Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Gegara Kevin De Bruyne di City, Courtois Kiper Madrid Dukung Inter, Fans Sindir Perselingkuhan Lagi

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, membeberkan alasannya lebih mendukung Inter Milan ketimbang Manchester City di final Liga Champions.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com
Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne memeluk kiper Real Madrid, Thibaut Courtois setelah laga semifinal Liga Champions. Courtois membeberkan alasannya lebih mendukung Inter Milan ketimbang Manchester City di final Liga Champions. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, membeberkan alasannya lebih mendukung Inter Milan ketimbang Manchester City di final Liga Champions.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena Thiabut Courtois dihadapkan pada dua pilihan, dua pemain dari masing-masing klub yang ia kenal.

Sosok itu tak lain adalah Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku.

Baca juga: Kevin De Bruyne Vs Lukaku, Courtois Ngaku Dukung Inter Timbang City di UCL: Saya Kenal Lebih Lama

Baca juga: Guardiola Girang Main Film Ted Lasso, Bos Man City: Anak dan Istri Saya Juga Suka Nonton

Thibaut Courtois mengaku tidak mengenal Kevin De Bruyne selama dia mengenal Romelu Lukaku, sehingga ia lebih memilih menjagokan Inter Milan.

"Semoga Lukaku memenangkan UCL. Jelas ini adalah dia melawan Kevin, tapi saya mengenal Romelu agak lebih lama. Saya sangat menghormatinya," ujarnya, dikutip dari Prime Video Sport.

Namun, alasan ini dianggap aneh bagi sejumlah fans dengan perbandingan dua rekan senegaranya itu.

Fans pun menyindir Thibaut Courtois dengan kabar perselingkuhannya beberapa tahun silam.

Thibaut Courtois disebut nekat mengencani kekasih Kevin De Bruyne saat itu.

Para fans pun curiga sebenarnya Thibaut Courtois masih ada rasa tidak suka pada Kevin De Bruyne.

Baca juga: Guardiola Mau Enaknya Doang, Kena Kritik Pedas: Pelatih Lain Kalau di Man City Juga Bisa Juara

@soyelre**: Yakin cuma gara-gara itu alasannya?

@colinyongha**: Pasti gara-gara pertengkaran dan wanita itu

@omarzitoun**: Mereka kayaknya benar-benar tidak suka satu sama lain

@terrymap**: Kami semua tahu alasannya

@caesarcice**: Jangan banyak omong kosong, kami semua tahu kenapa kamu lebih milih Lukaku

@moda**: Kamu merebut pacar KDB dan sekarang ingin Lukaku menang UCL dan bukan KDB? Saya suka pertengkaran ini

@psycolo**: Kami semua tahu Thibaut dan KDB bertengkar gara-gara wanita beberapa tahun lalu. Tidak kaget Courtois pilih Lukaku timbang De Bruyne meski mereka teman di timnas tapi pertengkaran tidak pernah berakhir, sekali wanita terlibat dalam pertemanan maka itu akan segera berakhir

Final Liga Champions itu akan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki pada 11 Juni 2023 WIB.

Gol Kevin De Buryne ke Gawang Thibaut Courtois

Laga Real Madrid Vs Manchester City pada Rabu (10/5/2023) WIB membuat para warganet kembali menggali drama lama yang terjadi antarpemain.

Drama yang dimaksud adalah cinta segitiga antara bintang Manchester City Kevin De Bruyne, sang mantan pacar Caroline Lijnen, dan kiper Real Madrid Thibaut Courtois.

Kevin De Bruyne menjebol gawang Thibaut Courtois dengan sepakan keras pada menit ke-67 untuk menyamakan kedudukan.

Sejumlah warganet menyebut, tendangan Kevin De Bruyne itu termotivasi oleh dendam terhadap Thibaut Courtois.

Diketahui, perselingkuhan itu terjadi pada tahun 2014, di mana Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois sama-sama masih di Chelsea.

Muncul kabar pengakuan dari Caroline Lijnen yang sudah berpacaran selama 8 tahun dengan Kevin De Bruyne.

Wanita tersebut mengaku pernah tidur dengan Thibaut Courtois.

Kemudian ia membeberkan bahwa Kevin De Bruyne adalah pihak yang sudah selingkuh lebih dulu dengan sahabatnya pada 2012.

Kisah cinta segitiga legendaris itu pun kembali diseret setelah Kevin De Bruyne menjebol gawang Thibaut Courtois.

Meski demikian, Kevin De Bruyne tampak masih berpelukan dengan mantan rekan setimnya itu pascalaga.

@eplatina9: Salah astu alasan kenapa De Bruyne tampak semangat sekali untuk emncetak gol karena bertahun-tahun lalu, mantan pacar De Bruyne selingkuh dengan Courtois

@Carlitoswa: Bukannya Courtois selingkuh dengan mantan pacar De Bruyne?

@Alaji: Saya rasa De Bruyne tidak akan memaafkan Courtois gara-gara mencuri pacarnya, gol yang hebat

@gtoat: Tendangan itu sebagai balasan atas Courtois yang mencuri pacar De Bruyne

Pep Guardiola soal Treble

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tidak yakin 100 persen bahwa skuadnya bisa berpotensi treble lagi musim depan.

Manchester City sudah menjadi juara Liga Premier 2022/2023, kini tinggal menghadapi Manchester United di final Piala FA lalu Inter Milan di final Liga Champions.

Meski seberapa besar kepercayaan diri yang ia miliki, mantan pelatih Bayern Munich itu tetap tidak bisa menjamin bagaimana ke depannya, bahkan hanya untuk bisa berpotensi merai treble lagi musim depan.

Ia juga enggan terlalu ngotot untuk bisa merai treble dan memilih untuk kerja keras dengan suasana hati tenang.

"Orang-orang tahu posisi yang kami tempati saat ini (calon treble). Ini datang sekali seumur hidup, menjadi juara di Liga Premier dengan sisa tiga laga serta main dua final."

"Kita harus rileks dan menikmati apa yang ada namun tetap berusaha yang terbaik. Tidak ada yang bisa menjamin kami bisa berada di posisi ini lagi," tuturnya.

Pep Guardiola Kena Kritik Pedas

Pep Guardiola kena kritikan pedas YouTuber sepak bola, Mark Goldbridge.

Mark Goldbridge berpendapat, Pep Guardiola tidak mau melatih klub yang masih berada di posisi bawah.

Sehingga Pep Guardiola cenderung tinggal menikmati, mengasuh klub yang memang sudah rajin juara.

Diketahui, Pep Guadiola memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih Barcelona B pada 2007.

Setahun kemudian, ia melatih skuad utama mantan klubnya tersebut.

Kariernya semakin melejit saat melatih Bayern Munich sejak 2013.

Hingga tiga tahun kemudian memutuskan untuk merapat ke Manchester City dan dikontrak hingga 2025.

Bagi Mark Goldbridge, Pep Guardiola tidak mengalami kesulitan layaknya pelatih-pelatih besar lainnya.

Ia juga membandingkan dengan Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson yang mau melatih klub dari bawah.

Belum lagi Pep Guardiola juga melatih Barcelona dalam kondisi ada sang legenda, Lionel Messi.

"Pep Guardiola itu adalah sosok yang sangat sangat cerdas, saya ingin melihat dia melatih Southampton atau Arsenal, tapi dia tidak mau. Dia memilih Barcelona, Bayern, dan dia itu jenius."

"Dia pantas mendapatkannya. Tapi maksud saya seperti Mourinho bakal mau dan melakukan sesuatu, memulai dari klub lain, tapi dia tetap menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia."

"Sir Alex juga memulai di Aberdeen, sedangkan dia (Pep) memulai kariernya di Barcelona, dengan Xavi, Iniesta, dan Messi."

"'Saya bakal ke Bayern yang memang bakal menang setiap tahun, sekarang saya mau ke Man City'," paparnya.

Dengan melihat klub-klub besar pilihan Pep Guardiola, Mark Goldbridge berpendapat pelatih lain pun bisa juara jika melatih skuad Manchester City yang langganan juara Liga Premier.

"Harusnya dia bisa melatih Arsenal, harusnya dia bisa melatih di klub lain, dia itu pelatih yang brilian, tapi dia juga cerdik, karena dia menempatkan diri di situasi di mana banyak dari mereka yang tidak akan gagal."

"Menurut saya ada banyak pelatih yang mungkin juga bisa memenangkan gelar di Man City," ujar Mark Goldbridge.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved