Pemkot Tidore dan BPJS Cabang Ternate Tatap Muka Bahas Jamin Kesehatan Masyarakat
Pemerintah Daerah Kota Tidore bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Ternate dan Tidore untuk jaminan ksehatan
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM-TIDORE- Pemerintah Daerah Kota Tidore bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Kota Ternate maupun Kota Tidore guna menjamin kesehatan masyarakat kedepan.
Kerjasama itu dibahas pada pertemuan antara Plt Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Rudi Ipaenin dan Kepala Cabang BPJS Ternate Ivan Ravian di ruang rapat Stunting Kota Tidore, Selasa, (13/6/2023).
Rudi Ipaenin menyampaikan,menjamin kesehatan masyarakat Kota Tidore, Pemerintah terus bekerjasama dengan BPJS kesehatan, sehingga setiap masyarakat Kota Tidore mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik.
"Ini merupakan pertemuan pertama kita dalam membahas hal teknis untuk jaminan kesehatan masyarakat Kota Tidore kedepan, agar masyarakat Kota Tidore tidak merasa kesusahan ketika sakit,”kata Rudi
Rudi juga berharap, agar pertemuan tersebut membawa perubahan soal jaminan kesehatan masyarakat yang ada di Kota Tidore.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ternate Ivan Ravian menyampaikan, penyelenggaraan program jaminan kesehatan Nasional di Kota Tidore dapat terlaksana dengan baik hingga saat ini.
"Semua tak lepas m dari peran dan dukungan bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota atas capaian Universal Health Converage (UHC), semoga kerjasama ini tetap terjalin dengan baik untuk kepentingan jaminan kesehatan masyarakat Kota Tidore.” kata Ivan.
Baca juga: Wali Kota Tidore Lepas Khafila STQ, Harapannya Jadi Peserta Terbaik
Ivan juga menambahkan, sasaran RPJMN bahwa untuk 2024 ditargetkan untuk seluruh penduduk asia minimal diangka 98persen sudah terkafer dalam jaminan kesehatan,
"Namun untuk maluku Utara hanya terdapat tiga kabupaten yang belum mencapai target, dan Alhamdulillah Kota Tidore sudah meraih UHC diawal Tahun 2023.” Tutur Ivan
Lebih lanjut Ivan menjelaskan, sebanyak 98.80 persen masyarakat Kota Tidore yang telah terkafer dalam jaminan kesehatan dengan segmentasi kepesertaannya berbeda-beda.
"Sebanyak 98.80 persen atau 114,393 jiwa ini ada iurannya yang dibayarkan oleh PBI APBN (penerima bantuan iuran melalui pendanaan APBN), PBI APBD (penerima bantuan iuran melalui pendanaan APBD/Jmkesda), PPU (pekerja penerima upah),"
Sementara PBPU (pekerja bukan penerima upah), dan BP bukan pekerja/mandiri), sehingga dari jumlah penduduk Kota Tidore sebanyak 115,784 jiwa, yang sudah terkafer dengan jaminan kesehatan sebanyak 114.393 dan tersisa 1.391 jiwa yang belum terdaftar jaminan kesehatan,” Jelas Ivan.(*)
Suzuki Ternate Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx: Apresiasi Kepercayaan Pelanggan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Maluku Utara, Minggu 27 Juli 2025: Potensi Angin Kencang di Pesisir Halmahera Barat |
![]() |
---|
Polisi Jadwalkan Pemanggilan Eks Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Ini Kasusnya |
![]() |
---|
2 Indikator Ini Jadi Prioritas Survei IHal Kesbangpol Maluku Utara |
![]() |
---|
Marliza Marsaoly Lantik Pengurus Gudep Pramuka LPKA Ternate |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.