Liga Inggris
Guardiola Ungkap Peran Scott Carson di City, Kontrak Baru tanpa Perlu Main: Kalian Tak Bakal Percaya
Kiper senior Manchester City, Scott Carson, mendapat kontrak baru hingga 2025. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan peran Scott
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kiper senior Manchester City, Scott Carson, mendapat kontrak baru hingga 2025.
Scott Carson mendapatkan kontrak baru itu seolah secara cuma-cuma tanpa pernah bermain satu laga pun musim ini.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan peran Scott Carson yang ternyata begitu penting di skuad.
Baca juga: Kevin De Bruyne Vs Lukaku, Courtois Ngaku Dukung Inter Timbang City di UCL: Saya Kenal Lebih Lama
Baca juga: Scott Carson Perpanjang Kontrak meski Tak Dimainkan Guardiola, Jack Grealish Senang untuk Kiper City
Dikutip TribunTernate.com dari cityxtra.co.uk, Pep Guardiola mengaku senang Scott Carson masih bertahan di Etihad Stadium.
"Kami mengobrol pagi ini. Dia berhak mendapat perpanjangan. Dia adalah sosok yang akan didengarkan semua orang."
"Dia menjadikan sesi latihan semakin berkualitas, terutama juga setelah laga."
"Kami memilikinya. Di ruang ganti bersama para staf, kalian tak bakal percaya dampak keberadaannya, kami sangat senang ada dirinya," paparnya.
Sementara itu, Scott Carson sendiri mengakui perannya di skuad saat ini adalah membantu para kiper juniornya, Ederson dan Stefan Ortega.
"Saya senang bekerja dengan Pep, Xabi Mancisidor dan para pemain kami yang luar biasa. Semoga saya bisa membantu semua kiper kami menjadi yang terbaik," harapnya, dikutip dari mancity.com.
Baca juga: Guardiola Mau Enaknya Doang, Kena Kritik Pedas: Pelatih Lain Kalau di Man City Juga Bisa Juara
Rekannya, Jack Grealish menyambut bahagia kabar tersebut.
Tampak foto Scott Carson berpose dengan jersey hijau, kaus baru untuk kiper musim depan.
"Ini kabar terbaik," tulis Jack Grealish melalui akun Twitter-nya disertai emoji kambing yang dalam bahasa Inggris GOAT atau Greatest of All Time.
Diketahui, Scott Carson memang sangat jarang dimainkan oleh Pep Guardiola.
Kiper 37 tahun itu bergabung di Manchester City sejak 2019 dan sempat dipinjamkan ke Derby County.
Sepanjang kariernya sejak 2003, Scott Carson paling sering main untuk Liverpool.
Musim ini, Scott Carson tidak tampil sama sekali lantaran Pep Guardiola masih memiliki Stefan Ortega sebagai kiper lapis dua setelah Ederson.
Meski tidak bermain, kehadiran Scott Carson tetap dinantikan oleh rekan-rekan hingga para staf.
Sosoknya yang lucu selalu bisa menghidupkan suasana.
Tak hanya itu, Scott Carson yang sudah lama menjadi kiper disebut cocok untuk nantinya menjadi pelatih para kiper jika sudah pensiun.
Pep Guardiola soal Treble
Pep Guardiola mengaku tidak yakin 100 persen bahwa skuadnya bisa berpotensi treble lagi musim depan.
Manchester City sudah menjadi juara Liga Premier 2022/2023, kini tinggal menghadapi Manchester United di final Piala FA lalu Inter Milan di final Liga Champions.
Meski seberapa besar kepercayaan diri yang ia miliki, mantan pelatih Bayern Munich itu tetap tidak bisa menjamin bagaimana ke depannya, bahkan hanya untuk bisa berpotensi merai treble lagi musim depan.
Ia juga enggan terlalu ngotot untuk bisa merai treble dan memilih untuk kerja keras dengan suasana hati tenang.
"Orang-orang tahu posisi yang kami tempati saat ini (calon treble). Ini datang sekali seumur hidup, menjadi juara di Liga Premier dengan sisa tiga laga serta main dua final."
"Kita harus rileks dan menikmati apa yang ada namun tetap berusaha yang terbaik. Tidak ada yang bisa menjamin kami bisa berada di posisi ini lagi," tuturnya.
Pep Guardiola Kena Kritik Pedas
Pep Guardiola kena kritikan pedas YouTuber sepak bola, Mark Goldbridge.
Mark Goldbridge berpendapat, Pep Guardiola tidak mau melatih klub yang masih berada di posisi bawah.
Sehingga Pep Guardiola cenderung tinggal menikmati, mengasuh klub yang memang sudah rajin juara.
Diketahui, Pep Guadiola memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih Barcelona B pada 2007.
Setahun kemudian, ia melatih skuad utama mantan klubnya tersebut.
Kariernya semakin melejit saat melatih Bayern Munich sejak 2013.
Hingga tiga tahun kemudian memutuskan untuk merapat ke Manchester City dan dikontrak hingga 2025.
Bagi Mark Goldbridge, Pep Guardiola tidak mengalami kesulitan layaknya pelatih-pelatih besar lainnya.
Ia juga membandingkan dengan Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson yang mau melatih klub dari bawah.
Belum lagi Pep Guardiola juga melatih Barcelona dalam kondisi ada sang legenda, Lionel Messi.
"Pep Guardiola itu adalah sosok yang sangat sangat cerdas, saya ingin melihat dia melatih Southampton atau Arsenal, tapi dia tidak mau. Dia memilih Barcelona, Bayern, dan dia itu jenius."
"Dia pantas mendapatkannya. Tapi maksud saya seperti Mourinho bakal mau dan melakukan sesuatu, memulai dari klub lain, tapi dia tetap menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia."
"Sir Alex juga memulai di Aberdeen, sedangkan dia (Pep) memulai kariernya di Barcelona, dengan Xavi, Iniesta, dan Messi."
"'Saya bakal ke Bayern yang memang bakal menang setiap tahun, sekarang saya mau ke Man City'," paparnya.
Dengan melihat klub-klub besar pilihan Pep Guardiola, Mark Goldbridge berpendapat pelatih lain pun bisa juara jika melatih skuad Manchester City yang langganan juara Liga Premier.
"Harusnya dia bisa melatih Arsenal, harusnya dia bisa melatih di klub lain, dia itu pelatih yang brilian, tapi dia juga cerdik, karena dia menempatkan diri di situasi di mana banyak dari mereka yang tidak akan gagal."
"Menurut saya ada banyak pelatih yang mungkin juga bisa memenangkan gelar di Man City," ujar Mark Goldbridge.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.