Josko Gvardiol Sempurna untuk Man City, Bikin Kesal Bintang Leipzig Tak Kunjung ke Skuad Guardiola

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang RB Leipzig, Josko Gvardiol, disebut sempurna untuk Manchester City.

Namun, hingga kini belum ada perkembangan soal transfer Josko Gvardiol ke skuad Pep Guardiola.

Jurnalis Daily Express, Ryan Taylor menyebut, skuad Ruben Dias dan kawan-kawan bakal sempurna dengan tambahan pemain Kroasia ini.

Baca juga: Man City Bikin Liverpool Gagal Gaet Bintang Leipzig Dominik Szoboszlai: Gara-gara Josko Gvardiol

Baca juga: Barcelona Tak Punya Duit Beli Brozovic dan Kimmich, Bintang City Bernardo Silva Sulit Susul Gundogan

"Menurut saya sistem Man City sempurna untuk Josko Gvardiol, jika Anda menambahkan kemampuannya memberi umpan dan kualitasnya dalam menguasai bola, menurut saya dia bakal menjadi rekrutan yang sangar untuk City," paparnya.

Manchester City Bisa Bikin Liverpool Gagal

Manchester City bisa membuat Liverpool gagal menggaet bintang RB Leipzig, Dominik Szoboszlai.

Pasalnya, Manchester City kini tengah serius untuk bisa mendapat tanda tangan bek RB Leipzig, Josko Gvardiol.

Sedangkan RB Leipzig ogah jika harus kehilangan Josko Gvardiol dan Dominik Szoboszlai dalam jendela transfer bersamaan.

Menurut Evening Standard, RB Leipzig sudah terlebih dahulu kehilangan Cristopher Nkunku yang merapat ke Chelsea.

Baca juga: Drama Declan Rice Settingan, Arteta Disebut Telepon Guardiola agar Man City Saingan dengan Arsenal

Josko Gvardiol Bakal Susul Mateo Kovacic

Bintang RB Leipzig, Josko Gvardiol, kedapatan membubuhkan like pada foto pemain baru Manchester City, Mateo Kovacic.

Akun Instagram resmi Manchester City mengunggah foto Mateo Kovacic saat menandatangani kontrak serta memamerkan jersey baru The Citizens untuk musim depan.

Terlihat akun sejumlah pemain Manchester City menyukai postingan itu, seperti Nathan Ake, Manuel Akanji, hingga Julian Alvarez.

Tak ketinggalan pula Josko Gvardiol yang menjadi incaran Manchester City turut menyukai unggahan itu.

Padahal, hingga kini akun Josko Gvardiol dan Manchester City belum saling folllow.

Namun, hal ini tentunya tak mengherankan lantaran Josko Gvardiol dan Mateo Kovacic memang kenal satu sama lain sebagai rekan satu negara.

Mateo Kovacic Bangga Gabung Manchester City

Pemain baru Manchester City, Mateo Kovacic, resmi menjadi bagian dari Etihad Stadium.

Mateo Kovacic kini berseragam biru muda dengan logo Manchester City.

Mantan pemain Chelsea itu mengaku senang dirinya bergabung di klub terbaik Eropa dan di bawah asuhan Pep Guardiola.

Pengumuman Mateo Kovacic secara resmi diunggah oleh aku media sosial Manchester City pada Rabu (28/6/2023) dini hari WIB.

Dalam wawancaranya, bintang Kroasia itu mengaku langsung bersemangat ketika tahu dirinya diharapkan oleh Manchester City.

"Menurut saya City saat ini adalah klub terbaik di Eropa, ketika saya dengar bahwa mereka menginginkan saya, ini adalah pengakuan yang besar atas permainan saya."

"Dan sangat menyenangkan ketika klub besar menginginkan Anda. Segera setelah saya mendengarnya, tentu saja, untuk bisa bermain di bawah asuhan Pep Guardiola dengan timnya yang hebat, tidak ada keraguan bagi saya jika ini memungkinkan saya ingin di sini," paparnya.

Drama Declan Rice

Pakar sepak bola, Eni Aluko, menyebut drama transfer kapten West Ham United, Declan Rice, adalah settingan semata.

Menurutnya, Arsenal memang berharap ada saingan dalam memperebutkan Declan Rice.

Bahkan Eni Aluko mengklaim, Mikel Arteta sendiri yang menelepon Pep Guardiola soal situasi transfer Declan Rice.

Dikutip dari talkSPORT, Eni Aluko yang pernah menjadi direktur olahraga mengaku tahu taktik pelatih klub dalam transfer.

"Saya dulu biasanya menelepon klub, klub besar, dan bilang 'Bisakah Anda ikut mengajukan penawaran?' dan itu pada dasarnya akan memaksa pemilik klub saya untuk mengajukan tawaran yang lebih tinggi."

"Saya tidak berpikir Manchester City benar-benar ingin mengontrak Declan Rice, saya pikir yang terjadi adalah Arteta menelepon Pep dan berkata 'Jadi begini, Arsenal akan melakukan pendekatan dengan penawaran tambahan, jika Anda mengajukan tawaran yang lebih tinggi, maka bisa mendorong pemilik klub saya'." tuturnya.

Soal alasan mengapa harus terjadi drama persaingan itu, Eni Aluko menyebut fungsinya adalah agar kesepakatan cepat selesai.

Arsenal Korban Terakhir

Manchester City resmi mengundurkan diri dari pengejaran kapten West Ham United, Declan Rice.

Manchester City pun dituduh oleh para fans hanya mempermainkan Arsenal.

The Citizens disebut-sebut hanya berpura-pura menyaingi Arsenal untuk menawar Declan Rice agar Arsenal menaikkan harganya.

Sebelumnya, pengejaran Declan Rice sudah membuat Manchester City mengajukan tawaran pertama yang kemudian ditolak oleh West Ham United.

Sedangkan Arsenal sendiri sudah mengajukan tiga tawaran, sementara tawaran terakhir sempat tak kunjung diterima oleh West Ham United.

Tawaran itu adalah 105 juta poundsterling atau nyaris Rp 2 triliun yang kemungkinan bakal disetujui kedua belah pihak.

Sejumlah fans pun menganggap Arsenal tertipu dengan kalang kabut memasang harga tinggi untuk Declan Rice.

Kasus ini pernah terjadi saat bursa transfer memperebutkan Harry Maguire hingga akhirnya Manchester United membelinya dengan harga tinggi.

@shykoa**: Apakah kami menakut-nakuti kalian? (emoji tertawa)

@david_orsol**: Terulang lagi, seperti kasus Maguire, Cucurella, dll. Keputusan bagus, tapi kita masih butuh gelandang lagi, Kovacic belum cukup

@axtri**: Hebat, katrolan palsu dari Txiki. Arsenal menghabiskan 20 juta lebih gara-gara kita

@theciztyse**: Naikkan harga untuk Arsenal sampai 100 juta lalu pergi, kita melakukannya lagi

Korban Gimmick Manchester City

Sejumlah klub Liga Inggris sepertinya sudah pernah merasakan menjadi "korban gimmick" dari Manchester City.

Korban terakhir sepertinya adalah Arsenal yang mau tidak mau mengajukan harga mahal untuk memboyong kapetn West Ham United, Declan Rice.

Sebelum Arsenal, sudah ada korban lain seperti Manchester United hingga Chelsea.

Manchester United membeli Harry Maguire dengan harga tinggi dari Leicester City gara-gara Manchester City ikut saingan dan tiba-tiba mundur.

Sebelumnya juga terjadi pada Fred yang dibeli dari Shakhtar Donetsk dengan harga tinggi.

Manchester City juga sempat mempermainkan Chelsea dalam transfer Jorginho dan Marc Cucurella.

Kelakuan Manchester City ini seolah-olah membuat rival-rivalnya menjadi semakin miskin gara-gara membayar harga yang tak seharusnya.

Apalagi jika ternyata pemain yang dibeli dengan harga mahal itu termasuk rekrutan gagal.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)