Liga Inggris
Rambut Ederson dan Laporte Sama-sama Biru, Komentator Ledek Guardiola: Bos Man City Tak Ikut-ikutan
Rambut Ederson dan Aymeric Laporte sama-sama berwarna biru diduga untuk merayakan kemenangan skuadnya yang menjuarai Liga Premier
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Terjadi momen kocak saat laga Manchester City melawan Chelsea, Minggu (21/5/2023).
Yakni ketika kamera menyorot rambut warna kembar kiper Manchester City, Ederson, serta sang bek, Aymeric Laporte.
Rambut Ederson dan Aymeric Laporte sama-sama berwarna biru diduga untuk merayakan kemenangan skuadnya yang menjuarai Liga Premier 2022/2023.
Baca juga: Erling Haaland Diskors Tak Masalah, Fans Man City Skakmat Fans MU yang Ngamuk: Masih Ada Alvarez Kok
Baca juga: Julian Alvarez Dijorokin Ederson gegara Bintang Argentina Malu-malu Pamer Piala Juara EPL Man City
Kemudian terlontarkan komentar jenaka dari sang komentator, Peter Drury.
Kameraman juga ikut andil dalam komentar lucu yang meledek pelatih tuan rumah, Pep Guardiola.
Saat itu kamera diarahkan kepada Aymeric Laporte yang ikut bertanding, kemudian berpindah ke Ederson yang duduk di bangku cadangan.
Peter Drury sudah mengomentari rambut kembar dua pemain itu, hingga kamera diarahkan ke Pep Guardiola di pinggir lapangan.
Sontak, sang komentator menyebut bahwa "Pep Guardiola menolak (untuk ikut dicat rambutnya)," sedangkan kita semua tahu bahwa sang pelatih berkepala botak plontos.
Baca juga: Roberto Firmino yang Pergi dari Liverpool, Man City yang Kena Sindir: Gara-gara Suntikan Dana Kalian
Julian Alvarez Dijorokin Ederson
Bintang Manchester City, Julian Alvarez, sampai harus didorong sang kiper, Ederson, gara-gara sifatnya yang pemalu.
Jika dibandingkan dengan bintang Manchester City lainnya, Julian Alvarez memang termasuk yang pemalu dan kalem.
Bahkan untuk memamerkan piala Liga Premier milik Manchester City saja ia sampai harus ditemani rekan-rekannya.
Momen itu terjadi setelah kemenangan Manchester City atas Chelsea di Etihad Stadium.
Manchester City pun memboyong piala besar Liga Premier 2022/2023.
Masing-masing pemain mendapat kesempatan untuk menggendong piala itu baik untuk dipamerkan kepada suporter atau untuk foto.
Saat itu piala sedang dibawa oleh Phil Foden, lalu tampak Ruben Dias melambaikan tangan kepada Julian Alvarez untuk gantian membawa piala itu.
Si pencetak gol tunggal ke gawang Chelsea itu tidak langsung bereaksi hingga Ederson di belakang langsung mendorong tubuhnya.
Akhirnya rekan senegara Lionel Messi itu mau membawa piala itu meski dengan ekspresi malu-malu.
Ruben Dias dan Phil Foden juga menemani Julian Alvarez untuk menggendong piala itu dan mengangkatnya ke arah para fans yang bersorak-sorak.

Aymeric Laporte Menangis
Bek Manchester City, Aymeric Laporte, malah tertunduk sambil menangis kala skuadnya memenangkan Liga Premier 2022/2023.
Momen itu terjadi setelah Manchester City mengalahkan Chelsea 1-0.
Banyak yang menduga tangisan Aymeric Laporte gara-gara keinginannya untuk hengkang dari Etihad Stadium.
Sehingga emosinya pun campur aduk antara bahagia bisa menang serta sedih harus pegi nantinya.
Para fans pun berharap Aymeric Laporte bisa terus bertahan bersama skuad Pep Guardiola.
@keelan__**: Terima kasih atas segalanya @Laporte
@sri_vasstava**: Ini seperti menegaskan bahwa dia benar-benar pergi. Saya tidak akan melupakan musim 17-18 dan 18-19 yang dia jalani. Dia hebat. Terima kasih Aymeric, kamu tetap berkelas di dalam atau luar lapangan
@akash_sa**: Apapun yang terjadi, City akan selalu menjadi rumahmu dan kamu akan selalu di hati kami
@cityanapo**: Kami mencintaimu @Laporte, semoga kamu tetap di sini, tapi kami paham kamu harus mengutamakan dirimu dan keluargamu
@the_lover**: Saya sangat ingin dia bertahan, jujur saja saya merasa dia bakal makin gacor musim depan
Jalannya Pertandingan
Di awal babak pertama, tuan rumah pasti langsung mendominasi meski skuad Pep Guardiola adalah tim lapis 2.
Cole Palmer di sayap kiri tampil agresif, memberi umpan kepada Julian Alvarez yang ada di kotak penalti dan berbuah gol pada menit ke-12.
Meski Manchester City masih mendominasi, Chelsea beberapa kali berhasil membuat Stefan Ortega harus kerja keras.
Pada menit ke-36, Conor Gallagher menyundul bola dengan keras namun membentur tiang gawang.
Tim tamu mencoba memanfaatkan peluang menjelang jeda, seperti tembakan jarak dekat Raheem Sterling dan Conor Gallagher yang masih gagal berbuah gol.
Di babak kedua, tempo permainan masih sama saja, Chelsea berusaha mencari celah untuk serangan balik.
Raheem Sterling beberapa kali mengancam gawang Stefan Ortega namun tetap saja gagal.
Menit ke-71, Riyad Mahrez mengumpan ke Julian Alvarez di mana Kepa Arrizabalaga berjuang sendiri dan akhirnya kebobolan.
Setelah dicek oleh VAR, ternyata Riyad Mahrez terhitung handball sehingga gol dianulir.
Sepuluh menit menjelang laga berakhir, kedua tim sama-sama melakukan banyak pergantian pemain namun tak terlalu mengubah keadaan hingga laga berakhir.
Baik Pep Guardiola atau Frank Lampard sama-sama menurunkan pemain unggulan mereka namun tidak membawa dampak signifikan.
Starter XI Manchester City vs Chelsea
Manchester City: Stefan Ortega; Kyle Walker, Manuel Akanji (57' John Stones), Aymeric Laporte (78' Rodri), Sergio Gomez (78' Kevin De Bruyne); Rico Lewis, Kalvin Phillips, Phil Foden; Riyad Mahrez (74' Erling Haaland), Julian Alvarez, Cole Palmer.
Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Trevoh Chalobah, Thiago Silva, Wesley Fofana; Cesar Azpilicueta, Enzo Fernandez, Ruben Loftus-Cheek (81' Carney Chukwuemeka), Lewis Hall (81' Kalidou Koulibaly); Conor Gallagher (69' Mykhailo Mudryk); Kai Havertz (85' Christian Pulisic), Raheem Sterling (69' Noni Madueke).
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.