Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Legenda MU Bodo Amat Rekornya Dikalahkan Erling Haaland: Ngapain Saya Harus Kecewa ke Bintang City

Legenda Manchester United, Andy Cole, cuek rekor gol terbanyaknya dalam satu musim di Liga Premier dikalahkan oleh bintang Manchester City, Haaland.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Bintang Manchester City, Erling Haaland. Legenda Manchester United, Andy Cole, cuek rekor gol terbanyaknya dalam satu musim di Liga Premier dikalahkan oleh bintang Manchester City, Haaland. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Manchester United, Andy Cole, cuek rekor gol terbanyaknya dalam satu musim di Liga Premier dikalahkan oleh bintang Manchester City, Erling Haaland.

Andy Cole mencatatkan rekor 34 gol dalam Liga Premier musim 1993/1994, sedangkan musim ini Erling Haaland membukukan 36 gol.

Legenda yang mengawali karier di Arsenal ini mengaku tidak ada rasa kesal apapun terhadap Erling Haaland lantaran wajar jika rekor ada yang memecahkan.

Baca juga: Total Gol Chelsea Cuma Selisih 1 Dibanding Erling Haaland di City Musim Ini, Pochettino Ambil Alih

Baca juga: Gawat, Jack Grealish dan Ruben Dias 10 Hari Absen Latihan, Kata Guardiola soal Final Man City Vs MU

"Saya tidak peduli. Jujur saya, saya tidak kesal sedikit pun, tidak ada rasa tak nyaman ketika ada seseorang memecahkan rekor mencetak gol karena rekor memang ada untuk dipecahkan," tuturnya kepada Daily Mail.

Andy Cole yang pernah setahun di Manchester City itu heran dengan orang-orang yang seolah berharap dirinya untuk merasa kesal kepada sang junior.

"Saat ini beberapa orang mungkin marah. Tapi sebagian lainnya bilang saya pasti kecewa. Kok bisa? Hanya karena seseorang mencatatkan gol lebih dari saya?"

"Ini butuh 20 tahun untuk seseorang bisa mengalahkannya. Apakah saya harus berusaha tidur lalu berpikir, ya Tuhan, seseorang mengalahkan rekor saya? Tidak, saya akan angkat topi. Saya salut padanya," paparnya.

Baca juga: Kevin De Bruyne, Grealish, Dias Tak Ikut ke Markas Brenford, Guardiola Bahas Cedera Pemain Man City

Total Gol Erling Haaland Selisih Tipis dari Chelsea

Total gol Chelsea cuma selisih satu gol saja jika dibandingkan total gol individu bintang Manchester City, Erling Haaland, musim ini.

Chelsea secara keseluruhan mencatatkan 37 gol di Liga Premier, sedangkan Erling Haaland yang hanya satu orang saja membukukan 36 gol.

Kondisi ini tentunya mengenaskan bagi klub sebesar Chelsea, maka dari itu sang calon pelatih, Mauricio Pochetino harus segera mengambil alih.

Chelsea mengakhiri musim ini bertengger di posisi 12 dengan 44 poin, sedangkan Manchester City yang kembali juara mengumpulkan 89 poin.

Untuk laga kandang, Chelsea hanya mampu menang enam kali, seri enam kali, dan kalah enam kali.

Sedangkan laga tandang dianggap seperti rata-rata klub lain, yakni lima menang, empat seri, dan 10 kalah.

Top scorer Chelsea adalah Kai Havertz dengan total tujuh gol.

Dengan kondisi mengenaskan di bawah Frank Lampard, Chelsea diharapkan bisa bangkit musim depan dalam asuhan Mauricio Pochettino.

Mantan pelatih PSG dan Tottenham Hotspur itu sudah menandatangani kontrak dengan Chelsea dua minggu lalu.

Pelatih asal Argentina itu bakal mulai bekerja sebagai pelatih pada minggu awal bulan Juni.

Adapun kontraknya di Stamford Bridge akan bertahan hingga Juni 2026.

Kondisi Pemain Manchester City

Pemain skuad utama Manchester City, Jack Grealish dan Ruben Dias, ternyata sudah 10 hari tidak ikut latihan.

Hal ini diungkapkan sendiri oleh sang pelatih, Pep Guardiola, menjelang laga final Piala FA melawan Manchester United.

Diketahui, laga terakhir Jack Grealish dan Ruben Dias adalah saat semifinal Liga Champions melawan Real Madrid.

Setelah itu, nama keduanya sempat ada dalam daftar pemain cadangan dalam laga melawan Chelsea.

Kemudian nama keduanya tidak terdaftar sama sekali dalam laga yang tersisa.

Meski demikian, Pep Guardiola menyebut hal itu bukanlah masalah besar.

Kedua pemain bintang itu masih memungkinkan untuk berlaga melawan Manchester United di Wembley Stadium.

"Ruben tidak latihan selama 10 hari, Jack juga tidak. Setelah melawan Brighton, Kevin kondisinya sama seperti beberapa mingu lalu."

"Mereka emmang tidak bisa main beberapa laga. Tapi itu bukan masalah besar. Menurut saya mereka bakal siap untuk (final Piala FA)," tuturnya dikutip dari cityxtra.co.uk.

Tak Diajak ke Markas Brentford

Sejumlah pemain Manchester City tidak diajak dalam laga tandang di markas Brentford, Minggu (28/5/2023).

Para pemain itu di antaranya adalah Kevin De Bruyne, Jack Grealish, Ruben Dias, dan Manuel Akanji.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kemudian menyinggung soal cedera para pemainnya itu.

Diketahui, laga terakhir Manchester City di Liga Premier itu berakhir dengan kekalahan 1-0.

Pep Guardiola memainkan para pemain yang biasanya jarang menjadi starter seperti Sergio Gomez, Rico Lewis, Kalvin Phillips, dan Cole Palmer.

Sementara pemain lainnya adalah Ederson, Kyle Walker, Nathan Ake, Aymeric Laporte, Riyad Mahrez, Phil Foden, dan Julian Alvarez.

Sementara itu di bangku cadangan ada Stefan Ortega, John Stones, Ilkay Gundogan, Erling Haaland, Rodri, Bernardo Silva, serta pemain muda seperti Shea Charles, Alex Robertson, dan Ben Knight.

Pep Guardiola menyebut para pemainnya yang tidak ikut itu mengalami cedera ringan baik secara fisik atau psikis.

"Kami ada empat atau lima pemain yang cedera ringan, bukan cedera besar tapi tetap saja cedera."

"Para pemain yang tidak bisa main tidak diajak ke sini (Gtech Community Stadium) mereka benar-benar capek kemarin, secara mental mereka juga sudah terkuras," paparnya dikutip dari mancity.com.

Pep Guardiola Stres

Pep Guardiola mengakui minggu-minggu menjelang final Piala FA melawan Manchester United dan Liga Champions melawan Inter Milan sangatlah membuat stres.

Tak hanya dirinya dan para pemain, namun staf hingga koki juga ikut stres dan Pep Guardiola menyarankan mereka untuk rehat sejenak menjauh dari dunia sepak bola.

Meski demikian, Pep Guardiola justru senang dengan sisa laga di Liga Premier yang sudah dijuarai oleh skuadnya.

Laga melawan Brighton & Hove Albion dan Brentford seolah memberi jeda untuk di laga final yang berat melawan Manchester United dan Inter Milan.

Dengan laga melawan Brentford yang digelar pada Minggu (28/5/2023), yang mana meski sudah tidak berpengaruh lagi pada posisi Manchester City di klasemen, namun bisa membantu skuadnya untuk mempertajam permainan menjelang dua final.

"Kalau pengalaman saya, cara terbaik untuk bermain di final adalah sebelumnya menyempatkan diri untuk menjauh sejauh mungkin."

"Bahkan fisioterapis dan para koki, mereka juga butuh menjauhkan diri. Mereka di sini bekerja 10 jam, ini masa-masa membuat stres."

"Makanya, (saya minta) pergilah dengan keluarga, main golf, lakukan apa yang kalian inginkan."

"Kalian masih harus tetap berlatih, tapi itulah yang saya lakukan menjelang final. Saya pergi bersama keluarga saya. Tapi saya tidak melupakan sepak bola, hanya saja ada waktu untuk keluarga, pergi ke restoran yang bagus," paparnya, dikutip dari cityxtra.com.

Pep Guardiola berharap para pemainnya bisa kembali tampil lebih baik saat melawan Brentford dibandingkan saat melawan Brighton & Hove Albion.

"Apapun yang kalian lakukan boleh-boleh saja. Sekarang perintahnya adalah untuk bisa merilekskan pikiran serileks mungkin dan mempertahankan penampilan."

"Itulah kenapa (main lawan) Brighton dan Brentford membantu kami. Kami akan tetap latihan 30 menit atau 45 menit di lapangan dan saat bertanding," tuturnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved