Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Ancelotti Kambing Hitam Kekalahan Madrid gegara Cadangkan Rudiger, Fans: Ada pun City Tetap Menang

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menjadi kambing hitam kekalahan Real Madrid di Etihad Stadium.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@toniruediger
Bintang Real Madrid, Toni Rudiger dan bintang Manchester City, Erling Haaland. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menjadi kambing hitam kekalahan Real Madrid di Etihad Stadium. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menjadi kambing hitam kekalahan Real Madrid di Etihad Stadium.

Pasalnya, Carlo Ancelotti mencadangkan Antonio Rudiger yang pada leg 1 berhasil menahan jimat Manchester City, Erling Haaland.

Sejumlah fans Real Madrid menyalahkan Carlo Ancelotti, disebut penyebab Real Madrid kalah.

Baca juga: Ancelotti Dihujat gegara Cadangkan Rudiger setelah Hentikan Haaland, Madrid Dipermalukan City 4-0

Baca juga: Erling Haaland Bikin Ketawa Unggah Foto seusai City Libas Madrid: Harusnya Hattrick, gegara Courtois

Sementara itu, fans Manchester City berpendapat, jika Antonio Rudiger main pun skuad tuan rumah tetap menang.

@kimettokip**: City main lebih cair dan pasti tetap bakal menang bagaimana pun keadaannya, ada Rudiger atau tidak

@anabellamar**: Rudiger ini, Rudiger itu, faktanya Man City bakal tetap menang meski Rudiger main

@Nino_murun**: Satu-satunya gol yang bisa dicegah Real adalah gol bunuh diri Militao. Rudiger tidak mungkin menghentikan gol empat-empatnya, Man City bakal tetap menang

@sarjas**: Ancelotti memunculkan keajaiban dan menang UCL musim lalu, kini orang-orang ingin membunuhnya gara-gara 'Rudiger tidak jadi starter'

Baca juga: Legenda Man United Di-chat Guardiola sebelum Man City Bantai Madrid: Kok Ya PD Banget

Carlo Ancelotti Dihujat

Carlo Ancelotti dihujat habis-habisan gara-gara mencadangkan Antonio Rudiger.

Padahal, Antonio Rudiger bagaikan jimat yang berhasil menghentikan Erling Haaland pada leg 1 semifinal Liga Champions.

Kini, leg 2 berakhir kekalahan yang memalukan bagi Real Madrid.

Para fans Real Madrid mengamuk kepada Carlo Ancelotti lantaran lebih memilih Eder Militao yang malah melakukan gol bunuh diri.

Bahkan ada yang meminta sang pelatih untuk segera dipecat.

@Blue_Foo**: Kok bisa Ancelotti cadangkan Rudiger?

@abou_bank**: Rudiger satu-satunya yang bisa membuat Haaland terdiam tapi Ancelotti mencadangkannya di leg 2

@views**: Rudiger menandai Haaland selama 90 menit dan akhirnya dicadangkan demi Militao. Jika Madrid kalah hari ini, Ancelotti harus dipecat segera.

Tanpa adanya Antonio Rudiger, Erling Haaland memang lebih leluasa menyerang gawang Thibaut Courtois.

Namun, sejumlah percobaan Erling Haaland berhasil dihalau oleh kiper tamu.

Carlo Ancelotti Luput

Carlo Ancelotti bisa dibilang luput lagi dalam menarget pemain Manchester City.

Setelah terungkap bahwa kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, dianggap berbahaya, ternyata malah Bernardo Silva yang tampil mengancam di leg 2 semifinal Liga Champions.

Di leg 1, bintang Manchester City Erling Haaland dianggap kurang berbahaya dan bisa ditangani dengan diterjunkannya Antonio Rudiger untuk menahan.

Saat itu, Carlo Ancelotti malah menarget Ilkay Gundogan.

Ilkay Gundogan yang mencetak dua gol saat melawan Leeds United langsung menjadi target tuan rumah sejak menit awal.

Ia bermain sedikit lebih jauh ke depan dibanding saat laga akhir pekan, dituntut untuk menghidupkan permainan dan menjaga Manchester City tetap di depan.

Untuk menanggulanginya, rekan setim Jerman seperti Antonio Rudiger dan Toni Kroos begitu menekan Ilkay Gundogan.

Pada menit ke-27, Antonio Rudiger menabrak Ilkay Gundogan hingga sang tamu terjatuh sambil kesakitan memegangi kepalanya.

Permainan sempat terhenti dan Ilkay Gundogan menjalani perawatan singkat dari tim medis.

Wasit tidak memberi keputusan apa-apa yang membuat Pep Guardiola marah.

Menjelang akhir babak pertama, Toni Kroos menekel Ilkay Gundogan dan menghasilkan kartu kuning.

Meski Ilkay Gundogan berusaha dihalangi, namun gol penyeimbang dicetak oleh Kevin De Bruyne.

Di leg 2, Carlo Ancelotti tidak menerjunkan Antonio Rudiger sehingga membuat Erling Haaland bergerak bebas meski tetap berhasil dihalau oleh Thiabut Courtois.

Dari beberapa pemain yang sudah menjadi target Carlo Ancelotti, ternyata yang tampil bahaya kini malah Bernardo Silva.

Meski postur tubuhnya kecil, Bernardo Silva mengancam dari sayap kanan dan menghasilkan dua gol.

Bahkan, Bernardo Silva juga nyaris hattrick menjelang babak pertama berakhir.

Jalannya Pertandingan

Manchester City jelas mendominasi sejak menit pertama dan Real Madrid memilih bermain bertahan seperti kala leg 1.

Sayangnya pertahanan Real Madrid tak cukup kuat hingga dibobol oleh Bernardo Silva pada menit ke-23.

Bernardo Silva menjadi finisher setelah bola bergulir di antara Kyle Walker, John Stones, dan Kevin De Bruyne.

Skuad Carlo Ancelotti mencoba menyerang dan Toni Kroos nyaris menyamakan kedudukan namun berhasil dihalau oleh Ederson.

Tak puas satu gol, Bernardo Silva menerima asist dari Ilkay Gundogan dengan baik dan menyundul ke gawang Thibaut Courtois.

Di babak kedua, tim tamu mulai memperbaiki gaya bermain dan mencoba menembus pertahanan Manchester City.

Gawang Manchester City beberapa kali terancam namun tak ada yang membuahkan gol.

Tuan rumah kembali membukukan gol dari tendangan bebas Kevin De Bruyne yang disundul Manuel Akanji lalu malah terkena lutut Eder Militao yang melancarkan masuknya bola ke gawangnya sendiri.

Gol ketiga ini sempat ditinjau oleh VAR lantaran ada potensi offside namun akhirnya disahkan wasit.

Julian Alvarez dan Phil Foden yang datang dari bangku cadangan menunjukkan duet maut pada waktu tambahan, sang bintang Argentina berhasil mencatatkan gol keempat.

Starter XI Manchester City vs Real Madrid

Manchester City: Ederson; Manuel Akanji, Ruben Dias, Kyle Walker; Rodri, John Stones; Jack Grealish, Ilkay Gundogan (Riyad Mahrez 79'), Kevin De Bruyne (Phil Foden 84'), Bernardo Silva; Erling Haaland (Julian Alvarez 89').

Real Madrid: Thibaut Courtois; Eduardo Camavinga (Aurelien Tchouameni 80'), David Alaba, Eder Militao, Dani Carvajal (Luvas Vazquez 80'); Luka Modric (Antonio Rudiger 63'), Toni Kroos (Marco Asensio 70'), Federico Valverde; Vinicius Junior, Karim Benzema, Rodrygo (Dani Ceballos 80').

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved