Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bursa Transfer

Pekan Ini, Bayern Munich Bakal Ajukan Tawaran Kedua pada Tottenham Hotspur untuk Harry Kane

Bayern Munich dilaporkan akan mengajukan tawaran kedua kepada Tottenham Hotspur demi memboyong Harry Kane pada pekan ini.

Instagram/spursofficial
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane 

TRIBUNTERNATE.COM - Upaya Bayern Munich untuk mendapatkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur semakin kencang.

Bayern Munich dilaporkan akan mengajukan tawaran kedua demi memboyong Harry Kane pada pekan ini.

Sebelumnya, tawaran awal Bayern Munich senilai £60 juta atau sekitar Rp1,15 triliun plus add-ons ditolak mentah-mentah oleh Spurs.

Tottenham Hotspur sendiri sudah bersikeras bahwa Harry Kane tidak akan dijual.

Namun, Harry Kane dilaporkan bersedia pindah ke Bayern Munich jika ia jadi memutuskan untuk pergi ke klub di luar Liga Premier.

Dikutip dari Daily Mail, rencananya, Bayern Munich bakal mengajukan tawaran kedua senilai £80 juta atau Rp1,53 triliun plus add-ons.

Menurut pihak klub raksasa Bundesliga itu, tawaran kedua ini dinilai bisa cukup untuk memboyong striker Inggris berusia 29 tahun tersebut.

Bayern Munich yakin, dengan tawaran itu, petinggi Spurs Daniel Levy mau berdiskusi lagi dengan Harry Kane.

Selain itu, Bayern juga ingin membawa Kyle Walker dari Manchester City.

Namun, bek kanan itu saat ini dilaporkan sedang mempertimbangkan tawaran kontrak baru dari Man City.

Baca juga: Jika Bayern Munich Gagal Dapatkan Harry Kane, Dusan Vlahovic Bisa Jadi Incaran Baru: Lebih Murah

Baca juga: Rumor Harry Kane ke Bayern Munich dari Tottenham Hotspur, Thomas Muller: Belum Layak Dibahas Dulu

Baca juga: Jadi Pacar Cristiano Ronaldo dan Tajir Melintir, Mengapa Georgina Rodriguez Masih Bikin Serial?

Langkah seperti itu untuk Kane, pada usia 29, belum mendapat persetujuan dari presiden Bayern Uli Hoeness yang percaya striker Inggris itu terlalu mahal.

Sebelumnya, langkah untuk merekrut Harry Kane yang sudah berusia 29 tahun saat ini, tidak mendapat persetujuan dari Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness.

Uli Hoeness menilai, kapten tim nasional Inggris itu terlalu mahal.

Meski begitu, eks Direktur Teknis Bayern Munich Michael Reschke memiliki pendapat berbeda.

Michael Reschke yakin, Harry Kane harus menjadi prioritas klub.

"Kane adalah salah satu dari tiga pemain nomor sembilan teratas di dunia bersama Haaland dan Mbappe," kata Michael kepada Confidential.

Baca juga: Puji Raphael Guerreiro yang Kini Gabung Bayern Munich, Eks Manajer Timnas Portugal: Hampir Sempurna

Jika dia bergabung dengan Bayern, dia memberi mereka peluang lebih besar untuk memenangkan Liga Champions.

“Itulah alasan Bayern berjuang untuk mendapatkannya."

"Bayern tidak bisa bersaing dalam perang penawaran untuk pemain top, tapi mereka masih memikat beberapa pemain jika memang menunjukkan keyakinan."

Bayern akan menilai biaya mendatangkan Harry Kane, kemudian mulai menjual pemain seperti mantan pemain pinjaman Manchester United, Marcel Sabitzer, sebelum membawa pemain tambahan lebih lanjut.

Spurs Harusnya Hati-hati

Seharusnya, Spurs hati-hati pada tahap negosiasi dengan Bayern Munich atas Harry Kane.

Baca juga: Robert Lewandowski Pergi, Mengapa Bayern Munich Tak Serius Kejar Harry Kane Sejak Dulu?

Baca juga: Kelakar Top Scorer Liga Premier Alan Shearer: Saya Sendiri yang Nyetirin Harry Kane ke Bayern Munich

Baca juga: Transfer Harry Kane, Mengapa Bayern Munich Ngebet Dapatkan Sang Striker Tottenham Hotspur?

Pemain sepak bola Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Pemain sepak bola Tottenham Hotspur, Harry Kane. (Instagram/harrykane)

Baca juga: Seperti Takdir, Mantan Bos Tottenham Hotspur Yakin Harry Kane Bakal Tetap Bertahan di Spurs

Baca juga: Bayern Munich Ketemu Keluarga Harry Kane, Striker Tottenham Hotspur Terbuka Pindah ke Bundesliga

Baca juga: Bayern Munich Optimis, Harry Kane Beri Kode Mau Pindah ke Bundesliga, Man United Kecewa

Sebab, jika klub London utara itu tidak bersedia menerima tawaran apa pun untuk Harry Kane sebelum dimulainya musim 2023-2024, kemungkinan besar dia akan pergi dengan cuma-cuma dalam 12 bulan ke depan.

Sehingga, paling tidak Daniel Levy seharusnya bersedia untuk bernegosiasi, agar dapat mengatur standar dan melihat apakah Bayern Munich, atau klub mana pun dalam hal ini, bersedia untuk memberikan tawaran yang sesuai.

Sementara itu, jurnalis transfer sepak bola Fabrizio Romano, mencatat bahwa ada hari-hari penting yang akan datang dalam saga transfer Harry Kane ini.

"Ini tidak akan mudah tetapi jelas bahwa Bayern ingin berusaha lagi untuk Harry Kane. Mereka berencana melakukan pendekatan baru untuk sang striker, tetapi bayarannya belum dijamin atau belum jelas,” tulis Fabrizio Romano di Substack CaughtOffside eksklusifnya.

"Bayern tahu bahwa Kane benar-benar terbuka untuk pindah, tetapi Daniel Levy akan, sekali lagi, bersikeras untuk mempertahankannya di klub. Kane juga akan segera berbicara dengan Ange Postecoglou, dan pasti itu akan menjadi momen penting bagi semua orang."

Mengetahui bahwa Harry Kane tidak langsung ogah saat didekati Bayern Munich, seharusnya membuat Daniel Levy mengerti apa yang diinginkan striker tersebut.

Fakta bahwa penyerang tengah itu tidak membuat Bayern mundur harus memberi tahu ketuanya semua yang perlu dia ketahui tentang pemikiran Kane saat ini.

Ini sama seperti yang dilakukan Daniel Levy saat Manchester City berusaha keras merekrut Harry Kane.

Saat itu, Daniel Levy tak mau menoleh sedikit pun pada tawaran klub berjuluk Cityzens tersebut.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved