Liga Inggris
Kevin De Bruyne Mustahil Digantikan Julian Alvarez, Fans City setelah Kalahkan Everton: Gagal Total
Para fans tersebut memprotes keputusan Pep Guardiola untuk memosisikan Julian Alvarez di posisi Kevin De Bruyne.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City berhasil memenangkan laga tandang melawan Everton dengan skor 0-3.
Dalam laga tersebut, sejumlah fans menyorot absennya Kevin De Bruyne dan tampaknya posisi digantikan oleh Julian Alvarez.
Para fans tersebut memprotes keputusan Pep Guardiola untuk memosisikan Julian Alvarez di posisi Kevin De Bruyne.
Baca juga: Everton Vs Man City, Guardiola Tak Mau Terima Kenyataan De Bruyne dkk Bisa Capek: Tergantung Mental
Baca juga: Kocaknya Jack Grealish Dicueki Kalvin Phillps saat Main, Winger Man City sampai Harus Panggil
Diketahui, gol pembuka dicetak oleh Ilkay Gundogan melalui assist Riyad Mahrez pada menit ke-36.
Selang dua menit, Erling Haaland dengan sundulannya dari assist Ilkay Gundogan kembali membobol gawang Jordan Pickford.
Gol penutup dibukukan oleh sang kapten lagi pada menit ke-50.
Dalam laga tersebut, Julian Alvarez diposisikan di belakang Erling Haaland, posisi yang selalu diisi Kevin De Bruyne.
Julian Alvarez malah tampil payah dan jauh jika dibandingkan performa rekan-rekannya.
Bintang Argentina itu kesusahan untuk menghubungkan lini tengah dan menyerang.
Baca juga: Fans Arsenal Girang gegara Keputusan Nekat Guardiola untuk Skuad Utama City: Everton Silakan Bantai
Sejumlah fans pun kesal lantaran Julian Alvarez tidak seharusnya ditempatkan untuk menggantikan Kevin De Bruyne.
Kekesalan mereka terhadap eksperimen Pep Guardiola itu dilontarkan di Twitter.
@hibent**: Alvarez dengan peran KDB adalah gagal total
@castilloerlin**: Eksperimen Alvarez di posisi KDB berakhir
@sheikhmc**: Apakah Alvarez harus tampil seperti KDB, di tahun pertamanya di negara baru, di liga paling keras di dunia?
@llawliet**: Pep harusnya melatih Alvarez untuk menggantikan De Bruyne, mungkin tidak bakal sebagus dia tapi saya pikir masih mungkin untuk berada di posisi yang sama tapi peran yang berbeda
Jalannya Pertandingan
Manchester City langsung mendominasi di Goodison Park, sedangkan Everton bersusah payah mencari celah.
Meski mendominasi, tim tamu tampak kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.
Skuad Pep Guardiola menciptakan beberapa peluang seperti dari Riyad Mahrez dan Rodri yang berhasil dihalau oleh Jordan Pickford.
Gol pertama tercipta dari assist Riyad Mahrez lalu ditendang Ilkay Gundogan dalam posisi membelakangi gawang.
Selang dua menit saja, Erling Haaland langsung bisa menambah gol dari sundulannya.
Di babak kedua, skuad Sean Dyche mengubah strategi namun tak terlalu berpengaruh.
Pada menit ke-51, Ilkay Gundogan kembali mencetak gol dari tendangan bebas.
Tim tuan rumah sibuk pergantian pemain meski tak banyak membantu.
Hingga pada menit ke-66, Everton punya peluang besar dari Tarkowski namun bola membentur mistar gawang.
Everton masih tampak berapi-api hingga laga akan berakhir meski akhirnya tak sanggup membalas pembantaian tamunya.
Starter XI Everton vs Manchester City
Everton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Nathan Patterson, Yerry Mina, James Tarkowski, Mason Holgate; James Garner, Idrissa Gueye; Alex Iwobi, Abdoulaye Doucoure, Dwight McNeil; Dominic Calvert-Lewin
Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji, Aymeric Laporte; Rodrigo, Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Julian Alvarez, Phil Foden; Erling Haaland
Fans Khawatirkan Rodri
Sejumlah fans Manchester City menyorot starter XI dalam laga melawan Everton.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, lagi-lagi menjadikan Rodri sebagai starter.
Para fans pun khawatir akan kondisi Rodri yang seolah tanpa istirahat.
Diketahui, sejumlah nama yang ditunggu-tunggu para fans akhirnya dimainkan, seperti Phil Foden, Julian Alvarez, dan Riyad Mahrez.
Sedangkan pemain skuad utama dicadangkan, seperti Kevin De Bruyne hingga Jack Grealish.
Susunan pemain racikan Pep Guardiola: Ederson, Walker, Dias, Laporte, Akanji, Rodri, Gundogan, Mahrez, Alvarez, Foden Haaland.
Cadangan: Ortega Moreno, Phillips, Stones, Grealish, De Bruyne, Bernardo, Gomez, Palmer Lewis
Susunan pemain Everton: Pickford, Patterson, Tarkowski, Mina, Holgate, Gana, Garner, Doucoure, McNeil, Iwobi, Calvert-Lewin
Cadangan: Begovic, Lonergan, Keane, Onana, Gray, Maupay, Coady, Simms, Welch
Para fans Manchester City di media sosial memprotes keputusan Pep Guardiola untuk terus-terusan memainkan Rodri.
Pasalnya, menurut mereka, Rodri tampak sekali jika kelelahan.
Ditambah The Citizens bakal menghadapi Real Madrid di leg 2 semifinal Liga Champions.
Meski demikian, sebagian fans tetap memuji susunan pemain itu karena mengharapkan gacornya sejumlah pemain seperti Julian Alvarez dan Phil Foden.
@Rishab**: Kok Rodri jadi starter?
@Grealishhin**: Rodri lama-lama bisa mati sumpah
@Wlert**: Dia harusnya mengistrahatkan Rodri!
@Netsw**: Kasihanilah Rodri
Pep Guardiola Tak Mau Tahu Pemain Capek
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak mau menerima kenyataan jika para pemainnya juga bisa merasa kelelahan.
Kevin De Bruyne dan kawan-kawannya sudah bersusah payah bertanding musim ini dengan jadwal yang begitu padat.
Namun, Pep Guardiola beranggapan, lelah fisik bisa langsung dihilangkan jika ada mentalitas untuk menang.
Dikutip TribunTernate.com dari cityxtra.co.uk, Pep Guardiola mengharuskan anak asuhnya untuk terus bisa bersemangat di penghujung musim ini.
Termasuk laga tandang yang ada di depan mata, yakni melawan Everton pada Minggu (14/5/2023).
"Saya rasa berpikir untuk menang membuat kami merasa lebih baik. Kalian menang, maka pemulihan mental jadi lebih baik."
"Saya selalu yakin bahwa tubuh manusia punya sumber energi luar biasa untuk bergerak maju."
"Ketika kalian pikir kalian kelelahan dan tak bisa berjuang lagi, sebenarnya kalian bisa."
"Ketika kalian kalah kompetisi, kalian harus tetap bergerak dan menyegarkan mental."
"Kalian bisa saja capek, itu normal, tapi di saat yang bersamaan jika ada niat, kondisi mental di posisi yang baik, maka kalian bisa punya energi luar biasa," paparnya.
Kesamaan Bos Everton dan Bos Manchester City
Pelatih Everton, Sean Dyche, dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sama-sama sempat dihujat gara-gara keputusan mereka soal mencadangkan pemain.
Sean Dyche sempat dicerca gara-gara hanya mencadangkan satu pemain dalam laga tandang melawan Leicester City yang berakhir imbang 2-2.
Sedangkan Pep Guardiola malah tidak mencadangkan pemain sama sekali dalam laga tandang melawan Real Madrid yang juga berakhir seri 1-1.
Sean Dyche yang menyadari kemiripan ini pun membela diri, menyebut dirinya tidak separah Pep Guardiola.
Dalam laga melawan Leicester City, Sean Dyche hanya mencadangkan Seamus Coleman deangan Nathan Patterson.
Keputusannya sempat memancing kritikan pedas, namun ia membela diri bahwa keputusannya sudah yang paling pas.
"Tim beroperasi dengan cara yang kita inginkan. Saya pikir hanya ada satu tim yang bakal cocok untuk main dan memenangkan malam itu. Itu perasaan saya, opini saya. Jadi tim ini harus beroperasi dengan cara seperti itu," ujarnya, dikutip dari liverpoolecho.co.uk.
Kini, menjelang laga kandang melawan Manchester City pada Minggu (14/5/2023), bos Jordan Pickford itu kembali disinggung soal itu.
Baginya, Pep Guardiola lebih jarang mencadangkan pemain.
"Akhir-akhir ini ada kritikan tentang saya yang tidak mencadangkan pemain. Tahukah kalian kalau Pep lebih jarang mencadangkan dibanding saya?"
"Dia cuma mencadangkan dua pemain seacara rata-rata menurut saya. Saya akan menjamu lawan yang bagus. Pep memang melakukan itu, saya tidak apa-apa," ujarnya, dikutip dari Twitter @city_xtra.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.