Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terungkap Tampang Suprapto, Ayah yang Bunuh Putrinya Sendiri di Kediri, Sempat Memperkosa Korban

Menurut AKP Rizkika Putra Atmadha, motif tersangka membunuh putri kandungnya sendiri adalah karena sakit hati kerap dihina oleh korban.

Istimewa via TribunJakarta.com
Suprapto (53) seorang ayah yang tega membunuh DLK (20), anak kandungnya sendiri, di Kediri, Jawa Timur. 

Sempat Diperkosa

Rizkika mengatakan, bermula saat Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 21:00 WIB korban pulang dari tempatnya bekerja sebagai penjaga konter fotokopian lalu berganti baju di kamar rumah.

Tidak lama kemudian pelaku masuk kamar lalu menarik tangan korban.

Teriakan korban yang memberontak tak membuat pelaku berubah pikiran, ia malah mencekik dan juga membekap korban.

Pergumulan itu menyebabkan korban terjatuh dan kepalanya terantuk lantai hingga terluka.

"Sehingga menimbulkan luka pada korban sebagaimana hasil otopsi," lanjut Rizkika.

Sulastri memperlihatkan foto bersama putrinya yang diduga dihabisi ayah kandungnya di rumahnya Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (9/7/2023).
Sulastri memperlihatkan foto bersama putrinya yang diduga dihabisi ayah kandungnya di rumahnya Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (9/7/2023). (surya.co.id/didik mashudi)

Luka di kepala itu membuat korban tak sadarkan diri. Dalam kondisi itu pelaku membopongnya ke kamar mandi.

Rizkika mengungkapkan, di kamar mandi itu pelaku sempat menyetubuhi korban yang tengah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Di dalam kamar mandi itulah korban sempat dicabuli," ujar perwira berusia 31 tahun itu.

Usai mencabuli, pelaku mengecek nadi dan napas korban dan mendapatinya masih hidup.

Sehingga pelaku membenamkan kepala korban ke dalam bak air kamar mandi untuk memastikannya sudah meninggal.

Untuk menutupi perbuatannya, pelaku lantas mengambil karung plastik dan memasukkan korban yang tak berdaya itu ke dalamnya.

Korban dimasukkan dengan kondisi mulut dibekap lakban, tangan serta kaki diikat.

"Lalu dibawa naik sepeda motor ke lokasi pembuangan," kata Rizkika.

Selain membunuh korban, masih kata Rizkika, pelaku juga membawa serta perhiasan, ponsel, serta sepeda motor milik korban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved