Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Siapa Kapten Chelsea Pengganti Azpilicueta, Ben Chilwell Merasa Bisa Pimpin, Reece James Berambisi

Sejumlah nama digadang-gadang berpotensi menjadi kapten Chelsea, mulai dari Ben Chilwell hingga Reece James.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pemain Chelsea, Reece James dan Ben Chilwell. Sejumlah nama digadang-gadang berpotensi menjadi kapten Chelsea, mulai dari Ben Chilwell hingga Reece James. 

TRIBUNTERNATE.COM - SIapakah kapten Chelsea setelah Cesar Azpilicueta resmi merapat ke Atletico Madrid?

Sejumlah nama digadang-gadang berpotensi menjadi kapten Chelsea, mulai dari Ben Chilwell hingga Reece James.

Para pemain lama yang cocok menjadi kapten juga sudah pergi pada bursa transfer musim panas ini.

Baca juga: Disenggol Thiago Silva, Cristopher Nkunku dan Nicolas Jackson Baru Gabung Latihan Bareng Chelsea

Baca juga: Man City Sanggup Beli Josko Gvardiol tanpa Jual, Kini Malah Jual Aymeric Laporte, Apa Alasannya?

Seperti Mateo Kovacic yang merapat ke Manchester City dan Mason Mount ke Manchester United.

Dikutip dari goal.com, nama Enzo Fernenadez dipandang bisa memimpin oleh mantan pelatih interim Chelsea, Frank Lampard meski baru saja bergabung di Stamford Bridge.

Kemudian Ben Chilwell yang pascasembuh dari cedera dirinya merasakan semangat sebagai pemimpin.

Ben Chilwell juga termasuk pemain terlama yang berada di Chelsea, merasakan kejayaan hingga pahitnya bertahan bersama The Blues.

Kepada MailSport, Ben Chilwell mengaku rasa kepempimpinan sudah berkembang dalam dirinya sejak kembali dari cedera.

Sementara itu, Kepa Arrizabalaga sempat menjadi kapten, dipilih oleh Frank Lampard saat melawan Brighton.

Baca juga: Thiago Silva Tanya Langsung ke Paulo Dybala soal Gabung Chelsea, Bintang AS Roma Ditunggu Pochettino

Ada pula Raheem Sterling yang pernah menjadi kapten di Manchester City dan Timnas Inggris.

Pemain Inggris berikutnya adalah Reece James yang memang punya ambisi untuk menjadi kapten.

Sang ayah, Nigel James, memimpikan putranya untuk bisa memimpin skuad.

"Ada momen di mana saya akan sangat emosional, yakni saat dia menjadi kapten Chelsea. Selalu ada ambisinya dan ambisi saya juga," ujar Nigel James.

Nama teratas sebagai kapten Chelsea adalah Thiago Silva yang memang sudah sering mengenakan ban lengan kapten.

Disebut-sebut yang menjadi halangan Thiago Silva sebagai kapten permanen adalah kemampuan berbahasa Inggrisnya yang disebut masih kurang.

Chelsea Batu Loncatan Mason Mount

Chelsea diduga hanya menjadi batu loncatan bagi mantan pemain bintangnya, Mason Mount.

Hal ini disimpulkan oleh sejumlah fans Manchester United saat menyaksikan wawancara Mason Mount dengan sang ayah, Tony Mount.

Dari kalimat yang dilontarkan keduanya, seolah-olah keluarga Mount memang mendambakan untuk bergabung Manchester United.

Sejumlah fans Chelsea tentunya geram terhadap Mason Mount.

Namun, fans Manchester United gembira mendengar pengakuan sahabat Declan Rice itu.

Mason Mount yang baru saja diboyong Manchester United mendapat kesempatan berfoto dan wawancara perdana di ruang ganti Old Trafford.

Tedengar Tony Mount memuji ruang ganti Manchester United dan mengingatkan kenangan masa kecil Mason Mount.

"Mason, lihatlah ruang ganti ini nak, ini rumahmu nak, rumah," ujar Tony Mount.

"Siapa yang menyangka (bakal di sini), dulu aku ajak kamu ke sini saat masih kecil," sambungnya.

"Aku tahu, spesial kan?" jawab Mason Mount sambil merangkul ayahnya.

Percakapan itu membuat fans Manchester United senang lantaran klubnya didambakan pemain sekelas Mason Mount.

@utd_k**: Dia sudah Merah sejak kecil! Chelsea itu cuma batu loncatan untuknya agar bisa datang kepada kami

@justdra**: Bayangkan rasanya cuma jadi batu loncatan ke Manchester United

@shutter_lu**: Momen ayah yang bangga. Jelas mereka adalah keluarga Merah.

@irelandsma**: Ternyata dia selama ini adalah United

Dibandingkan Thibaut Courtois

Mason Mount disebut lebih parah dibanding Thibaut Courtois yang juga banjir hujatan setelah memutuskan pindah ke Real Madrid pada 2018 lalu.

Fans Chelsea pun geram dengan percakapan Mason Mount dan sang ayah dan menyebutnya sama saja dengan Thibaut Courtois.

@uberchelse**: Dia sekarang resmi masuk dalam buku yang sama dengan Courtois.

@popsara**: Mount lebih buruk dibanding Thibaut Courtois yang pindah karena alasan keluarga agar dekat dengan anak-anaknya. Dia (membuat marah) karena tentang uang atau menghina Chelsea, meski rasanya mengerikan kehilangan dia

@greatwin**: Courtois masih mending, harusnya dia tidak termasuk (yang dibenci), keluarga itu penting ketimbang klub sepak bola

@ekunday**: Courtois kan tidak main untuk tim rival

@gagsrang**: Kasusnya Courtois itu tak masalah, masih bisa ditoleransi. Kalau Mount ini sudah beda level.

Selain membandingkan dengan Thibaut Courtois, fans juga kesal dengan Tony Mount yang berperan penting dalam kepindahan putranya ke skuad Erik ten Hag.

Ucapan Tony Mount pun memancing amarah para fans Chelsea.

@stormcf**: Ayahnya cuma peduli dengan uang, tidak peduli kesetiaan sekarang

@notrealme**: Fans MU bertindak seolah-olah mereka merekrut KDB atau pemain lain dari kami. Tipikal United, membesar-besarkan rekrutan baru sampai mereka jadi kegagalan

@cheiseac**: Sekarang saya tahu apa yang terjadi. Ayahnya fans Manchester United. Dia dipaksa gabung ke Man U.

@mikewa**: Menurut saya kita para fans Chelsea harusnya senang sudah menyingkirkan pemain tidak jelas sebelum terlambat, salut buat Boehly

Mason Mount dan Declan Rice Dihujat

Miris nasib dua sahabat pemain Inggris, Mason Mount dan Declan Rice yang kini dibenci oleh sejumlah fansnya sendiri.

Sejumlah fans Chelsea marah lantaran Mason Mount memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United.

Sama halnya dengan Declan Rice yang merapat ke Arsenal hingga membuat sejumlah fans West Ham United kesal.

Beredar viral sejumlah video dan foto fans yang mencemooh baik Mason Mount atau Declan Rice.

Ada video di mana jersey Chelsea Mason Mount nomor 19 dicorat-coret dan dirusak bahkan dimasukkan ke kloset.

Ada pula foto Declan Rice yang dicorat-coret dengan kata-kata kasar.

Mason Mount Nomor Punggung 7

Pengumuman kedatangan Mason Mount ke Manchester United agak mengejutkan lantaran ia diberi nomor punggung 7.

Sejumlah fans Manchester United beranggapan, Alejandro Garnacho lebih layak mendapatkan nomor punggung ikonik tersebut.

Selain Alejandro Garnacho, Antony serta Jadon Sancho juga disebut-sebut layak memiliki jersey nomor 7 yang pernah dimiliki Cristiano Ronaldo.

Namun, kini bintang muda Argentina itu mendapat nomor 49 dan nomor 7 diberikan kepada Mason Mount yang baru saja bergabung dari Chelsea.

Meski sejumlah fans kesal nomor 7 diberikan kepada Mason Mount, Alejandro Garnacho sepertinya tidak masalah.

Tampak akun Instagramnya, @garnacho7, menyukai unggahan @manchesterunited soal nomor 7 untuk Mason Mount.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved