Liga Champions
Ancelotti Luput Lagi soal City: Abaikan Haaland, Gundogan Disasar, yang Bahaya Malah Bernardo Silva
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, bisa dibilang luput lagi dalam menarget pemain Manchester City.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, bisa dibilang luput lagi dalam menarget pemain Manchester City.
Setelah terungkap bahwa kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, dianggap berbahaya, ternyata malah Bernardo Silva yang tampil mengancam di leg 2 semifinal Liga Champions.
Di leg 1, bintang Manchester City Erling Haaland dianggap kurang berbahaya dan bisa ditangani dengan diterjunkannya Antonio Rudiger untuk menahan.
Baca juga: Ancelotti Dihujat gegara Cadangkan Rudiger setelah Hentikan Haaland, Madrid Dipermalukan City 4-0
Baca juga: Untung Guardiola Tidak Kumat, Mau Cadangkan Pemain saat City Vs Madrid: Foden dan Alvarez Duet Maut
Saat itu, Carlo Ancelotti malah menarget Ilkay Gundogan.
Ilkay Gundogan yang mencetak dua gol saat melawan Leeds United langsung menjadi target tuan rumah sejak menit awal.
Ia bermain sedikit lebih jauh ke depan dibanding saat laga akhir pekan, dituntut untuk menghidupkan permainan dan menjaga Manchester City tetap di depan.
Untuk menanggulanginya, rekan setim Jerman seperti Antonio Rudiger dan Toni Kroos begitu menekan Ilkay Gundogan.
Pada menit ke-27, Antonio Rudiger menabrak Ilkay Gundogan hingga sang tamu terjatuh sambil kesakitan memegangi kepalanya.
Permainan sempat terhenti dan Ilkay Gundogan menjalani perawatan singkat dari tim medis.
Baca juga: Rating Pemain Man City Lawan Madrid, Walker Bikin Vini Jr Kicep, Ederson Clean Sheet, Bernardo Gacor
Wasit tidak memberi keputusan apa-apa yang membuat Pep Guardiola marah.
Menjelang akhir babak pertama, Toni Kroos menekel Ilkay Gundogan dan menghasilkan kartu kuning.
Meski Ilkay Gundogan berusaha dihalangi, namun gol penyeimbang dicetak oleh Kevin De Bruyne.
Di leg 2, Carlo Ancelotti tidak menerjunkan Antonio Rudiger sehingga membuat Erling Haaland bergerak bebas meski tetap berhasil dihalau oleh Thiabut Courtois.
Dari beberapa pemain yang sudah menjadi target Carlo Ancelotti, ternyata yang tampil bahaya kini malah Bernardo Silva.
Meski postur tubuhnya kecil, Bernardo Silva mengancam dari sayap kanan dan menghasilkan dua gol.
Bahkan, Bernardo Silva juga nyaris hattrick menjelang babak pertama berakhir.
Carlo Ancelotti Dihujat
Carlo Ancelotti dihujat habis-habisan gara-gara mencadangkan Antonio Rudiger.
Padahal, Antonio Rudiger bagaikan jimat yang berhasil menghentikan Erling Haaland pada leg 1 semifinal Liga Champions.
Kini, leg 2 berakhir kekalahan yang memalukan bagi Real Madrid.
Para fans Real Madrid mengamuk kepada Carlo Ancelotti lantaran lebih memilih Eder Militao yang malah melakukan gol bunuh diri.
Bahkan ada yang meminta sang pelatih untuk segera dipecat.
@Blue_Foo**: Kok bisa Ancelotti cadangkan Rudiger?
@abou_bank**: Rudiger satu-satunya yang bisa membuat Haaland terdiam tapi Ancelotti mencadangkannya di leg 2
@views**: Rudiger menandai Haaland selama 90 menit dan akhirnya dicadangkan demi Militao. Jika Madrid kalah hari ini, Ancelotti harus dipecat segera.
Tanpa adanya Antonio Rudiger, Erling Haaland memang lebih leluasa menyerang gawang Thibaut Courtois.
Namun, sejumlah percobaan Erling Haaland berhasil dihalau oleh kiper tamu.
Jalannya Pertandingan
Manchester City jelas mendominasi sejak menit pertama dan Real Madrid memilih bermain bertahan seperti kala leg 1.
Sayangnya pertahanan Real Madrid tak cukup kuat hingga dibobol oleh Bernardo Silva pada menit ke-23.
Bernardo Silva menjadi finisher setelah bola bergulir di antara Kyle Walker, John Stones, dan Kevin De Bruyne.
Skuad Carlo Ancelotti mencoba menyerang dan Toni Kroos nyaris menyamakan kedudukan namun berhasil dihalau oleh Ederson.
Tak puas satu gol, Bernardo Silva menerima asist dari Ilkay Gundogan dengan baik dan menyundul ke gawang Thibaut Courtois.
Di babak kedua, tim tamu mulai memperbaiki gaya bermain dan mencoba menembus pertahanan Manchester City.
Gawang Manchester City beberapa kali terancam namun tak ada yang membuahkan gol.
Tuan rumah kembali membukukan gol dari tendangan bebas Kevin De Bruyne yang disundul Manuel Akanji lalu malah terkena lutut Eder Militao yang melancarkan masuknya bola ke gawangnya sendiri.
Gol ketiga ini sempat ditinjau oleh VAR lantaran ada potensi offside namun akhirnya disahkan wasit.
Julian Alvarez dan Phil Foden yang datang dari bangku cadangan menunjukkan duet maut pada waktu tambahan, sang bintang Argentina berhasil mencatatkan gol keempat.
Starter XI Manchester City vs Real Madrid
Manchester City: Ederson; Manuel Akanji, Ruben Dias, Kyle Walker; Rodri, John Stones; Jack Grealish, Ilkay Gundogan (Riyad Mahrez 79'), Kevin De Bruyne (Phil Foden 84'), Bernardo Silva; Erling Haaland (Julian Alvarez 89').
Real Madrid: Thibaut Courtois; Eduardo Camavinga (Aurelien Tchouameni 80'), David Alaba, Eder Militao, Dani Carvajal (Luvas Vazquez 80'); Luka Modric (Antonio Rudiger 63'), Toni Kroos (Marco Asensio 70'), Federico Valverde; Vinicius Junior, Karim Benzema, Rodrygo (Dani Ceballos 80').
Rating Pemain Manchester City
Ederson (8/10): Melakukan sejumlah penyelamatan hebat hingga meraih clean sheet, berjuang untuk menghentikan serangan Alaba.
Kyle Walker (9/10): Berhasil menahan Vinicius Junior sepanjang laga.
John Stones (9/10): Bertahan dengan sangat baik, menjaga lini tengah bersama Rodri.
Ruben Dias (8/10): Banyak memerintah rekan-rekannya untuk memastikan tetap pada jalur meski skuadnya bermain bagus.
Manuel Akanji (8/10): Tidak ada yang bisa menghalanginya dan berperan utama di gol ketiga.
Rodri (8/10): Memimpin lini tengah menghadapi Toni Kroos dan Luka Modric.
Gundogan (8/10): Melakukan sejumlah ancaman secara brilian dan menyumbang assist.
Kevin De Bruyne (8/10): Semakin membuktikan pandangannya yang luar biasa di lapangan dan menyumbang assist.
Bernardo Silva (9/10): Sempat dipepet Eduardo Camavinga tak menghentikannya dari mencetak gol.
Jack Grealish (9/10): Berhasil menghadapi Dani Carvajal yang membayanginya dan meneror gawang lawan.
Erling Haaland (7/10): Bisa lebih ditingkatkan namun sejumlah percobaan berhasil dihalau Thibaut Courtois.
Riyad Mahrez (gantikan Gundogan): Berhasil mempertahankan bola
Phil Foden (gantikan De Bruyne): Assist gol keempat
Julian Alvarez (gantikan Haaland): Mencetak gol keempat
Pep Guardiola Mau Cadangkan Pemain
Untunglah pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak "kumat" saat laga melawan Real Madrid.
Pep Guardiola yang sempat dihujat gara-gara ogah mencadangkan pemain di leg 1 semifinal Liga Champions akhirnya mau memakai jasa pemain cadangan.
Alhasil, para pemain cadangan seperti Julian Alvarez, Phil Foden, dan Riyad Mahrez malah tampil gacor di menit-menit terakhir.
Diketahui, Riyad Mahrez menggantikan Ilkay Gundogan (79'), Phil Foden menggantikan Kevin De Bruyne (84'), dan Julian Alvarez menggantikan Erling Haaland (89').
Di menit tambaha, kerjasama ketiganya berhasil membuahkan gol keempat.
Berawal Phil Foden mengoper bola ke Riyad Mahrez sementara dirinya berlari ke depan.
Riyad Mahrez mengembalikan bola ke Phil Foden yang sudah melaju ke depan, sementara Julian Alvarez bersiap di dekat garis penalti.
Phil Foden langsung mengumpan ke Julian Alvarez dan berbuah gol.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.