Kondisi Nathan Ake Jelang Everton Vs Man City, Guardiola Singgung Foden dan Alvarez, Jadi Starter?

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Nathan Ake, menjadi yang ditunggu-tunggu pemulihannya dari cedera.

Nathan Ake harus dicadangkan dalam kemenangan melawan Leeds United pekan lalu.

Kini, menjelang laga Everton vs Manchester City di akhir pekan, sang pelatih, Pep Guardiola memberi kabar terbaru.

Baca juga: Takutnya Guardiola Bahas Newcastle Vs Arsenal, Bos Man City: Jangan Ngopi-ngopi Dulu, Harus Fokus

Baca juga: Fans Arsenal Girang gegara Keputusan Nekat Guardiola untuk Skuad Utama City: Everton Silakan Bantai

Dikutip TribunTernate.com dari cityxtra.com, Pep Guardiola menyebut kondisi Nathan Ake kini lebih baik.

Meski demikian, Pep Guardiola tidak tahu apakah Nathan Ake bisa ikut berlaga di Goodison Park.

"Menurut saya dia (Ake) jauh lebih baik tapi saya tidak tahu (jika dia bakal siap untuk laga hari Minggu)."

"Kami ada latihan dalam beberapa jam lagi dan kita bakal lihat," ujar Pep Guardiola, Jumat (12/5/2023) waktu setempat.

Selain Nathan Ake, Pep Guardiola menegaskan semua pemain dalam kondisi siap berlaga.

Sang pelatih juga menyinggung beberapa anak asuhnya di laga terakhir mereka melawan Real Madrid.

Baca juga: Emosinya Guardiola Laga Everton Vs City Diundur gegara Eurovision: Saya Ga Bisa Protes Lagi

Di mana pemain hebat seperti Phil Foden, Julian Alvarez, dan Riyad Mahrez menganggur di bangku cadangan.

"Semua pemain siap. Semua pemain siap bertanding dan memberi kontribusi mereka."

"Saya berpikir keras saat menit-menit terakhir (melawan Madrid) untuk mencadangkan pemain, tapi saya pikir pemain di bangku cadangan begitu dinamis, ada Phil, Julian, Riyad, tapi di momen itu kita tidak membutuhkan mereka," paparnya.

Laga Diundur

Manchester City bakal bertamu ke kandang Everton di Goodison Park, Liverpool, pada Minggu (14/5/2023).

Sebenarnya, laga tersebut akan digelar pada Sabtu (13/5/2023) namun harus dimundurkan karena bertepatan dengan acara kontes musik Eurovision.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal karena pertandingan Liga Inggris harus mengalah dengan acara tersebut.

Diketahui, Grand Final Eurovision digelar di M&S Bank Arena, Liverpool, sedangkan Goodison Park juga berada di kota yang sama.

Maka dari itu, pemerintah setempat tidak mau jika sampai kotanya terlalu banyak pendatang di hari yang sama.

Namun, keputusan ini membuat kesal Pep Guardiola lantaran jadwal skuadnya yang padat.

Ditambah pertandingan melawan Everton jadi lebih dekat dengan semifinal Liga Champions melawan Real Madrid yang digelar pada Rabu (17/5/2023) waktu setempat.

"Saya gagal paham, tapi saya tidak bakal protes lagi soal ini. Saya tidak mengerti tapi kita harus menerima."

"Jadwalnya (jadi begini), kita tidak bisa apa-apa. Ini tidak bikin frustasi, tapi kita memang tidak bisa berbuat apa-apa, seberapa sering saya bisa protes soal ini?" ujarnya, dikutip TribunTernate.com dari cityxtra.co.uk.

"Saya yakin Liga Premier ingin membantu tim-tim yang ada, mereka tidak ingin membuat kami tidak nyaman. Tapi masalahnya ada pada jadwal, jumlah kompetisi yang ada, jumlah laga (yang kami hadapi)."

"Saya pikir kami tidak bisa main hari Sabtu karena ada Eurovision dan kita tidak punya massa atau kemampuan untuk menghadapi begitu banyak orang (di Liverpool)," paparnya.

Pesan Jack Grealish ke Fans

Bintang Manchester City, Jack Grealish, merasa bangga terhadap para fansnya.

Setelah memuji para fans dalam laga tandang melawan Real Madrid, kini Jack Grealish mengharapkan dukungan mereka di kandang Everton.

Di Stadion Santiago Bernabeu, Jack Grealish sempat menyapa para fans yang rela menonton langsung.

Jack Grealish tampak sumringah melihat para Cityzens meneriakkan "City! City! City!".

"Para fans brilian, baik di laga kandang atau tandang. Saya yakin kami membutuhkan mereka di Goodison Park di akhir pekan."

"Dan tentunya di Etihad pada Rabu nanti, di mana sudah heboh sejak sekarang," harapnya, dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk.

Rodri Harapkan Fans

Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, meminta tolong kepada para fans menjelang laga melawan Everton.

"Kami bakal menghadapi laga besar di kandang. Kami membutuhkan para fans dan semuanya untuk menuju final."

"Dengan bantuan para fans, kami bisa melakukannya, dan kami harus percaya pada diri kami," ujarnya, dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk.

Diketahui, saat ini Manchester City bertengger di puncak klasemen dengan 82 poin.

Sementara Everton nyaris berada di zona degradasi, yakni posisi 17 dengan 32 poin.

Fans Arsenal Senang

Sejumlah fans Arsenal senang melihat keputusan nekat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat menghadapi Real Madrid.

Pada laga leg 1 semifinal Liga Champions tersebut, Pep Guardiola nekat tidak mencadangkan satu pemain pun.

Akibatnya, sejumlah pemain tampak jelas kelelahan selama pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu.

Sebagai rival terbesar Manchester City di Liga Premier, Arsenal pastinya diuntungkan jika sampai skuad Erling Haaland kepayahan.

Apalagi, Manchester City bakal menjalani laga tandang melawan Everton pada Minggu (14/5/2023).

Dikutip TribunTernate.com dari thesun.co.uk, sejumlah fans Arsenal berharap Everton bisa membantai Manchester City.

"Menonton (laga) dan Pep tidak mencadangkan pemain dalam 90 menit, Everton tolong siksa kaki-kaki lelah mereka," tulis seorang fans.

"Ini terserah Pep Guardiola untuk memilih mau menang Liga Champions atau Liga Premier," tulis fans yang lain.

"Dia harus mencadangkan beberapa pemain untuk laga PL, jika prioritasnya adalah menang Liga Champions. Serahkan saja Liga Premier untuk Arsenal," timpal fans lainnya.

"Kaget Pep tidak mencadangkan pemain sama sekali malam ini padahal ada laga tandang lawan Everton," ujar fans yang lain.

Alasan Pep Guardiola

Terungkap alasan mengapa Pep Guardiola tidak mencadangkan pemainnya saat laga melawan Real Madrid.

Menurut sang pelatih, para pemainnya punya peran masing-masing spesifik dalam laga itu sehingga tak bisa digantikan.

"Karena saya pikir para pemain di lapangan masih bermain dengan baik," ungkap Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari thesun.co.uk.

"Mereka semua memiliki keahlian khusus, mempertahankan bola. Madrid punya pemain yang dapat bertransisi cepat, jika permainan menggila, kami tidak bisa mengimbangi mereka," paparnya.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama di Stadion Santiago Bernabeu, tim tamu langsung menguasai pertandingan.

Manchester City terus mendominasi dan bola tidak terkejar oleh skuad Carlo Ancelotti.

Gawang Courtois selalu sibuk dengan percobaan-percobaan Manchester City yang gagal.

Hingga menit ke-30, Real Madrid mulai mengancam dengan serangan balik Rodrygo dan Vinicius Junior.

Hingga gol tercipta oleh Vinicius Junior dari luar kotak penalti padahal skuadnya belum menguasai pertandingan.

Menjelang babak pertama berakhir, Real Madrid kembali bermain bertahan dengan bola dikuasai tim Pep Guardiola.

Di babak kedua, Real Madrid tampak lebih agresif sehingga ritme laga pun berubah.

Kini giliran gawang Ederson yang sering ramai demi gol kedua.

Justru gawang Courtois malah kebobolan pada menit ke-67.

Ilkay Gundogan mengirim assist kepada Kevin De Bruyne dan berhasil menjebol gawang dengan sepakan keras ke sisi kanan gawang.

Real Madrid mulai bisa agak menguasai bola meski Manchester City masih terus mengancam meski banyak kesempatan terbuang sia-sia.

Menjelang laga berakhir, kedua tim sama-sama bermain menyerang hingga peluit berbunyi setelah tambahan waktu 3 menit dan berakhir imbang 1-1.

Starter XI Real Madrid Vs Manchester City

Real Madrid: Thibaut Courtois; Daniel Carvajal, Antonio Rudiger, David Alaba, Eduardo Camavinga; Federico Valverde, Toni Kroos (84' Aurelien Tchouameni), Luka Modric (87' Nacho Fernandez); Rodrygo (81' Marco Asensio), Karim Benzema, Vinicius Junior.

Pelatih: Carlo Ancelotti.

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji; John Stones, Rodri; Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, Jack Grealish; Erling Haaland.

Pelatih: Pep Guardiola.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)