Liga Inggris
Man United Tarik Mason Mount Gabung Skuad Ten Hag, Mauricio Pochettino Ingin Pertahankan di Chelsea
Manchester United ingin memboyong bintang Chelsea, Mason Mount, ke Old Trafford. Mauricio Pochettino ingin mempertahankan
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Manchester United ingin memboyong bintang Chelsea, Mason Mount, ke Old Trafford.
Sedangkan pelatih Chelsea musim depan, Mauricio Pochettino, ingin mempertahankan Mason Mount.
Diketahui, Mason Mount memang sudah dalam beberapa bulan terakhir ini dikait-kaitkan dengan sejumlah klub.
Baca juga: Mykhailo Mudryk Dihujat Lagi gegara Postingan Tak Senonoh: Kok Caper, padahal Kamu Mewakili Chelsea
Baca juga: Momen Lucu Walker Nyaris Bikin Copot Kepala Bernardo saat Chelsea Vs City, Komentator sampai Ngakak
Di antaranya adalah Liverpool serta Arsenal dan yang terbaru membuka diskusi adalah Manchester United.
Dikabarkan Daily Mail, Manchester United sudah menawarkan dana 55 juta poundsterling atau Rp 1 triliun untuk memboyongnya.
Sedangkan Chelsea sebelumnya mengajukan harga Rp 1,5 triliun untuk pemain lulusan akademi tersebut.
Saat ini, Mason Mount tengah menjalani pemulihan karena permasalahan di abdomen.
Kabarnya, ia sudah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Chelsea.
Baca juga: Pelukan Guardiola untuk Mac Allister setelah Laga Brighton Vs City, Jadi Gabung Skuad De Bruyne dkk?
Chelsea pun membutuhkan dana untuk menutup borosnya musim ini dengan pengeluaran 600 juta poundsterling, sehingga tak mungkin membiarkan Mason Mount hengkang secara gratis musim panas mendatang.
Sementara itu, Mauricio Pochettino termasuk penggemar sang gelandang muda itu dan berharap bisa memainkan sejumlah peran dalam tim yang memberikan fleksibilitas.
Kini, dengan kondisi Chelsea yang terpuruk, mungkin Mason Mount bisa jadi tertarik dengan skuad Erik ten Hag yang bisa ikut Liga Champions musim depan.
Mauricio Pochettino soal Joao Felix
Mauricio Pochettino bisa memecah fans Chelsea menjadi dua kubu.
Hal ini terkait beberapa pro kontra, termasuk soal mempertahankan pemain pinjaman Chelsea, Joao Felix.
Sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023 lalu, Joao Felix baru mencatatkan tiga gol dari 13 penampilan di Liga Premier.
Jumlah tiga gol ini menimbulkan perdebatan, bisa dianggap kurang lantaran sudah 4 bulan bergabung.
Bisa juga tiga gol ini dianggap banyak untuk kondisi Chelsea yang kini tengah terpuruk.
Mengingat gol terbanyak dari Chelsea diraih oleh Kai Havertz yang sudah bermain sejak awal musim namun total hanya tujuh gol.
Jumlah gol Joao Felix juga sama seperti para seniornya, Conor Gallagher serta Mason Mouont.
Gol terbaru Joao Felix adalah saat melawan Bournemouth, menjadi kemenangan pertama Frank Lampard sebagai pelatih interim.
Meski Joao Felix belum bisa dibilang sebagai bintang kelas dunia, namun pemain Portugal itu memang masih 23 tahun, masih ada musim-musim depan untuk dirinya berkembang.
Maka dari itu, jika Mauricio Pochettino menjadi pelatih, ia bisa menentukan apakah ingin membeli Joao Felix secara permanen atau memulangkannya ke Atletico Madrid.
Manchester United Incar Joao Felix
Manchester United kabarnya tengah merencanakan untuk bisa merebut Joao Felix yang saat ini dipinjamkan ke Chelsea.
Joao Felix bergabung dengan Chelsea dari Atletico Madrid pada bursa transfer Januari 2023 lalu.
Namun, Chelsea melakukan kesalahan yang membuat Joao Felix rawan direbut oleh klub besar lainnya.
Dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com, Manchester United bakal memberi penawaran menarik yang bisa mengalahkan Chelsea untuk mendapatkan Joao Felix.
Sedangkan Chelsea berpotensi kehilangan Joao Felix lantaran tidak ada opsi pembelian saat transfer.
Maka dari itu, Chelsea harus bersaing dengan klub lain yang juga memburu pemain 23 tahun itu jika ingin mendapatkannya secara permanen.
Skuad Erik ten Hag kini fokus untuk memperkuat lini serang mereka, Joao Felix bisa menjadi pilihan yang tepat.
Di awal kariernya di London Barat, Joao Felix sempat mengungkapkan kekagumannya pada Chelsea.
"Untuk saat ini saya dipinjamkan ke Chelsea, jadi saya belum tahu masa depan saya. Tapi saya di sini dan saya melihat bahwa ini adalah klub besar dengan proyek besar."
"Saya tahu bahwa Chelsea adalah tim Eropa yang hebat, saya merasakannya dan saya bisa menyaksikannya," paparnya.
Raheem Sterling Dihujat
Bintang Chelsea, Raheem Sterling, ditertawakan gara-gara harus memberi penghormatan kepada Manchester City sebagai juara Liga Premier 2022/2023.
Sejumlah haters menganggap lucu gara-gara Raheem Sterling memutuskan untuk meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Chelsea yang terpuruk.
Meski banyak yang menertawakan, banyak pula yang membela Raheem Sterling lantaran pernah berjasa bersama skuad Pep Guardiola.
Diketahui, setelah hasil laga 1-0 melawan Manchester City, para pemain Chelsea membentuk formasi barisan penghormatan.
Meski sebenarnya hasil laga melawan Chelsea itu tidak berpengaruh apa-apa, Manchester City akan tetap juara meski kalah sekali pun.
Sejumlah fans Manchester City di Twitter menertawakan soal Raheem Sterling harus memberi penghormatan kepada mantan rekan-rekannya itu.
Sedangkan fans lainnya malah heran lantaran Raheem Sterling hengkang dengan cara baik-baik.
Raheem Sterling meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas 2022 karena kurangnya waktu bermain.
@jack_tev**: Apa-apaan ini? Dia hengkang secara baik-baik dan dulu tampil bagus untuk klub, dia cuma ingin waktu bermain. Kalian ini aneh.
@sabeel26**: Kalian menghina sosok legenda klub
@aa_ut**: Ini menunjukkan betapa kerdil kalian sebagai klub, kalian menghina salah satu pemain terhebat kalian
@andrewcf**: Pertanyaannya, kenapa fans City membenci Sterling. Dia salah satu pemain hebat selama bertahun-tahun.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.