Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Video Guardiola Ngakak Reuni Bareng Aguero dan Juanma Lillo di Turki Jelang Man City Vs Inter

Beredar video reuni antara pelatih Manchester City, Pep Guardiola dengan Sergio Aguero dan Juanma Lillo.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@Doozi_45
Pelatih Al Sadd Juanma Lillo (kiri), pelatih Manchester City Pep Guardiola, dan legenda Manchester City Sergio Aguero jelang final UCL lawan Inter Milan. 

Sedangkan Kevin De Bruyne tidak mau kehebatannya cuma dianggap gara-gara satu laga saja.

Bagi Kevin De Bruyne, karier dirinya dan rekan-rekannya selama bertahun-tahun patut dihargai, meski nantinya menang atau kalah di final UCL.

"Lagian banyak di antara kami yang memang sudah hebat. Apakah ini berpengaruh (menang UCL), ya memang."

"Tapi satu laga 90 menit tidak segitunya menentukan karier. Saya sudah berlaga dalam sekitar 700 pertandingan. Satu laga 90 menit dari 700 laga tidak menentukan karier saya. Tapi jelas itu memang membantu," tegasnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Pep Guardiola Jelang Final UCL

Manchester City kini di ambang treble setelah menjuarai Liga Premier dan FA Cup, tinggal Liga Champions.

Manchester City akan berhadapan dengan Inter Milan di final UCL di Ataturk Olympic Stadium pada Minggu (11/6/2023) WIB.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku dirinya tidak terlalu terobsesi dengan trofi Liga Champions.

Meski demikian, Pep Guardiola memastikan skuadnya tetap gigih untuk memenangkan final UCL.

"Ini lebih dari sekadar fakta bahwa kalau treble harus memenangkan Liga Champions. Kami sudah menengkan FA Cup dan Liga Premier," ucapnya dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Pep Guardiola menyadari Liga Champions adalah trofi paling bergengsi dan terpandang di antara trofi lainnya.

"Semua orang tahu kami sudah melalui musim-musim yang luar biasa, lima gelar Liga Premier, dua FA Cup, Carabao Cup, tapi kami harus tetap memenangkan Liga Champions untuk bisa diakui seperti tim-tim lain yang pantas diakui."

"Tapi kami harus mengakui juga bahwa tanpa Liga Champions, kami sudah luar biasa, kami melalui masa-masa menyenangkan, tapi memang kami seperti melewatkan (sesuatu), jadi kami harus memenangkannya," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved