Liga Inggris
Declan Rice dan Kai Havertz Bikin Arsenal Sangar Musim Depan, Ex Bos Tottenham: Bisa Salip Man City
Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, menyebut Arsenal akan menjadi semakin kuat musim depan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, menyebut Arsenal akan menjadi semakin kuat musim depan.
Harry Redknapp pun mengirim peringatan kepada Manchester City atas kedatangan dua pemain baru Arsenal.
Dua pemain itu tak lain adalah Declan Rice dari West Ham United dan Kai Havertz dari Chelsea.
Baca juga: Real Madrid Jual Valverde atau Tchouameni demi Saingi Liverpool Gaet Kylian Mbappe, Man City Minat?
Baca juga: Selain Ngefans De Bruyne, Pemain Liverpool Dominik Szoboszlai Ingin Rekrut Erling Haaland dari City
Bagi Harry Redknapp, tambahan dua pemain itu bisa memperbaiki kekurangan Arsenal musim lalu.
Sebagai mantan pemain dan pelatih West Ham United, Harry Redknapp sebenarnya menyayangkan kepergian Declan Rice.
"Sayang sekali untuk melihat dia (Rice) meninggalkan West Ham, saya sempat berharap dia bakal bertahan di West Ham setidaknya untuk beberapa tahun ke depan."
"Menurut saya dia jelas bakal meningkatkan kesempatan Arsenal untuk menyaingi Man City musim depan, yang mana itu tidak mudah," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
"Arsenal telah merekrut beberapa pemain bagus seperti Declan Rice dan Havertz. Saya rasa Arsenal akan sangat kuat musim depan dan saya melihat mereka sebagai saingan terberat Man City tentu saja," sambungnya.
Baca juga: Prediksi Yaya Toure Man City Bisa Saingi Man United: Padahal Belum Ada Sergio Aguero dan David Silva
Declan Rice Tes Medis
Arsenal telah mengagendakan calon pemain barunya, Declan Rice, untuk tes medis pada Jumat (7/7/2023) waktu setempat.
Sedangkan dokumen-dokumen lain sudah lengkap tinggal menunggu hasil tes kesehatan.
Dikabarkan Fabrizio Romano, Arsenal dan West Ham United kini sedang dalam tahap pengecekan segala dokumen.
Mantan incaran Manchester City itu pun masih terus menerima hujatan.
Baik karena keputusannya ke Arsenal atau harganya yang kini memecahkan rekor pemain Inggris termahal.
Terlebih karena Arsenal tidak memenangkan trofi besar pada musim lalu.
@salah235**: Dia pensiun dari memenangkan trofi besar
@thelucasla**: 120 juta untuk pemain yang tidak pernah main di UCL
@thecityb**: Rice itu bagus tapi apa layak dihargai segitu? Apa dia bakal jadi hebat? Kita lihat saja
@mcfc_bran**: Penurunan besar-besaran untuk Rice, pensiun dari mendapatkan trofi di usia 24
@stormcf**: Kasihan Rice harus downgrade
Akun Palsu Bahas Declan Rice
Para suporter sepak bola harus teliti dalam menyaring informasi terkait klub idola mereka, tak terkecuali fans Manchester City.
Sebuah akun Twitter mengaku sebagai Fabrizio Romano mengungkapkan alasan kapten West Ham United, Declan Rice, memilih Arsenal dibanding Manchester City.
Akun tersebut mencuitkan pernyataan bahwa ayah Declan Rice tidak suka dengan Manchester City.
Disebutkan pula bahwa Declan Rice menganggap Manchester City adalah klub plastik.
"Faktor utama kesepakatan ini adalah Declan Rice tidak mau bergabung dengan 'klub plastik'. Ayahnya, Sean Rice, begitu kritis terhadap Manchester City. Rice ingin hubungan yang baik dengan fans dan melihat minatnya di Arsenal. Kesepakatan terjadi, sudah terkonfirmasi," tulisnya.
Jika dicermati, akun tersebut memiliki foto dan nama pengguna seperti akun asli Fabrizio Romano.
Hanya saja, jika dicermati, username akun itu adalah @Fabrizioromazxo yang memiliki followers 900-an saja, sedangkan akun @FabrizioRomano dengan centang biru memiliki 16,5 juta pengikut.
Sayangnya masih banyak fans yang kurang teliti terhadap keaslian akun ini sehingga terlanjur emosi dengan pernyataan itu.
Cuitan tersebut kini sudah dilihat lebih dari 3,1 juta pengguna Twitter dengan 41 ribu likes.
Nasib Mason Mount dan Declan Rice
Miris nasib dua sahabat pemain Inggris, Mason Mount dan Declan Rice yang kini dibenci oleh sejumlah fansnya sendiri.
Sejumlah fans Chelsea marah lantaran Mason Mount memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United.
Sama halnya dengan Declan Rice yang merapat ke Arsenal hingga membuat sejumlah fans West Ham United kesal.
Beredar viral sejumlah video dan foto fans yang mencemooh baik Mason Mount atau Declan Rice.
Ada video di mana jersey Chelsea Mason Mount nomor 19 dicorat-coret dan dirusak bahkan dimasukkan ke kloset.
Ada pula foto Declan Rice yang dicorat-coret dengan kata-kata kasar.
Kai Havertz ke Arsenal
Pemain baru Arsenal, Kai Havertz, sempat mengungkapkan keterkejutannya karena sang sahabat, Jorginho, saat itu secara tiba-tiba meninggalkan Chelsea.
Kai Havertz kini ikut menyusul Jorginho menjadi skuad Mikel Arteta dan meninggalkan Chelsea.
Setelah bursa transfer Januari 2023 lalu, Kai Havertz sempat mencurahkan isi hatinya lantaran banyak terjadi perubahan besar di Chelsea.
Dari pergantian pemilik, pelatih, staf, hingga rekan setim.
Segala perubahan ini membuat Kai Havertz kaget sekaligus bingung.
"Apa yang terjadi? Dan kalian pasti bakal mikir 'Ini tidak benar'."
"Sebagai pemain, kalian tidak terlalu menyadari perubahan kepemilikan tapi kami punya tim baru, pelatih baru, staf baru."
"Komponen ruang ganti yang benar-benar baru, begitu banyak karakter. Kalian harus adaptasi, membangun hubungan."
"Saya bermain dengan Jorginho selama dua setengah tahun, dia ganti baju di sebelah saya, saya suka bersamanya, lalu tiba-tiba dia telepon saya malam-malam dan bilang 'Saya pergi'."
"Lalu saya jawab 'Apa-apaan? Kok bisa?' Secepat ini perubahan yang terjadi. Ini manusiawi. Kalian hanya harus menerimanya, beginilah sepak bola," tuturnya.
Kini, Arsenal berhasil memboyong Kai Havertz dengan biaya 65 juta poundsterling atau Rp 1,2 triliun.
Kai Havertz bakal bersama Martin Odegaard dan kawan-kawan selama 5 tahun ke depan.
"Ini sangat menyenangkan bagi saya untuk bisa bergabung klub yang luar biasa dan menjadi bagian dari keluarga Arsenal. Klub ini memiliki sejarah yang besar dan saya harap kami bisa meraih banyak prestasi," tuturnya, dikutip dari arsenal.com.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.