Potensi Desa Morotai
Genap Setahun Pimpin Desa Wewemo di Morotai, Usman Madjo Gelar Syukuran dan Doa
Genap setahun pimpin Desa Wewemo di Pulau Morotai, Usman Madjo menggelar syukuran dan doa
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Genap satu tahun menjabat Kepala Desa Wewemo, Kecamatan Morotai Timur.
Usman Madjo bersama warganya gelar syukuran, berupa pengajian selamatan, Senin (22/5/2023) malam.
Di mana seluruh warga dilibatkan, untuk bersama membacakan Surah Yasin.
Guna mendapat keberkahan dari Allah Subhanallahu Wa Ta'ala, dan terhindar dari segala musibah.
Baca juga: Profil Johan Mardiono, Kepala Desa Morodadi Morotai II Periode
"Semoga kedepan, desa ini lebih baik lagi, amiin, "ucap Usman.
Selama kepemimpinannya, banyak hal sudah diperbuat, seperti pembangunan Masjid dan Irigasi.
Ia juga mengaku, mendapat sejumlah penghargaan dari pemerintah daerah.
"Baru 5 bulan menjabat, Alhamdulilah saya dapat bantuan Masjid sebesar 75 juta."
"Saya juga dapat penghargaan dari Dinas Kesehatan, dengan persoalan tidak buang air besar di pantai."

"Ada juga penghargaan administrasi tingkat kabupaten juara 3, dan tingkat kecamatan inovasi juara 1, dan tingkat kecamatan PKK juara 1, "jelasnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di desa, pria kelahiran 8 Mei 1985 ini.
Juga melakukan lobi-lobi bantuan proyek, ke Pemprov Maluku Utara.
Dan hasil memuaskan, sebab mampu mendatangkan anggaran sebesar Rp 700 juta.

"Tanggal 5 Desember saya ke Provinsi, lobi bantuan irigasi, talud sungai, talud pantai dan rumah ibadah."
"Alhamdulilah yang lolos adalah rumah ibadah, dengan pagu anggaran Rp 200 juta."
"Dan Irigasi dengan pagu anggaran Rp 500 juta lebih, dan itu terealisasi tahun ini, "ujarnya.
Menurutnya, semua pengabdian ini tak lain demi kesejahteraan warga Desa Wewemo.
Walau dengan keterbatasan pendidikan, dengan hanya menyelesaikan pendidikan tngkat SMA.
Baca juga: Dispar Morotai Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Pj Bupati Harap Ada Pertumbuhan Ekonomi
Dan memiliki profesi terakhir sebagai sopir truk, hal itu tak mengurangi semangatnya membangun desa.
"Saya lahir pada 8 Mei 1985. Saya sekolah SDN di Desa Wewemo, dan lanjut ke SMP N Daruba."
"Setelah tamat, lanjut ke jenjang SMA Aliyah Alumni pertama di Desa Daruba, "pungkasnya. (*)
Komisi Informasi Pusat Ingatkan Kepala Desa se Morotai Betapa Pentingnya Keterbukaan Informasi |
![]() |
---|
Desa Yayasan Morotai Masuk Nominasi Desa Transparan Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Desa Yayasan Morotai Juara II Lomba Desa Tingkat Provinsi Maluku Utara |
![]() |
---|
Miliki Potensi Wisata, Desa Galo-Galo Morotai Dinobatkan Sebagai Kampung Bahari Nusantara |
![]() |
---|
Nelayan 3 Desa di Morotai Dapat Bantuan Life Jacket dari TNI AL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.