Yaya Toure Pernah Desak Manchester City Rekrut Sadio Mane: Saya Sangat Menghormati Dia

TRIBUNTERNATE.COM - Sadio Mane merupakan salah satu nama besar di dunia sepak bola saat ini, tak heran banyak pemain lain yang menaruh hormat padanya.

Salah satunya adalah eks pemain Manchester City, Yaya Toure.

Belum lama ini, Yaya Toure mengungkapkan bahwa saat masih bermain untuk Manchester City, dirinya pernah meminta klubnya itu untuk mengontrak Sadio Mane dari Southampton.

Dua tahun berseragam Southampton dari 2014-2026, Sadio Mane telah mencetak 21 gol dalam 67 penampilan.

Kemudian, ia bergabung dengan Liverpool dalam kesepakatan senilai £34 juta Rp648 juta.

Sadio Mane pun menjadi bagian integral dari tim asuhan Jurgen Klopp yang memenangkan Liga Champions 2019 dan gelar Liga Premier pertama The Reds pada 2019-2020.

Yaya Toure pun mengaku sangat mengagumi winger asal Senegal itu.

"Saya selalu ingin bermain dengannya [Mane]," kata Yaya Toure saat berbicara di Match of the Day Africa: Top 10 tentang pemain Afrika terbaik Liga Premier, dikutip dari BBC.

Baca juga: Belum Pasti Dijual Bayern Munich, Sadio Mane Berdiskusi dengan Al Nassr, Susul Cristiano Ronaldo?

Baca juga: Bahas Masa Depan Sadio Mane di Bayern Munich, Manajemen: Tetap di Sana, Kan Kontraknya 3 Tahun

Baca juga: Sadio Mane Angkat Suara Soal Insiden Pemukulan Leroy Sane, Tegaskan Tetap Bertahan di Bayern Munich

Yaya Toure sendiri mengabdi di Manchester City selama delapan tahun, dalam periode 2010-2018.

Ia pun turut membantu memenangkan gelar Liga Premier 2017-2018 dan Piala FA 2010-2011.

"Ketika saya berada di City, pada saat dia berada di Southampton, saya sangat menghormati dia dan saya meminta beberapa atasan saya untuk mengontraknya, tetapi pada akhirnya itu tidak terjadi," lanjut Yaya.

"Setelah itu, Klopp tertarik untuk mendapatkannya dan sekarang lihat apa yang dia lakukan untuk Liverpool, dia brilian. Saya suka dia, saya suka dia sebagai pemain."

Sadio Mane bergabung dengan Liverpool selama enam tahun.

Dalam kurun waktu itu, ia mencetak 120 gol dalam 269 pertandingan dan memenangkan enam penghargaan utama di Anfield.

Kemudian, winger dengan postur tinggi badan 174 centimeter itu berlabuh ke Bayern Munich pada Juni 2022 dengan kesepakatan transfer senilai £35 juta.

Baca juga: Roberto Firmino Hengkang dari Liverpool, Ini Kata Mo Salah dan Sadio Mane tentangnya: Selalu Tenang

Baca juga: Sadio Mane Jagokan Bintang Real Madrid Vinicius Jr Raih Ballon dOr: Dia Masuk Top 3 Dunia

Baca juga: Sadio Mane Cetak Gol dalam Kemenangan 4-2 Senegal vs Brasil, Bayern Munich Diminta Beri Kesempatan

Menurut Yaya Toure, kapten tim nasional Senegal itu juga patut dikagumi karena catatan filantropisnya di luar lapangan.

Diketahui, Sadio Mane mendonasikan £41.000 atau sekitar Rp781 miliar kepada komite nasional Senegal yang tengah berjuang melawan virus corona pada Maret 2020 lalu.

Selain itu, ia menyumbangkan 300 kaus Liverpool kepada penduduk di kampung halamannya di Senegal sebelum kekalahan di babak final Liga Champions 2018 dari Real Madrid.

"Cara dia menangani berbagai hal dengan lancar dan dukungan yang dia berikan kembali kepada orang-orangnya di negaranya luar biasa, dengan apa yang telah dia lakukan," tambah Yaya.

"Beberapa hari saya marah ketika saya membaca media tentang dia dan seorang jurnalis bertanya kepadanya, 'Mengapa Anda tidak memiliki Ferrari dan lainnya', dan dia berkata, 'Tidak, saya tidak membutuhkannya, saya lebih memilih untuk memiliki mobil normal daripada memiliki Ferrari '."

"Dua bulan kemudian kami melihatnya, dia telah melakukan banyak hal di negara asalnya, dia adalah teladan besar," tutupnya.

Socrates Award 2022

Pemain depan Bayern Munich, Sadio Mane, mendapat Socrates Award edisi pertama di acara penganugerahan Ballon d'Or yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Senin (17/10/2022) malam waktu setempat.

Selain itu, Sadio Mane juga menempati posisi runner-up dalam klasemen Ballon d'Or 2022, sementara posisi pertama diduduki oleh Karim Benzema.

Ia meraih Socrates Award berkat kegiatan amal dan aksi kemanusiaan di negara asalnya, Senegal.

Penghargaan Socrates Award 2022 tak hanya menunjukkan bahwa Sadio Mane sekadar pemain sepak bola bertaraf internasional.

Tetapi juga menunjukkan sosok Sadio Mane sebagai pesepakbola yang rendah hati, dermawan, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Sadio Mane telah membantu meningkatkan kualitas hidup para penduduk di kampung halamannya, Bambali, sebuah desa di selatan Senegal.

Pemain kelahiran Senegal 10 April 1992 itu membangun rumah sakit umum, sekolah, kantor pos, dan stasiun pengisian bahan bakar, serta memberi bantuan kepada penduduk di desa asalnya, Bambali, dalam beberapa tahun terakhir.

Rinciannya, Sadio Mane memberi bantuan uang senilai 70 Euro atau setara Rp1,06 juta kepada setiap keluarga di Bambali setiap bulannya.

Sementara, tercatat ada sekitar 2.000 penduduk di Bambali.

Selain itu, Sadio Mane dilaporkan memberikan sumbangan kepada Komite Nasional Senegal untuk membantu memerangi pandemi Covid-19.

Kemudian, total dana yang dikeluarkan Sadio Mane untuk membangun sekolah mencapai 270.000 Euro atau sekitar Rp4,13 miliar, dikutip dari SportsBrief.

Total bantuan Sadio Mane untuk pembangunan rumah sakit di Bambali senilai 530.000 Euro atau setara Rp8,12 miliar.

Mantan penyerang Liverpool yang berusia 30 tahun itu juga memberi bantuan berupa laptop gratis untuk sekolah, dan pakaian gratis untuk anak-anak di desa asalnya.

Terakhir, Bambali akhirnya mendapat akses jaringan 4G berkat kemitraan Sadio Mane dengan perusahaan telekomunikasi Orange.

(TribunTernate.com/Rizki A.)