Liga Champions
Terluka gegara Mulut Guardiola, Kyle Walker Jelang City Vs Madrid: Ya Menyakitkan tapi Dia Bos Saya
Pep Guardiola menyebut Kyle Walker sebagai bek yang punya keterbatasan karena kurang bisa fleksibel.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Sebelumnya, John Stones selalu diposisikan sebagai bek kanan sebelum bergabung dengan Rodri, Nathan Ake yang absen kemudian digantikan Manuel Akanji.
Sayangnya, fleksibelnya John Stones tidak bisa dilakukan oleh Kyle Walker.
Meski Kyle Walker termasuk pemain tercepat di Liga Premier, namun tetap saja kelebihannya tidak cocok untuk keinginan Pep Guardiola saat ini.
"Dia tidak bisa melakukannya," kritik Pep Guardiola.
"Dia akan selalu menang dalam hal kecepatan. Dia bakal menjadi yang tercepat di ruangan ini meski umurnya nanti 60 tahun."
"Tapi untuk bermain di dalam, Anda harus melakukan beberapa gerakan cerdas tapi dia memiliki karakteristik lain," paparnya.
Pep Guardiola kemudian menyinggung mantan anak asuhnya, Oleksandr Zinchenko dan Joao Cancelo.
"Dia pernah bermain sebagai bek sayap di masa lalu edngan empat di belakang bersama Joao dan Aleks di posisi itu, dan Kyle melakukannya dengan baik."
"Tapi dengan formasi tiga di belakang dan dua di tengah, dia tidak bisa melakukannya," tuturnya.
Bagi sang pelatih, Kyle Walker mungkin bisa beradaptasi namun membutuhkan waktu lama, sedangkan musim ini akan segera berakhir.
Jualian Alvarez di Laga Everton Vs Manchester City
Manchester City berhasil memenangkan laga tandang melawan Everton dengan skor 0-3.
Dalam laga tersebut, sejumlah fans menyorot absennya Kevin De Bruyne dan tampaknya posisi digantikan oleh Julian Alvarez.
Para fans tersebut memprotes keputusan Pep Guardiola untuk memosisikan Julian Alvarez di posisi Kevin De Bruyne.
Diketahui, gol pembuka dicetak oleh Ilkay Gundogan melalui assist Riyad Mahrez pada menit ke-36.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.