Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Man City Dihujat Menang Treble tapi Tak Mampu Beli Declan Rice, Pakar Keuangan: Itu Namanya Strategi

Manchester City resmi mundur dari pengejaran tanda tangan kapten West Ham United, Declan Rice.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@declanrice
Kapten West Ham United, Declan Rice. Manchester City resmi mundur dari pengejaran tanda tangan kapten West Ham United, Declan Rice. 

TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City resmi mundur dari pengejaran tanda tangan kapten West Ham United, Declan Rice.

Sejumlah pihak menuduh Manchester City memang hanya akal-akalan saja agar Arsenal bisa menawar Declan Rice dengan harga tinggi.

Sementara sejumlah pihak lainnya mengira Manchester City yang habis menang treble memang tidak ada uang untuk membeli Declan Rice semahal itu.

Baca juga: Man City Bikin Liverpool Gagal Gaet Bintang Leipzig Dominik Szoboszlai: Gara-gara Josko Gvardiol

Baca juga: Drama Declan Rice Settingan, Arteta Disebut Telepon Guardiola agar Man City Saingan dengan Arsenal

Pendapat yang terakhir ini dibantah oleh pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire.

Kieran Maguire mengamati dari apa yang sudah dilakukan Manchester City di bursa transfer dalam beberapa tahun terakhir, maka menarik diri dari perburuan itu adalah strategi.

The Citizens sudah menetapkan harga yang bakal mereka tawarkan dan bakal tegas menolak jika pada akhirnya tidak menemui kesepakatan.

"Jika kita lihat strategi Manchester City dalam beberapa tahun terakhir, mereka sangatlah kompetitif dengan pesaing."

"Tapi mereka punya harga yang sangat pasti sehubungan dengan berapa yang akan mereka bayar, jadi mereka mundur dari persaingan Harry Maguire, Cristiano Ronaldo, Marc Cucurella, dan lain-lain," papar Kieran Maguire.

Manchester City disebut tidak akan mau menggelontorkan dana lebih dari yang mereka rencanakan dengan melihat siapa pemainnya.

Baca juga: Gimmick Man City Bikin Rival Makin Miskin, Arsenal Boyong Declan Rice hingga Man United Gaet Maguire

Drama Declan Rice

Pakar sepak bola, Eni Aluko, menyebut drama transfer kapten West Ham United, Declan Rice, adalah settingan semata.

Menurutnya, Arsenal memang berharap ada saingan dalam memperebutkan Declan Rice.

Bahkan Eni Aluko mengklaim, Mikel Arteta sendiri yang menelepon Pep Guardiola soal situasi transfer Declan Rice.

Dikutip dari talkSPORT, Eni Aluko yang pernah menjadi direktur olahraga mengaku tahu taktik pelatih klub dalam transfer.

"Saya dulu biasanya menelepon klub, klub besar, dan bilang 'Bisakah Anda ikut mengajukan penawaran?' dan itu pada dasarnya akan memaksa pemilik klub saya untuk mengajukan tawaran yang lebih tinggi."

"Saya tidak berpikir Manchester City benar-benar ingin mengontrak Declan Rice, saya pikir yang terjadi adalah Arteta menelepon Pep dan berkata 'Jadi begini, Arsenal akan melakukan pendekatan dengan penawaran tambahan, jika Anda mengajukan tawaran yang lebih tinggi, maka bisa mendorong pemilik klub saya'." tuturnya.

Soal alasan mengapa harus terjadi drama persaingan itu, Eni Aluko menyebut fungsinya adalah agar kesepakatan cepat selesai.

Arsenal Korban Terakhir

Manchester City resmi mengundurkan diri dari pengejaran kapten West Ham United, Declan Rice.

Manchester City pun dituduh oleh para fans hanya mempermainkan Arsenal.

The Citizens disebut-sebut hanya berpura-pura menyaingi Arsenal untuk menawar Declan Rice agar Arsenal menaikkan harganya.

Sebelumnya, pengejaran Declan Rice sudah membuat Manchester City mengajukan tawaran pertama yang kemudian ditolak oleh West Ham United.

Sedangkan Arsenal sendiri sudah mengajukan tiga tawaran, sementara tawaran terakhir sempat tak kunjung diterima oleh West Ham United.

Tawaran itu adalah 105 juta poundsterling atau nyaris Rp 2 triliun yang kemungkinan bakal disetujui kedua belah pihak.

Sejumlah fans pun menganggap Arsenal tertipu dengan kalang kabut memasang harga tinggi untuk Declan Rice.

Kasus ini pernah terjadi saat bursa transfer memperebutkan Harry Maguire hingga akhirnya Manchester United membelinya dengan harga tinggi.

@shykoa**: Apakah kami menakut-nakuti kalian? (emoji tertawa)

@david_orsol**: Terulang lagi, seperti kasus Maguire, Cucurella, dll. Keputusan bagus, tapi kita masih butuh gelandang lagi, Kovacic belum cukup

@axtri**: Hebat, katrolan palsu dari Txiki. Arsenal menghabiskan 20 juta lebih gara-gara kita

@theciztyse**: Naikkan harga untuk Arsenal sampai 100 juta lalu pergi, kita melakukannya lagi

Korban Gimmick Manchester City

Sejumlah klub Liga Inggris sepertinya sudah pernah merasakan menjadi "korban gimmick" dari Manchester City.

Korban terakhir sepertinya adalah Arsenal yang mau tidak mau mengajukan harga mahal untuk memboyong kapetn West Ham United, Declan Rice.

Sebelum Arsenal, sudah ada korban lain seperti Manchester United hingga Chelsea.

Manchester United membeli Harry Maguire dengan harga tinggi dari Leicester City gara-gara Manchester City ikut saingan dan tiba-tiba mundur.

Sebelumnya juga terjadi pada Fred yang dibeli dari Shakhtar Donetsk dengan harga tinggi.

Manchester City juga sempat mempermainkan Chelsea dalam transfer Jorginho dan Marc Cucurella.

Kelakuan Manchester City ini seolah-olah membuat rival-rivalnya menjadi semakin miskin gara-gara membayar harga yang tak seharusnya.

Apalagi jika ternyata pemain yang dibeli dengan harga mahal itu termasuk rekrutan gagal.

West Ham United Sempat Tunggu Manchester City

West Ham United belum mau menerima penawaran terbaru Arsenal untuk kapten mereka, Declan Rice.

Arsenal terakhir mengajukan tawaran ketiga, yakni 105 juta poundsterling atau Rp 2 triliun untuk memboyong Declan Rice.

Kini, West Ham United menunggu penawaran kedua dari Manchester City.

Memang, West Ham United tidak serta merta menolak penawaran terbaru Arsenal ini.

Hanya saja, pihak West Ham United tidak senang dengan struktur pembayaran yang diajukan.

Kedua klub pun masih berdiskusi lagi sembari ditunggu tawaran terbaru dari Manchester City.

Harga terbaru dari Arsenal ini mengalahkan rekor pemain Inggris termahal di Liga Premier seperti Jack Grealish yang dibeli Manchester City 100 juta poundsterling dari Aston Villa.

Kabar ini diungkapkan oleh jurnalis The Athletic, David Ornstein.

Detail 105 juta poundsterling itu adalah 100 juta poundsterling ditambah bonus 5 juta poundsterling.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved