Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Manchester United Pernah Digeprek Man City 3-6 Lalu Menang 2-1, Erik ten Hag: Bukan Beruntung

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menjelaskan tentang drastisnya selisih skor timnya saat menghadapi Manchester City.

Instagram.com/@manchesterunited
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menjelaskan tentang drastisnya selisih skor timnya dalam pertemuan menghadapi Manchester City sebelumnya.

Pada musim 2022-2023, ada dua kali derby Manchester.

Pertama, Man City menggeprek Man United dengan skor 6-3 di Etihad Stadium dalam Matchday 9 Liga Premier, Minggu (2/10/2022) malam WIB.

Namun, pada derby Manchester kedua yang digelar tiga bulan kemudian, Man United mampu comeback.

Bertanding di kandang sendiri, Old Trafford, Manchester United mengalahkan tetangga birunya itu dengan skor 2-1, Sabtu (14/1/2023).

Comeback Man United tetapi dengan selisih skor yang besar ini, mendapat tanggapan tersendiri dari Erik ten Hag.

Dalam derby Manchester yang digelar di Etihad Stadium, Man United tertinggal 6-1 dengan enam menit tersisa sebelum pemain pengganti Anthony Martial mencetak dua gol telat, sehingga margin kemenangan Man City pun terpangkas.

Itu merupakan kekalahan ketiga Manchester United di Liga Premier pada musim 2022-2023 ini.

Namun, selanjutnya MU hanya mengalami satu kali kekalahan sebelum derby Manchester kedua digelar 104 hari kemudian di Old Trafford.

United memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-1, di mana ada dua gol dalam 15 menit terakhir hingga akhirnya unggul satu poin dari Man City pada saat itu.

Erik ten Hag pun punya penjelasan tersendiri saat ditanya soal perbedaan antara dua selisih skor yang drastis tersebut, kalah 3-6 dan menang 2-1 melawan Manchester City.

Baca juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Manchester United Justru Dibilang Mendekati Tim Dambaan Erik ten Hag

Baca juga: Dulu Milik Cristiano Ronaldo, Nomor Punggung 7 Keramat di Manchester United Bakal Punya Pemilik Baru

Baca juga: Obsesi Erik ten Hag, Manchester United Sat Set Sat Set Mau Gaet Harry Kane dari Tottenham Hotspur

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag kg
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag

Menurut pelatih asal Belanda ini, perbedaannya adalah soal kepercayaan para pemain.

"Keyakinan," katanya, dikutip dari Manchester Evening News.

"Di Etihad kami tidak menunjukkan keyakinan. Di Old Trafford, kami bertekad untuk memenangkan pertandingan ini sejak awal. Terserah kami untuk menunjukkan keyakinan yang sama."

"Kamu tidak bisa mengatakan belajar. Kamu selalu belajar, kamu belajar dari kekalahan itu tetapi kamu juga belajar dari kemenangan."

Dalam derby Manchester di Old Trafford awal tahun 2023 lalu itu, Manchester City tampak tidak senang dengan gol penyama kedudukan Bruno Fernandes pada menit ke-78 setelah Marcus Rashford sebelumnya dinyatakan offside.

Baca juga: Gelandang Manchester United: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Superstar, Garnacho Belum Apa-apa

Baca juga: Jika Pindah ke Manchester United, Harry Kane Dinilai Nodai Warisannya di Tottenham Hotspur

Baca juga: Bakal Dilepas oleh Bayern Munich, Sadio Mane Kini Juga Diincar Manchester United

Kemudian, Man United memanfaatkan kurangnya fokus Man City dan Rashford mencetak gol kemenangan empat menit berselang.

Selanjutnya, Erik ten Hag juga menolak anggapan bahwa Manchester United beruntung dalam kemenangan 2-1 atas Man City itu.

"Saya tidak akan menjelaskannya [beruntung] seperti itu karena saya juga telah melihat xG (expected gol) dari pertandingan itu dan itu benar-benar milik pihak kami," tegasnya.

"Pertandingan besar selalu ditentukan oleh detail, tetapi konstruksi rencana didasarkan pada banyak fakta dan kamu tidak dapat menunjukkan satu pun. Mungkin detail seperti saat itu dalam permainan menentukan permainan terbaik."

Dalam konferensi pers jelang pertandingan final FA Cup, Erik ten Hag tampaknya tak ingin membesar-besarkan hype pertandingan all-Manchester di final tersebut.

Memang, ada kemungkinan Manchester City bisa menuai kemenangan treble, seperti yang diperoleh Man United pada 1999 lalu.

Namun, Erik ten Hag merasa itu adalah sumber motivasi yang tidak relevan bagi para pemain Manchester United.

"Saya tahu apa yang dipikirkan para fans," katanya.

“Tapi yang kami inginkan adalah mengembalikan Manchester United dengan memenangkan trofi."

"Jadi pada Sabtu ini, kami memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi dan kami tidak ingin terganggu oleh apa pun. Jika itu penting bagi para penggemar, maka itu juga penting bagi kami. Jadi kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan piala."

“Tidak perlu [mengutip treble]. Itu tidak akan memberikan motivasi lebih bagi tim karena motivasinya sudah cukup – tidak bisa lebih lagi."

"Mereka ingin memenangkan Piala FA dan mereka memiliki peluang. Mereka ingin menetapkan mahkota musim ini, jadi apa lagi yang kamu butuhkan, motivasi apa lagi?" tegasnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved