Video Jack Grealish Lagi-lagi Jadi Kiper Jelang Final UCL Man City Vs Inter Milan: Ederson di Depan?

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Manchester City, Jack Grealish, lagi-lagi menjadi kiper saat sesi latihan.

Skuad Manchester City masih latihan menjelang terbang ke Istanbul, Turki, untuk menghadapi final Liga Champions melawan Inter Milan.

Sebelum berangkat pada Kamis (8/6/2023) malam waktu setempat, skuad Pep Guardiola masih harus latihan.

Baca juga: Riyad Mahrez Bakal Direbut Klub Arab Al Ahli, Pemilik Sudah ke London Bahas Transfer Winger Man City

Baca juga: Mateo Kovacic soal Hengkang: Man City Itu Papan Atas, Saya Cinta Chelsea tapi Musim Ini Buruk Banget

Jack Grealish lagi-lagi ditempatkan atau menempatkan diri sebagai posisi penjaga gawang.

Dari video yang beredar, terlihat ada Phil Foden, Nathan Ake, Kevin De Bruyne, dan John Stones sedang berlatih.

Phil Foden tampak menendang bola ke arah gawang yang dijaga oleh Jack Grealish.

Duo pemain Inggris itu beberapa kali mencoba menyerang dan menghalau.

"Jack Grealish jaga gawang lagi di sesi latihan City. Pep, apakah Anda berencana menempatkan Ederson di lini depan?" tulis caption @mancitymen.

Baca juga: Pedih Hati Kyle Walker, Bek City Masih Ingat Betul saat Dikalahkan Chelsea di Final UCL: Ya Tuhan

Jack Grealish Jadi Kiper Jelang Lawan Real Madrid

Sebelumnya, Jack Grealish juga pernah menjadi kiper saat sesi latihan menjelang lawan Real Madrid.

Leg 2 semifinal Liga Champions itu digelar di Etihad Stadium pada Kamis (18/5/2023) WIB.

Saat latihan, Jack Grealish unjuk kebolehan sebagai penjaga gawang.

Dalam video unggahan YouTube HaytersTV, tampak awalnya Kalvin Phillips yang menjadi kiper.

Kalvin Phillips menghadapi tembakan dari Kevin De Bruyne, Ederson, dan Scott Carson.

Kemudian, Jack Grealish mengambil alih gawang lengkap dengan sarung tangan warna hitam.

Mantan kapten Aston Villa itu mencoba menghalau tendangan dari Erling Haaland dan Kevin De Bruyne.

Beberapa tembakan berhasil ia halau dengan kaki hingga akhirnya ia menggunakan tangan, sementara tendangan lainnya melampaui gawang.

Di Twitter, aksi Jack Grealish itu mengundang gelak tawa.

Sejumlah fans melontarkan candaan bahwa sang pelatih, Pep Guardiola, benar-benar melatih Jack Grealish untuk menggantikan Ederson.

@xselp**: Grealish bakal jadi kiper kita

@oyisaosa**: Gimana sih, Pep katanya tidak mau mikir berlebihan, kok sekarang JG di gawang. Pasti JG bakal cleansheet

@aelmahay**: Saya membayangkan kira-kira apa isi kepala Pep tiap harinya

Keisengan Erling Haaland dari Jack Grealish

Bintang Manchester City, Bernardo Silva, memang kerap menjadi sasaran keisengan rekan-rekannya.

Kali ini Erling Haaland yang tertangkap kamera merundung Bernardo Silva setelah laga final FA Cup mengalahkan Manchester United.

Dalam video yang beredar, terlihat skuad Manchester City bersiap untuk berfoto di dekat tulisan Pemenang Emirates FA Cup.

Di bagian depan ada Aymeric Laporte, Bernardo Silva, dan Rodri yang sudah lebih dulu duduk di bawah.

Sedangkan di belakangnya ada Nathan Ake, Erling Haaland, Manuel Akanji, Jack Grealish, dan lain-lain.

Erling Haaland tampak menyiramkan isi botol sampanye tepat ke arah Bernardo Silva.

Bintang Portugal itu terlihat menengok ke belakang dan akhirnya berdiri menyingkir.

Di dekat Erling Haaland ada Manuel Akanji dan Jack Grealish yang tampak menertawakan Bernardo Silva.

Dalam video lain yang beredar, memang awalnya yang membawa botol sampanye itu adalah Jack Grealish dan sempat menyiramkan ke beberapa orang.

Tak heran jika sejumlah fans menuduh Jack Grealish yang menyuruh Erling Haaland untuk "menjahati" rekannya.

@torochbos**: Ini pasti Grealish yang menyusun semua ini

@sosoesoe**: Itu Grealish yang beri ke Haaland

@margareth76**: Kasihan Bernardo tiada hari tanpa dirundung

@xlucosau**: Pasti selalu dia yang kena

Jack Grealish Iseng

Winger Manchester City, Jack Grealish, memang kerap iseng kepada rekan-rekan satu timnya.

Jack Grealish sempat menyemprotkan isi botol sampanye ke skuadnya setelah menjuarai FA Cup mengalahkan Manchester United.

Dari video unggahan Twitter @EmiratesFACup, tampak Jack Grealish menyemprotkan ke arah John Stones yang membelakanginya.

Di sampingnya ada Aymeric Laporte dan Kalvin Phillips yang langsung lari.

Kemudian ia mendekat ke arah tempat foto di mana di sana tampak ada sahabatnya, Erling Haaland yang langsung menjauh.

Curhatan Kyle Walker

Bek Manchester City, Kyle Walker, masih ingat betul rasanya dikalahkan Chelsea di final Liga Champions 2021.

Kyle Walker tidak percaya bahwa skuadnya bisa kalah saat itu dan dengan sedih menyaksikan trofi yang diserahkan kepada Chelsea.

Diketahui, final UCL 2021 digelar di Estadio do Dragao di Porto, Portugal pada 30 Mei 2021.

Meski Manchester City menguasai pertandingan, namun gol tunggal dari Kai Havertz yang menyelamatkan Chelsea.

Kini, Kyle Walker masih terbayang akan pengalaman pahit itu menjelang menghadapi Inter Milan di Turki.

"Kami pernah mengalaminya. Ketika kalian berjalan keluar, mendengarkan anthem (Chelsea) diputar dan melihat trofi, rasanya seperti kalian tidak mengira sebelumnya, kalian bakal mikir 'Ya Tuhan, ternyata ini benar-benar terjadi'," ucapnya dikutip dari City Xtra.

Menjelang final Liga Champions musim ini, Kyle Walker merasa lebih percaya diri dengan adanya duet maut Kevin De Bruyne dan Erling Haaland.

"Erling muncul dengan gol, Kevin muncul dengan assist. Jadi saya pikir kami akan baik-baik saja," ungkapnya.

Pep Guardiola Jelang Final UCL

Manchester City kini di ambang treble setelah menjuarai Liga Premier dan FA Cup, tinggal Liga Champions.

Manchester City akan berhadapan dengan Inter Milan di final UCL di Ataturk Olympic Stadium pada Minggu (11/6/2023) WIB.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku dirinya tidak terlalu terobsesi dengan trofi Liga Champions.

Meski demikian, Pep Guardiola memastikan skuadnya tetap gigih untuk memenangkan final UCL.

"Ini lebih dari sekadar fakta bahwa kalau treble harus memenangkan Liga Champions. Kami sudah menengkan FA Cup dan Liga Premier," ucapnya dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Pep Guardiola menyadari Liga Champions adalah trofi paling bergengsi dan terpandang di antara trofi lainnya.

"Semua orang tahu kami sudah melalui musim-musim yang luar biasa, lima gelar Liga Premier, dua FA Cup, Carabao Cup, tapi kami harus tetap memenangkan Liga Champions untuk bisa diakui seperti tim-tim lain yang pantas diakui."

"Tapi kami harus mengakui juga bahwa tanpa Liga Champions, kami sudah luar biasa, kami melalui masa-masa menyenangkan, tapi memang kami seperti melewatkan (sesuatu), jadi kami harus memenangkannya," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)