukuhan tersebut mendapat respon positif dari Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Orang nomor satu di Pemprov Maluku Utara mengucapkan selamat Datang kepada Wapres Ma'ruf Amin beserta ibu dan seluruh rombongan di Maluku Utara.

"Suatu kebanggaan bagi kami karena pengukuhan ini dapat dihadiri langsung oleh Wapres RI yang semoga dapat dimaknai oleh semua pengurus yang dikukuhkan sebagai sebuah tanggung jawab yang tinggi dan dapat memacu semangat Pemprov dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab khusus dalam percepatan implementasi program ekonomi syariah," ucap Gubernur.

Lanjut dia, dapat dirinya sampaikan bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Maluku Utara sudah mulai menunjukkan keberadaannya seiiring dengan kepercayaan masyarakat terhadap aktivitas ekonomi yang berdasarkan Syariah Islam.

"Potensi pengembangan ekonomi syariah di Maluku Utara masih cukup luas mengingat karena mayoritas masyarakatnya beragama Islam," jelasnya.

Baca juga: Adakan Monev, Ini Kata Kepala BPBJ Pemprov Maluku Utara

Namun demikian, tentunya masih ada pekerjaan rumah yang harus kita seriusi mengingat tantangan pengembangan Ekonomi Syariah di Maluku Utara saat ini diantaranya adalah masalah permodalan, pengembangan inovasi produk syariah, pengembangan SDM di sektor ekonomi yyariah dan Keterbatasan Infrastruktur di ekonomi dan keuangan syariah.

"Kehadiran pengurus ini kita harapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap Ekonomi  dan Keuangan Syariah serta ikut serta berupaya mendorong tumbuhnya pelaku usaha dan keuangan Syariah," ucapnya.

Dia menambahkan, dengan dikukuhkannya KDEKS Maluku Utara tahun 2023, dirinya berharap pula agar seluruh dewan pengurus dapat menjalankan peran strategisnya dengan baik.

"Dan para pengurus dapat memberikan manfaat melalui sinergitas antara Komite Nasional dan Daerah," pungkasnya. (*)