Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Courtois Singgung Ederson hingga Erling Haaland, Kiper Madrid: Di Kandang City Bakal seperti Final

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menyinggung soal kiper Manchester City, Ederson, dan sang penyerang, Erling Haaland.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@thibautcourtois
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. Courtois menyinggung soal kiper Manchester City, Ederson, dan sang penyerang, Erling Haaland. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menyinggung soal kiper Manchester City, Ederson, dan sang penyerang, Erling Haaland.

Thibaut Courtois merasa skuadnya sudah cukup baik dalam mengadang Erling Haaland pada leg 1 semifinal Liga Champions.

Mantan kiper Chelsea ini juga mengomentari soal rivalnya, Ederson yang juga berhasil ditangani.

Baca juga: Rudiger Blak-blakan Bangga Sebut Man City Ternyata Bukan Tim Berbahaya: Kami Madrid, Kami Selalu PD

Baca juga: Phil Foden Cengar-cengir Goda Legenda Juventus Del Piero di Markas Madrid, Bintang City Bikin Cemas

"Jika Anda ingin bertahan melawan Haaland, Anda tidak perlu memberinya ruang untuk berlari. Kami sudah mencoba menghindari itu."

"Kami bermain bagus. Akibatnya mereka lebih banyak menembak dari jarak jauh. Itu mendorong kami untuk main lebih dalam," ujarnya, dikutip TribunTernate.com dari teamtalk.com.

Karena percaya diri dengan hasil imbang di kandang, laga tandang di Etihad Stadium pada 18 Mei 2023 WIB akan terasa seperti final.

Sang kiper merasa, Real Madrid selalu siap untuk menghadapi final.

"Hasil imbang yang bagus, modal yang cukup untuk main minggu depan. Ini akan terasa seperti final," tuturnya.

Meski percaya diri, Thibaut Courtois mengakui bahwa Manchester City memang lebih menguasai bola.

Baca juga: Fans Arsenal Girang gegara Keputusan Nekat Guardiola untuk Skuad Utama City: Everton Silakan Bantai

"Man City adalah tim yang bermain dengan penguasaan bola. Dengan Haaland mereka bermain lebih tajam. Terkadang di Liga Premier, Ederson menendang sangat dalam. Kami turun untuk tidak memberi mereka ruang itu," paparnya.

Antonio Rudiger Sebut Manchester City Bukan Ancaman

Bintang Real Madrid, Antonio Rudiger, dengan terang-terangan menyebut Manchester City bukanlah tim yang berbahaya.

Antonio Rudiger menegaskan, skuadnya selalu bangga dan percaya diri sebagai bagian dari Real Madrid.

Dari hasil laga 1-1, Antonio Rudiger menganggap gol Manchester City baru terjadi di babak kedua sebagai kelemahan.

"Pada akhirnya, ternyata mereka tidak berbahaya. Mereka lebih menguasai bola, kami tahu ini akan terjadi, tetapi mereka tidak berbahaya."

"Gol itu gol yang berkualitas dari De Bruyne," ujarnya, dikutip dari teamtalk.com.

Bukan Erling Haaland yang Ditakuti

Bukan Erling Haaland bintang Manchester City yang ditakuti pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Carlo Ancelotti sepertinya menyasar rekan Erling Haaland pada laga leg 1 semifinal Liga Champions.

Sosok yang menjadi target Real Madrid itu ternyata adalah sang kapten, Ilkay Gundogan.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Real Madrid bisa dinyatakan berhasil dalam hal yang sulit dilakukan tim-tim lain, yakni menghentikan Erling Haaland.

Namun, taktik Carlo Ancelotti menunjukkan bahwa yang menjadi sasaran utama adalah Ilkay Gundogan.

Ilkay Gundogan yang mencetak dua gol saat melawan Leeds United langsung menjadi target tuan rumah sejak menit awal.

Ia bermain sedikit lebih jauh ke depan dibanding saat laga akhir pekan, dituntut untuk menghidupkan permainan dan menjaga Manchester City tetap di depan.

Untuk menanggulanginya, rekan setim Jerman seperti Antonio Rudiger dan Toni Kroos begitu menekan Ilkay Gundogan.

Pada menit ke-27, Antonio Rudiger menabrak Ilkay Gundogan hingga sang tamu terjatuh sambil kesakitan memegangi kepalanya.

Permainan sempat terhenti dan Ilkay Gundogan menjalani perawatan singkat dari tim medis.

Wasit tidak memberi keputusan apa-apa yang membuat Pep Guardiola marah.

Menjelang akhir babak pertama, Toni Kroos menekel Ilkay Gundogan dan menghasilkan kartu kuning.

Antonio Rudiger Hentikan Erling Haaland

Antonio Rudiger sepertinya menjadi jawaban untuk menghentikan jagoan Manchester City, Erling Haaland.

Bek Real Madrid tersebut terus-terusan memblokade pergerakan Erling Haaland selama laga leg 1 semifinal Liga Champions.

Gara-gara hal itu, Erling Haaland bagaikan tidak tampak dalam pertandingan lantaran tak berperan signifikan.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku peran Antonio Rudiger sangatlah besar dalam menghentikan Erling Haaland.

"Secara defensif kami bagus. Rudiger melawan Haaland dan dia melakukannya dengan baik, lini tengah juga punya kendali."

"Performanya bagus dan kami senang. Kami memiliki motivasi kuat untuk laga berikutnya," ujar Carlo Ancelotti, dikutip TribunTernate.com dari talksport.com.

Sebelum laga, Carlo Ancelotti, sempat disinggung soal cara menghentikan Erling Haaland.

Bagi Carlo Ancelotti, skuadnya harus fokus kepada setiap individu pemain lawan, tidak cuma Erling Haaland.

Erling Haaland sempat digadang-gadang akan menambah catatan 51 golnya di Stadion Santiago Bernabeu.

Carlo Ancelotti juga mengenang perjuangan Manchester City di Liga Champions 2022, di mana saat itu belum ada Erling Haaland.

"Dia sangat berbahaya. Dia memang sangat mengesankan dalam hal mencetak gol, itu sudah jelas," ucap Carlo Ancelotti, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Menurut Carlo Ancelotti, yang ditakutkan dari Manchester City tidak hanya Erling Haaland sebagai individu, namun juga satu kesatuan dalam tim.

"Rencana kami tidak hanya menghentikan Haaland, tapi menghentikan sebuah tim yang tampaknya sulit dihentikan. Tapi menurut saya masih mungkin bagi kami. Kami bisa menang," tuturnya.

Melihat perkembangan Manchester City, Carlo Ancelotti mengenang kompetisi tahun lalu di mana skuadnya memang sempat duel.

Baginya, saat itu Manchester City sudah punya senjata berbahaya dalam diri Gabriel Jesus yang kini merapat ke Arsenal.

"Mereka tim yang lebih lengkap sekarang. Tahun lalu, mereka punya penyerang yang sangat berbahaya, yaitu Gabriel Jesus, tapi dia sangat berbeda dari Haaland."

"Sekarang, mereka bahkan bisa main operan panjang," ucapnya.

Pelatih 63 tahun itu menyebut, skuadnya tetap akan fokus kepada semua pemain Manchester City.

"Haaland sangatlah penting, tapi jika fokus kepada dia saja maka berarti kami melupakan para pemain lain," tandasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved