Tanpa Cristiano Ronaldo, Manchester United Justru Dibilang Mendekati Tim Dambaan Erik ten Hag

TRIBUNTERNATE.COM - Komentar terbaru yang dilontarkan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, seolah menjadi kode tentang pandangannya mengenai Cristiano Ronaldo.

Diketahui, Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United pada akhir November 2022 lalu menyusul wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan.

Dalam wawancara tanpa izin dari klub itu, Cristiano Ronaldo mengkritik Erik ten Hag, Manchester United, dan pemilik klub; keluarga Glazer.

Namun, drama sudah berlangsung sejak sebelum wawancara itu, sehingga menimbulkan ketegangan dan memengaruhi ruang ganti The Red Devils.

Hingga akhirnya, superstar Portugal itu mengakhiri kontrak lebih awal dan berlabuh ke klub Arab Saudi, Al Nassr.

Belum lama ini, Erik ten Hag menyiratkan bahwa Manchester United semakin dekat dengan bentuk tim yang dia inginkan tanpa Cristiano Ronaldo.

Setelah CR7 memutus koneksinya dengan Old Trafford, Erik ten Hag dan jajaran petinggi klub merasa bahwa Man United akan menjadi lebih baik.

Baca juga: Dulu Milik Cristiano Ronaldo, Nomor Punggung 7 Keramat di Manchester United Bakal Punya Pemilik Baru

Baca juga: Pacar Cristiano Ronaldo Disindir, Suruh Belajar Bahasa Inggris Lagi: Cantik Mah Bukan Segalanya

Baca juga: Georgina Rodriguez Mengaku Cristiano Ronaldo Bilang Ingin Menikahinya: Dia Sangat Romantis

Semenjak kepergian Cristiano Ronaldo, Man United justru dapat mengakhiri paceklik trofi enam tahun mereka, menikmati paruh kedua musim 2022-2023 yang mengesankan dan lolos ke Liga Champions musim depan.

Pencapaian ini seolah membenarkan bahwa MU lebih baik tanpa Cristiano Ronaldo.

Saat berbicara dengan Times baru-baru ini, Ten Hag ditanya apakah Manchester United kini berada dalam posisi yang lebih baik untuk menjadi klub idamannya tanpa kehadiran peraih Ballon d'Or lima kali itu.

"Jika kamu mengamatinya seperti itu, ya itu terserah kamu," jawab pelatih asal Belanda itu dengan malu-malu, dikutip dari Mirror.

“Jadi yang ingin saya lihat dari tim saya adalah tim yang proaktif, dinamis, penuh determinasi."

"Saya sudah berkali-kali melihat Manchester United dengan sikap itu, jadi itulah yang saya suka."

"Bukannya kami puas. Masih panjang jalan untuk dilalui, tapi kami pasti menunjukkan mentalitas ini."

Baca juga: Memori Pahit Cristiano Ronaldo, Manchester United Diwanti-wanti Tak Boyong Neymar dari PSG

Baca juga: Bruno Fernandes: Fans Manchester United Pasti Senang Kalau Liverpool Gagal ke Liga Champions

Baca juga: Obsesi Erik ten Hag, Manchester United Sat Set Sat Set Mau Gaet Harry Kane dari Tottenham Hotspur

Memang jalan masih panjang, dengan musim 2022-2023 yang belum sepenuhnya berakhir bagi mereka.

Man United masih berkesempatan untuk meraih trofi Piala FA.

The Red Devils akan menghadapi Manchester City di final kompetisi Piala FA pada Sabtu, (3/6/2023) mendatang.

Jika memenangkan Piala FA, maka ada dua makna penting bagi Man United.

Pertama, mengakhiri peluang Manchester City untuk memenangkan treble, dan yang kedua, ada dua trofi dalam kampanye debut Erik ten Hag di Manchester United.

Selama malam penghargaan klub pada hari Senin, mantan bos Ajax menyatakan:

"Ini bukan tentang menghentikan Manchester City, ini tentang kami memenangkan Piala FA. Kami ingin membangun warisan dan era kami sendiri," kata eks pelatih Ajax Amsterdam itu dalam malam penghargaan internal klub, Senin (29/5/2023).

Pada Minggu (28/5/2023) lalu, Man United telah mengakhiri kampanye Liga Premier dengan kemenangan 2-1 melawan Fulham.

Dengan begitu, The Red Devils telah mengamankan tempat ketiga di klasemen sekaligus lolos ke Liga Champions 2023-2024.

"Masih ada satu pertandingan lagi," kata Erik ten Hag.

"Saya yakin para pemain ini akan memberikan segalanya untuk mengalahkan Manchester City minggu depan."

"Kami juga mengandalkan kalian. Dengan kalian di belakang kami, saya yakin kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk membawa piala kembali ke Old Trafford."

Sementara itu, nasib berbeda dialami oleh Cristiano Ronaldo sejak meninggalkan Old Trafford untuk kedua kalinya dalam karir prestisiusnya.

Kini, eks pemain Real Madrid dan Juventus itu kehilangan gelar juara Liga Pro Arab Saudi.

Meskipun mencetak 14 gol yang mengesankan dalam 16 pertandingan, Al Nassr yang diperkuat CR7 justru gagal dalam perburuan gelar dan pada gilirannya, Al Ittihad lah yang memiliki peluang lebih besar untuk menjadi juara.

(TribunTernate.com/Rizki A.)