Pochettino Diledek, Pelatih Baru Chelsea Sudah Pimpin Laga di Old Trafford: Semoga Lebih Awet

TRIBUNTERNATE.COM - Mauricio Pochettino akan resmi melatih skuad utama Chelsea pada Juli 2023.

Sebelum melatih Chelsea, Mauricio Pochettino sempat menjadi pelatih World XI di program penggalangan dana Soccer Aid.

World XI baru saja melawan tim Inggris dan menang 4-2 dalam laga yang digelar di Old Trafford, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Kabar Buruk Liverpool, Dapat Mac Allister tapi Kehilangan Bintang Chelsea Kovacic yang ke Man City

Baca juga: Ditolak Lionel Messi, Al Hilal Nekat Rayu Mourinho Sambil Iming-imingi Neymar Gaji Rp 3 Triliun

Laga persahabatan Soccer Aid ini menampilkan tim-tim yang terdiri dari berbagai macam latar belakang profesi.

Tim Inggris terdiri dari Jill Scott, mantan pesepakbola, sebagai kapten hingga aktor seperti Asa Butterfield dan Tom Hiddleston.

Pelatihnya ada Emma Hayes, Vicky McClure, Stormzy, Harry Redknapp, dan David Seaman.

Sedangkan World XI dipimpin oleh atlet lari Usain Bolt yang mana timnya ada komedian Lee Mack hingga Maisie Adam.

World XI dilatih oleh Mauricio Pochettino, Ribbie Keane, Martin Compston, dan Mel C.

Alex Scott sebagai komentator sempat melontarkan candaan untuk Mauricio Pochettino.

Dalam candaan itu, sebenarnya terselip doa agar Mauricio Pochettino tidak dipecat cepat-cepat seperti pendahulunya.

Baca juga: Fans Man City Berbondong-bondong Minta Maaf ke Ederson yang Gacor di UCL, Sering Dibandingkan Ortega

"World XI telah berlalu dan mereka punya pelatih baru tahun ini. Ya, pelatih baru Chelsea Mauricio Pochettino."

"Meski begini Dermot, saya rasa dia bakal bisa bertahan lebih lama dalam pekerjaan ini dibanding yang lainnya. Itu sih menurut saya," candanya kepada sesama komentator, Dermot O'Leary.

Seperti diketahui, Chelsea sudah berganti empat pelatih selama satu musim.

Mulai dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, dan yang terakhir Frank Lampard.

Mateo Kovacic Hengkang

Bintang Chelsea, Mateo Kovacic, resmi menyepakati diskusi atas kepindahannya ke Manchester City.

Kesepakatan itu sudah terjadi sejak awal Juni 2023 dan kini Chelsea rela melepas Mateo Kovacic.

Hanya saja, menurut Fabrizio Romano, masih ada persoalan harga yang harus didiskusikan.

Manchester City akan segera membahasnya dengan Chelsea setelah final Liga Champions melawan Inter Milan di Turki.

Sementara itu, Mauricio Pochettino sudah dipastikan merelakan Mateo Kovacic.

Mateo Kovacic Masih Cinta Chelsea

Mateo Kovacic menanggapi rumor dirinya bakal hengkang ke Manchester City.

Bintang Kroasia ini menyebut dirinya masih mencintai Chelsea dari klub, para fans, hingga kotanya.

Mateo Kovacic digadang-gadang menjadi incaran pelatih Manchester City, Pep Guardiola, untuk menggantikan Ilkay Gundogan yang kabarnya bakal pergi.

Ketika ditanya soal hal itu, Mateo Kovacic ogah blak-blakan menjawab dan lebih memilih fokus ke Euro 2024 bersama timnas Kroasia.

"Saya masih memiliki kontrak setahun di Chelsea. Musim ini sangatlah buruk. Semuanya menandakan bahwa setelah lima tahun, maka situasinya akan berbeda. Tapi kita lihat nanti. Untuk saat ini saya hanya fokus untuk Kroasia," ucapnya, dikutip dari Yahoo Deportes.

Meski demikian, Mateo Kovacic juga tidak membantah kabar tersebut dan memilih untuk menunggu musim panas nanti.

"Man City itu klub papan atas dan mereka berhak berada di final UCL. Cuma itu yang bisa saya bilang."

"Musim panas itu panjang, kita lihat apa yang akan terjadi. Chelsea adalah klub fenomenal bagi saya. Saya cinta kotanya dan para fans, mereka juga mencintai saya, saya memiliki memori yang indah di Chelsea," paparnya.

Real Madrid Ogah Bayar Mahal untuk Kai Havertz

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menaruh minat pada bintang Chelsea, Kai Havertz.

Meski demikian, minat Carlo Ancelotti dan para petinggi Real Madrid terhalang oleh harga mahal yang dipatok Chelsea.

Chelsea mau melepas Kai Havertz dengan harga 60 juta euro atau sekitar Rp 960 miliar.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, harga tersebut terlalu mahal bagi Real Madrid.

Kini, situasi transfer Kai Havertz akan didiskusikan kembali dalam waktu dekat.

Chelsea berharap ada lebih banyak klub yang menginginkan Kai Havertz.

Kai Havertz Bakal Gantikan Karim Benzema

Real Madrid baru saja kehilangan penyerang andalannya, Karim Benzema, yang merapat ke klub Arab Saudi, Al Ittihad.

Kini, Real Madrid dikabarkan mencari penyerang baru dan mengincar bintang Chelsea, Kai Havertz.

Media Jerman mengklaim, Kai Havertz sudah lama memikirkan masa depannya di Chelsea.

The Blues juga tengah terpuruk setelah pergantian pelatih dari Thomas Tuchel ke Graham Potter.

Kemudian digantikan pelatih interim Bruno Saltor dan Frank Lampard.

Yang terakhir adalah mantan pelatih PSG, Mauricio Pochettino, yang akan menjabat pada musim panas.

Dengan kondisi Chelsea yang seperti ini, Kai Havertz kemungkinan bakal bersedia untuk berpindah ke LaLiga.

Sebelumnya, Real Madrid sudah tertarik mendapatkan pemain Jerman itu sejak dirinya berada di Bayer Leverkusen.

Chelsea Kejar Moises Caicedo

Chelsea dianggap memalukan gara-gara mundur dari pengejaran bintang Sporting CP, Manuel Ugarte.

Chelsea tidak mau memperbarui harga yang ditawarkan untuk mendapatkan Manuel Ugarte, sedangkan PSG dengan rela menaikkan harga.

Kini, Chelsea bersama pelatih baru, Mauricio Pochettino, kembali mengejar bintang Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo.

Moises Caicedo juga diincar oleh Arsenal sejak Januari 2023 lalu namun sang pelatih, Roberto De Zerbi baru rela melepas di musim panas.

Daily Mail mengabarkan, Chelsea bakal mau menggelontorkan dana banyak untuk membawa pemain asla Ekuador tersebut.

Untuk memperlancar kesepakatan, Chelsea mungkin akan meminjamkan Levi Colwill ke Brighton.

Namun, Mauricio Pochettino kabarnya mengagumi Levi Colwill dan berharap pemain muda itu akan menjadi pemain kunci di masa depan.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)