Liga Champions
Kevin De Bruyne Nekat Bentak Guardiola yang Beri Instruksi Lawan Madrid, Fans Man City Campur Aduk
Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, yang biasanya kalem nekat membentak sang pelatih, Pep Guardiola.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Terjadi sebuah kejadian yang tak biasa di lapangan saat Manchester City melawan Real Madrid.
Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, yang biasanya kalem nekat membentak sang pelatih, Pep Guardiola.
Insiden yang videonya viral di media sosial itu membuat perasaan fans Manchester City campur aduk.
Baca juga: Erling Haaland Bikin Ketawa Unggah Foto seusai City Libas Madrid: Harusnya Hattrick, gegara Courtois
Baca juga: Jack Grealish Bikin Legenda Liverpool Ngakak seusai City Libas Madrid, Ex Bintang Arsenal Ambil Alih
Ada fans yang menganggapnya lucu, ada yang menyebut Kevin De Bruyne tidak menghormati Pep Guardiola, ada pula yang kasihan kepada sang bintang lantaran tampak stres.
Dari video yang beredar di media sosial, tampak Kevin De Bruyne tengah berebut bola dengan Eder Militao di dekat area pelatih.
Terdengar Pep Guardiola memberikan instruksi, "Oper bolanya! Oper bolanya!" kepada Kevin De Bruyne.
Bintang Belgia itu ternyata kesal dengan teriakan sang bos dan malah hilang fokus pada bolanya sambil balik berteriak, "Diam! Diam!"
Pep Guardiola yang berada di tepi lapangan tampak menunduk kembali ke tempat duduknya.
Para fans pun memiliki beragam tanggapan soal insiden tersebut.
Baca juga: Apes Ancelotti Pilih Militao Ketimbang Rudiger Lawan City: Sudah Dimaki, Madrid Malah Giveaway Gol
@ErlingRo**: Itu normal. Memang momennya sedang panas, dia tak mungkin berani bilang begitu ke Pep di ruang ganti. Dia tahu apa yang bakal terjadi.
@mcfcda**: Saya kasihan pada Pep. KDB sangat tidak menghormatinya.
@pawangome**: KDB sedang mengalami masalah pribadi yang serius, hanya (Thierry) Henry dan skuadnya yang tahu, makanya Pep tidak bereaksi atas tindakannya itu. Secara umum, hal seperti ini juga lumayan wajar apalagi oleh pemain senior.
Apapun yang terjadi pada Kevin De Bruyne dan Pep Guardiola saat pertandingan, keduanya sudah saling berpelukan lagi saat sang pemain diistirahatkan.
Pep Guardiola Tunjuk-tunjuk
Beredar video pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang menunjuk-nunjuk ke arah legenda Manchester United, Rio Ferdinand.
Adegan itu terjadi setelah Manchester City membantai Real Madrid 4-0 di Etihad Stadium.
Pep Guardiola awalnya sedang selebrasi bersama anak asuhnya, setelah memeluk Rodri, sang pelatih melihat ada sejumlah pakar termasuk Rio Ferdinand.
Melihat ada Rio Ferdinand, Pep Guardiola langsung menunjuk-nunjuk ke arahnya.
"Apa saya bilang! Apa saya bilang!" teriak Pep Guardiola.
Hal itu membuat para pakar bertanya-tanya kepada Rio Ferdinand apa yang sebenarnya terjadi.
Ternyata yang dimaksud Pep Guardiola adalah chat dengan Rio Ferdinand soal keyakinannya bisa mengalahkan Real Madrid.
Rio Ferdinand Bikin Malu
Menjelang laga Manchester City vs Real Madrid, Rio Ferdinand mendoakan agar skuad Pep Guardiola berhasil.
Bagi sejumlah fans Setan Merah, kelakuan Rio Ferdinand itu tidak etis.
Awalnya, Rio Ferdinand mengaku sempat chat beberapa jam sebelum Manchester City mengalahkan Real Madrid 4-0 di leg 2 semifinal Liga Champions.
Rio Ferdinand senang dengan kepercayaan diri Pep Guardiola yang berkata skuadnya bakal menang di Etihad Stadium.
"Pep Guardiola chat saya sebelum laga, saya bilang 'Semoga berhasil' lalu dia membalasnya 'Saya yakin, kami mengalahkan mereka dua tahun lalu, kami akan mengalahkan mereka lagi. Yang penting percaya'."
"Saya bilang 'Saya percaya Anda!' Keyakinan yang dia miliki, kepercayaan diri yang dia miliki, itu padahal tiga jam sebelum pertandingan. Dia mengirim chat seperti itu."
"Itu adalah kepercayaan diri yang tulus dan jelas, mungkin itu yang menuntun ke laga ini dengan kepercayaan yang dia miliki kepada para pemainnya," papar Rio Ferdinand kepada BT Sport.
Diberitakan mirror.co.uk, fans Manchester United di media sosial kesal dengan kelakukan Rio Ferdinand.
"Ferdinand benar-benar memalukan, ngaku ngechat Guardiola semoga berhasil. Legenda Man Utd chat pelatih City. Kok tidak ada persaingan lagi di Inggris," tulis seorang fans.
"Bayangkan Thierry Henry atau Patrick Vieira (sebagai legenda Arsenal) chat pelatih Spurs mendoakan semoga berhasil di semifinal," imbuh fans lainnya.
Pep Guardiola Tidak Kumat
Untunglah pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak "kumat" saat laga melawan Real Madrid.
Pep Guardiola yang sempat dihujat gara-gara ogah mencadangkan pemain di leg 1 semifinal Liga Champions akhirnya mau memakai jasa pemain cadangan.
Alhasil, para pemain cadangan seperti Julian Alvarez, Phil Foden, dan Riyad Mahrez malah tampil gacor di menit-menit terakhir.
Diketahui, Riyad Mahrez menggantikan Ilkay Gundogan (79'), Phil Foden menggantikan Kevin De Bruyne (84'), dan Julian Alvarez menggantikan Erling Haaland (89').
Di menit tambaha, kerjasama ketiganya berhasil membuahkan gol keempat.
Berawal Phil Foden mengoper bola ke Riyad Mahrez sementara dirinya berlari ke depan.
Riyad Mahrez mengembalikan bola ke Phil Foden yang sudah melaju ke depan, sementara Julian Alvarez bersiap di dekat garis penalti.
Phil Foden langsung mengumpan ke Julian Alvarez dan berbuah gol.
Jalannya Pertandingan
Manchester City jelas mendominasi sejak menit pertama dan Real Madrid memilih bermain bertahan seperti kala leg 1.
Sayangnya pertahanan Real Madrid tak cukup kuat hingga dibobol oleh Bernardo Silva pada menit ke-23.
Bernardo Silva menjadi finisher setelah bola bergulir di antara Kyle Walker, John Stones, dan Kevin De Bruyne.
Skuad Carlo Ancelotti mencoba menyerang dan Toni Kroos nyaris menyamakan kedudukan namun berhasil dihalau oleh Ederson.
Tak puas satu gol, Bernardo Silva menerima asist dari Ilkay Gundogan dengan baik dan menyundul ke gawang Thibaut Courtois.
Di babak kedua, tim tamu mulai memperbaiki gaya bermain dan mencoba menembus pertahanan Manchester City.
Gawang Manchester City beberapa kali terancam namun tak ada yang membuahkan gol.
Tuan rumah kembali membukukan gol dari tendangan bebas Kevin De Bruyne yang disundul Manuel Akanji lalu malah terkena lutut Eder Militao yang melancarkan masuknya bola ke gawangnya sendiri.
Gol ketiga ini sempat ditinjau oleh VAR lantaran ada potensi offside namun akhirnya disahkan wasit.
Julian Alvarez dan Phil Foden yang datang dari bangku cadangan menunjukkan duet maut pada waktu tambahan, sang bintang Argentina berhasil mencatatkan gol keempat.
Starter XI Manchester City vs Real Madrid
Manchester City: Ederson; Manuel Akanji, Ruben Dias, Kyle Walker; Rodri, John Stones; Jack Grealish, Ilkay Gundogan (Riyad Mahrez 79'), Kevin De Bruyne (Phil Foden 84'), Bernardo Silva; Erling Haaland (Julian Alvarez 89').
Real Madrid: Thibaut Courtois; Eduardo Camavinga (Aurelien Tchouameni 80'), David Alaba, Eder Militao, Dani Carvajal (Luvas Vazquez 80'); Luka Modric (Antonio Rudiger 63'), Toni Kroos (Marco Asensio 70'), Federico Valverde; Vinicius Junior, Karim Benzema, Rodrygo (Dani Ceballos 80').
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Bintang-Manchester-City-Kevin-De-Bruyne-Pep-Guardiola.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.