Liga Inggris
Arsenal Diledek Ambil Remah-remah Man City gegara Incar Joao Cancelo, Fans: Pengin Jadi seperti Kami
Joao Cancelo saat ini sedang dipinjamkan ke Bayern Munich dan dijadwalkan kembali ke Manchester City pada Juni 2023.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Arsenal dikabarkan menjadi salah satu klub yang mendambakan Joao Cancelo.
Joao Cancelo saat ini sedang dipinjamkan ke Bayern Munich dan dijadwalkan kembali ke Manchester City pada Juni 2023.
Sejumlah fans Manchester City menyebut, Arsenal seolah seperti sedang membangun skuad dari bekas pemain Pep Guardiola.
Baca juga: Fans City Ogah Joao Cancelo ke Arsenal, Pemain Pinjaman Bayern Tak Punya Tempat di Skuad Guardiola
Baca juga: Rodri Minta Tolong ke Fans Man City Jelang Lawan Everton di Goodison: Bantu Kami sampai ke Final
Pasalnya, sudah ada Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko dari Manchester City yang kini menjadi skuad utama Mikel Arteta.
Joao Cancelo digadang-gadang tak mungkin kembali lagi ke Etihad Stadium.
Pasalnya, Pep Guardiola sudah memiliki susunan skuad baru sejak kepergiannya secara tiba-tiba pada awal tahun 2023.
Dikutip TribunTernate.com dari 90Min, Bayern Munich menganggap harga 70 juta euro atau Rp 1,1 triliun untuk Joao Cancelo terlalu mahal.
Sementara itu, Barcelona juga tengah memantau situasi Joao Cancelo dan mungkin ikut saingan untuk mendapatkannya.
Baca juga: Fans Arsenal Girang gegara Keputusan Nekat Guardiola untuk Skuad Utama City: Everton Silakan Bantai
Meski Barcelona tengah diterpa masalah keuangan, belum lagi rumor keinginan mereka merekrut Lionel Messi kembali.
Dilaporkan pula bahwa Real Madrid juga menaruh minat pada Joao Cancelo meski tidak dalam waktu dekat.
Dan yang terakhir adalah minat dari Arsenal, yang mana menimbulkan komentar negatif dari para fans Manchester City.
Para fans ogah jika Joao Cancelo kembali ke Liga Premier, apalagi untuk Arsenal.
@ErlingEuphoria: Terserah di mana tapi jangan di Inggris
@RioLam12: Bukannya City bilang mereka tidak mau jual pemainnya ke tim rival?
@Mc_Namara: Jangan pernah menjual senjata potensial ke rival satu negara lagi
@alexrawlins: Jangan ke klub Inggris, apalagi ke Arsenal
@akanjirole: Saya kira City bilang mereka tidak mau menjual ke Arsenal lagi
Sementara itu, Manchester City semakin kuat meski tanpa Joao Cancelo.
Masih ada John Stones, Manuel Akanji, Kyle Walker, dan Nathan Ake di posisi bek sayap dan terbukti bisa bermain bagus dalam beberapa laga terakhir ini.
Belajar dari pengalaman masa lalu ketika kepergian Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko, sejumlah fans Manchester City beranggapan Arsenal ingin menyamai Manchester City.
@ski5**: Arsenal berusaha untuk meniru skuad City dengan mengumpulkan remah-remah
@sevvy9: Tidak mungkin dia ke Arsenal. Saya rasa petinggi bakal menghalangi itu, apalagi Arsenal semakin maju dengan Jesus dan Zinchenko di skuad
@cenatio**: Kenapa Arsenal selalu menginginkan pemain City, dulu mereka ambil Jesus, Zinchenko, sekarang Cancelo
@archelt**: Arsenal bakal berubah jadi tim B Man City
@Anix**: Arsenal klop dengan buangan Man City
@buzzcc**: Mereka punya Alex dan Jesus dan sekarang ingin Joao? Haha, Arteta ingin sekali menjadi seperti kita
Erling Haaland Susah ke Real Madrid
Bintang Manchester City, Erling Haaland, mungkin harus pikir-pikir lagi jika ingin bergabung dengan Real Madrid.
Real Madrid memang salah satu klub besar yang mendambakan tanda tangan Erling Haaland.
Namun, merapatnya Erling Haaland ke Stadion Santiago Bernabeu sepertinya sulit gara-gara kelakuan sang ayah, Alfie Haaland.
Alfie Haaland diduga berbuat onar selama laga Real Madrid vs Manchester City, Rabu (10/5/2023) WIB.
Dalam dokumenter 'Haaland: The Big Decision', Alfie Haaland sendiri yang bilang bahwa putranya tak mungkin selamanya di Manchester City.
"Saya pikir Erling ingin membuktikan kemampuannya di semua liga," ujarnya, dikutip dari mirror.co.uk.
Dari video yang beredar, tampak Alfie Haaland diminta oleh petugas stadion agar meninggalkan tempat.
Diketahui, Alfie Haaland memang hampir selalu menyaksikan laga Erling Haaland, tak terkecuali laga tandang di luar negeri.
Dalam laga tersebut, Erling Haaland tidak terlalu berperan banyak hingga menimbulkan kritikan.
Kemudian sang ayah malah diberitakan berbuat onar kepada fans Real Madrid di stadion.
Pria 50 tahun itu menonton dari corporate box bersama seseorang.
Adegan yang terekam adalah saat para fans Real Madrid meneriakkan 'Adios' atau selamat tinggal kepada Alfie Haaland.
Jurnalis Spanyol, Inaki Angulo, dikutip dair dailymail.co.uk, mengabarkan bahwa Alfie Haaland melakukan penghinaan terhadap fans Real Madrid.
Tak hanya itu, ayah bintang Norwegia itu juga disebut melemparkan makanan kepada fans lawan.
Diduga, Alf-Inge Halaand melemparkan kacang kepada fans Real Madrid.
Alfie Haaland Bantah
Alfie Haaland membantah dirinya melempar kacang ke fans Real Madrid.
Tak lama setelah munculnya kabar itu, Alfie Haaland melalui akun Twitter @alfiehaaland membela diri.
Mantan pemain Manchester City itu membantah dirinya melempar kacang.
Ia menyebut, ia hanya bercanda dengan sejumlah fans Real Madrid yang kesal ketika Manchester City mencetak gol.
Selain itu, ayah sang bintang juga menyebut dirinya hanya pindah tempat, bukan diusir.
"Baiklah. Saya tidak melakukannya. Itu tidak benar. Kami hanya bercanda dengan fans Madrid. Mereka tidak senang ketika City mencetak gol. Ya maklum. Lalu kami harus pindah jarak 50 meter. Tidak lebih. Semua senang. Ya tidak semua sih," cuitnya.
Real Madrid Sempat Pepet Erling Haaland
Real Madrid adalah pengagum berat Erling Haaland dan kini tengah berusaha merayu bintang Norwegia itu agar meninggalkan Etihad Stadium.
Pasalnya, Real Madrid baru saja gagal mendapatkan bintang PSG, Kylian Mbappe, pada musim panas lalu.
Sehingga mereka masih berburu pemain bintang berbakat seperti Erling Haaland.
Agen Erling Haaland, Rafaela Pimenta, menyebut dirinya masih terus berdialog dengan klub-klub seluruh dunia, termasuk Real Madrid.
Hal ini untuk memastikan kliennya diberi kesempatan terbaik dalam bursa transfer.
"Hari ketika pasar (jendela transfer) selesai adalah hari di mana saya mulai mengunjungi klub-klub untuk membicarakan tentang para pemain, untuk membahas kemungkinan apa yang ada di masa depan."
"Kita masih di bulan Februari, tapi saya sudah mengunjungi sejumlah klub sampai empat kali tahun ini," paparnya.
"Ada begitu banyak klub berbeda, kita bisa belajar, siapa yang akan pensiun, siapa yang semakin tua, siapa yang cedera, siapa yang mainnya buruk."
"Mungkin ini akan terjadi di sana. Ini seperti permainan catur dan kalian mencoba mengantisipasi langkah selanjutnya," sambungnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.