Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Arsenal Kalang Kabut Man City Ikut Antre Declan Rice, Habis Ditolak West Ham Kini Nawar Rp 1,9 T

Arsenal sepertinya kalang kabut lantaran pemain incarannya, Declan Rice, juga diinginkan Manchester City.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@declanrice
Bintang West Ham United, Declan Rice. Arsenal sepertinya kalang kabut lantaran pemain incarannya, Declan Rice, juga diinginkan Manchester City. 

TRIBUNTERNATE.COM - Arsenal sepertinya kalang kabut lantaran pemain incarannya, Declan Rice, juga diinginkan Manchester City.

Sebelumnya, tawaran Arsenal sempat ditolak oleh West Ham United gara-gara menawar terlalu murah untuk sang kapten.

Setelah ditolak dan melihat ada Manchester City dalam persaingannya, Arsenal memasang harga tinggi.

Baca juga: Arsenal Nawar Declan Rice Terlalu Murah, Langsung Ditolak West Ham, Man City Curi Kesempatan?

Baca juga: Momen Manuel Akanji Diberi Jersey Treble oleh Swiss, Fans City Salfok Bintang Arsenal Granit Xhaka

Dikabarkan oleh jurnalis Daily Mail, Arsenal kini memasang harga 100 juta poundsterling atau Rp 1,9 triliun.

Padahal, Manchester City sejauh ini masih santai saja dan tidak segetol Arsenal untuk mendapatkan Declan Rice.

Arsenal Ditolak West Ham United

Arsenal membuka tawaran untuk memboyong kapten West Ham United, Declan Rice.

Sayangnya, penawaran Arsenal dinilai terlalu rendah dan West Ham United langsung menolaknya.

Baca juga: Mateo Kovacic Belum Kelar, Man City Sudah Incar Kai Havertz, Pochettino Siap Lepas Bintang Chelsea

Apakah Manchester City yang ikut mengantre tanda tangan Declan Rice akan mencuri kesempatan?

Diketahui, Arsenal mengawali dengan penawaran pembuka yakni 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, penawaran itu sudah total keseluruhan.

West Ham United pun tak yakin dengan penawaran itu.

Sementara itu, meski Manchester City ikut mengincarnya, namun belum ada diskusi lebih lanjut.

Hingga kini, Arsenal masih menjadi klub favorit untuk memboyong sahabat Mason Mount tersebut.

Josko Gvardiol Kemahalan

Manchester City tidak mau merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkan bek RB Leipzig, Josko Gvardiol.

Harga Josko Gvardiol terus merangkak naik, dan yang terakhir adalah 85 juta poundsterling atau Rp 1,6 trilun.

Pakar transfer Fabrizio Romano menyebut, Manchester City kini pikir-pikir untuk membayar jumlah fantastis demi Josko Gvardiol.

Meski sudah lama diincar, bisa jadi Josko Gvardiol batal menjadi anak asuh Pep Guardiola.

Josko Gvardiol termasuk dalam target utama Pep Guardiola pada jendela transfer musim panas ini.

Nantinya, Josko Gvardiol bakal memperkuat lini pertahanan bersama John Stones, Ruben Dias, Manuel Akanji, dan lainnya.

Fans Sempat Protes

Josko Gvardiol yang menjadi incaran Manchester City menuai pro dan kontra dari Cityzens.

Pasalnya, harga 100 juta euro dianggap terlalu mahal untuk bintang Kroasia itu.

Sementara itu, para fans yang setuju menganggap nominal tersebut kecil bagi Manchester City.

@magicalsilv**: Kita tidak sedang bangkrut kan dan dia juga pemain yang brilian. Segera kontrak dia

@tobysoug**: Bawa dia ke sini, tambah 4 pemain saja yang seharga 100 juta untuk mendukung skuad kita di UCL

@coezma**: Harganya berlebihan untuk pemain yang bahkan tak bisa menembus pertahanan kita

@blasted**: Saya senang tapi kok harganya segitu? Kenapa kita harus mengeluarkan uang sebanyak itu untuk bek padahal dia bukan winger atau gelandang

@sundayokem**: Itu uang yang banyak, saya percaya klub bisa temukan solusi untuk harganya

Manchester City Incar Kai Havertz

Urusan transfer bintang Chelsea, Mateo Kovacic, ke Manchester City belum jelas ujungnya.

Kini, Manchester City sudah mengincar bintang The Blues lainnya, yakni Kai Havertz.

Diketahui, Mateo Kovacic memang digadang-gadang sudah tinggal selangkah untuk merapat ke skuad Pep Guardiola.

Jurnalis The Guardian, Jacob Steinberg, menyebut Manchester City kini sudah melirik Kai Havertz.

Sebelumnya, Kai Havertz sudah dikait-kaitkan dengan Real Madrid yang berarti sang pelatih baru, Mauricio Pochettino memang sudah siap melepasnya.

Namun, Real Madrid sepertinya enggan untuk melanjutkan diskusi lantaran harga Kai Havertz yang terlalu mahal.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menaruh minat pada pemain Jerman tersebut.

Meski demikian, minat Carlo Ancelotti dan para petinggi Real Madrid terhalang oleh harga mahal yang dipatok Chelsea.

Chelsea mau melepas Kai Havertz dengan harga 60 juta euro atau sekitar Rp 960 miliar.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, harga tersebut terlalu mahal bagi Real Madrid.

Kini, situasi transfer Kai Havertz akan didiskusikan kembali dalam waktu dekat.

Chelsea berharap ada lebih banyak klub yang menginginkan Kai Havertz.

Mateo Kovacic Sudah Setuju

Mateo Kovacic resmi menyepakati diskusi atas kepindahannya ke Manchester City.

Kesepakatan itu sudah terjadi sejak awal Juni 2023 dan kini Chelsea rela melepas Mateo Kovacic.

Hanya saja, menurut Fabrizio Romano, masih ada persoalan harga yang harus didiskusikan.

Manchester City akan segera membahasnya dengan Chelsea setelah final Liga Champions melawan Inter Milan di Turki.

Sementara itu, Mauricio Pochettino sudah dipastikan merelakan Mateo Kovacic.

Mateo Kovacic Masih Cinta Chelsea

Mateo Kovacic menanggapi rumor dirinya bakal hengkang ke Manchester City.

Bintang Kroasia ini menyebut dirinya masih mencintai Chelsea dari klub, para fans, hingga kotanya.

Mateo Kovacic digadang-gadang menjadi incaran pelatih Manchester City, Pep Guardiola, untuk menggantikan Ilkay Gundogan yang kabarnya bakal pergi.

Ketika ditanya soal hal itu, Mateo Kovacic ogah blak-blakan menjawab dan lebih memilih fokus ke Euro 2024 bersama timnas Kroasia.

"Saya masih memiliki kontrak setahun di Chelsea. Musim ini sangatlah buruk. Semuanya menandakan bahwa setelah lima tahun, maka situasinya akan berbeda. Tapi kita lihat nanti. Untuk saat ini saya hanya fokus untuk Kroasia," ucapnya, dikutip dari Yahoo Deportes.

Meski demikian, Mateo Kovacic juga tidak membantah kabar tersebut dan memilih untuk menunggu musim panas nanti.

"Man City itu klub papan atas dan mereka berhak berada di final UCL. Cuma itu yang bisa saya bilang."

"Musim panas itu panjang, kita lihat apa yang akan terjadi. Chelsea adalah klub fenomenal bagi saya. Saya cinta kotanya dan para fans, mereka juga mencintai saya, saya memiliki memori yang indah di Chelsea," paparnya.

Kyle Walker Ingin Pergi

Bek Manchester City, Kyle Walker, tiba-tiba menyebut dirinya ingin pergi dari Etihad Stadium.

Kyle Walker disebut kecewa berat sang pelatih, Pep Guardiola, tidak menjadikannya starter saat melawan Inter Milan di final Liga Champions.

Jurnalis The Athletic, Sam Lee, menyebut Kyle Walker berharap bisa hengkang pada jendela transfer musim panas ini.

Diketahui, di final UCL, Kyle Walker menjadi cadangan menggantikan sahabatnya, John Stones pada menit ke-82.

Kyle Walker bergabung dari Tottenham Hotspur pada Juli 2017.

Di musim ini, pemain 33 tahun ini telah tampil 39 laga dengan nihil gol dan satu assist.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved