Liga Jerman
Agen Sadio Mane: Petinggi Bayern Munich Tak Rela Ada Pemain Afrika yang Dapat Gaji Besar
Penasihat Sadio Mane, Bacary Cisse, menyebut bahwa para petinggi Bayern Munich seolah tak rela ada pemain Afrika yang mendapat gaji tertinggi.
TRIBUNTERNATE.COM - Penasihat Sadio Mane, Bacary Cisse, menyebut bahwa para petinggi Bayern Munich seolah tak rela ada pemain Afrika yang mendapat gaji tertinggi.
Sadio Mane, menjadi salah satu transfer terbesar pada jendela musim panas 2022 lalu.
Ia tiba di Bayern Munich sebagai bintang besar, dengan status pemenang African Cup bersama Senegal dan finalis Liga Champions bersama Liverpool.
Bayern Munich dan Liverpool mencapai kesepakatan senilai senilai 41 juta Euro (Rp636,9 miliar).
Kedatangan Sadio Mane ke klub raksasa Bundesliga itu disertai ekspektasi besar; mengisi kekosongan yang ditinggalkan Robert Lewandowski, yang hengkang ke FC Barcelona.
Namun, perjalanan Sadio Mane di Bayern Munich tak berakhir baik.
Sejatinya, pada awal musim 2022-2023, winger yang dominan kaki kanan itu tampil menjanjikan.
Namun, cedera beberapa hari sebelum Piala Dunia 2022 dan absen selama beberapa bulan, seolah menjadi titik di mana segalanya menurun.
Sadio Mane comeback dari cedera pada akhir Februari 2023, tetapi ia tak berhasil mendapatkan kembali posisinya sebagai starter.
Ia mengakhiri musim 2022-2023 dengan 12 gol dan 6 assist dalam 38 pertandingan untuk Bayern Munich.

Baca juga: Agen Sadio Mane Tuding Bayern Munich Bersikap Rasis, Thomas Tuchel Tak Pegang Janji
Baca juga: Baru Debut di Al Nassr vs Zamalek, Sadio Mane Sudah Jadi Bromance Cristiano Ronaldo
Baca juga: Mengintip Besar Gaji Sadio Mane per Tahun di Al Nassr, Cuma Seperlima Gaji Tahunan Cristiano Ronaldo
Konflik Mane-Sane
Bacary Cisse menyinggung konflik Sadio Mane dan Leroy Sane, erat kaitannya dengan diusirnya mantan pemain RB Salzburg dan Southampton itu dari Bayern Munich.
Pada jendela transfer musim panas 2023 atau hanya satu musim di Bayern, Sadio Mane berlabuh ke klub Liga Pro Saudi, Al Nassr.
Berbicara di acara After Football di siaran RMC Sports, Sabtu (5/8/2023) kemarin, Bacary Cisse menyoroti adanya perbedaan pemberitaan di pers Senegal dan Jerman tentang konflik tersebut.
Di pihak pers Senegal, Leroy Sane disebut melontarkan hinaan rasis kepada Sadio Mane, sedangkan pihak pers Jerman menyebut hal seperti itu tidak akan terjadi dan Sadio Mane menyerang Leroy Sane secara fisik.
Hal inilah yang menurut Bacary Cisse, memicu titik nadir Sadio Mane di Jerman.
“Jika Bayern tidak mengambil masalah untuk Leroy Sane, segalanya tidak akan menjadi lebih buruk. Jika Bayern Munich tidak meminta sanksi kepada Sadio untuk tiga pertandingan berikutnya, hal seperti ini tidak akan terjadi. Jika Bayern tidak meminta Tuchel untuk pergi memberi tahu Sadio bahwa dia mendukung Gnabry dan Sane, itu tidak akan terjadi seperti ini," kata Bacary.
"Dia harus dinilai di lapangan, bukan karena pertimbangan finansial. Jika warna kulit Sadio Mane mengganggu Leroy Sane, hal itu juga mengganggu para petinggi Bayern, terkait gajinya," tambahnya.
Dengan gaji 22 juta euro per tahun, Sadio Mane adalah salah satu pemain dengan gaji tertinggi klub Bavaria tersebut.
Sehingga, Bayern Munich terdorong untuk segera melepas pemain berusia 31 tahun itu.
Baca juga: Satu Tim di Al Nassr, Cristiano Ronaldo Bukan Pemain Idola Sadio Mane, Bukan juga Lionel Messi
Baca juga: Sadio Mane Hengkang Dini dari Bayern Munich, Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp Sama-sama Terkejut
Baca juga: Satu Tim di Al Nassr, Cristiano Ronaldo Bukan Pemain Idola Sadio Mane, Bukan juga Lionel Messi

Petinggi Bayern Munich yang Mendesak Dilepasnya Sadio Mane
Sang pelatih, Thomas Tuchel, memang sudah secara terbuka mengumumkan bahwa dia tidak memiliki skema untuk Sadio Mane pada musim depan.
Lalu, kabar kepindahan Sadio Mane ke Al Nassr semakin kencang berhembus.
Akan tetapi, Bacary Cisse menilai, bukan Thomas Tuchel yang mendorong dilepasnya Sadio Mane, melainkan para petinggi Bayern Munich.
“Bayern dikelola oleh orang-orang tua di tribun. Bukan Tuchel yang ingin membuat Sadio pergi, tapi para petingginya," paparnya.
“Sadio Mane main dengan profesional sampai akhir, tapi petinggi Bayern tidak adil. Mereka telah membocorkan kepada media, bahwa bahkan dengan tawaran 20 juta euro mereka akan melepaskan Sadio Mane, tetapi ketika pemain itu kembali dari Senegal untuk persiapan, setelah tiga atau empat hari mereka melihatnya kembali dengan baik, harganya naik menjadi 30 juta euro," jelasnya.
Bacary Cisse menilai, alasan hengkangnya Sadio Mane tidak terkait dengan performa yang terakhir, melainkan mentalitas para pemimpin.
“Sadio tidak mendapat sanksi secara sportif di Bayern, tapi gajinya yang mengganggu orang-orang Jerman. Mereka tidak mengerti bahwa orang Afrika akan datang dan menjadi pemain dengan gaji tertinggi, sehingga mereka ingin melepasnya."
Menurut Bacary, Bayern gagal membawa Sadio Mane ke potensi penuhnya.
“Tak ada hal yang harus dibuktikan Sadio Mane kepada orang Jerman. Dia tidak bisa menjadi dirinya karena Bayern. Dia jadi pemain yang kita kenal karena Liverpool. Dia sudah melakukan semua yang harus dia lakukan. Tidak ada hadiah yang diberikan kepadanya. Dia menjalani saat-saat tersulit dalam karirnya,"
"Para pemimpin Bayern sangat tidak bersyukur. Mereka tidak memainkan permainan dengan sportif, tetapi wajah klienlah yang tidak mereka sukai."
"Mereka sudah membayar banyak gaji kepada seorang Afrika dan itu menyakiti hati mereka."
"Tapi uang ini tidak dia curi. Dari kontak pertamanya dengan Bayern, dia memberikan janji kepada para petinggi bahwa dia akan bergabung, tanpa membahas soal gaji. Perwakilannya saja yang menegosiasikan gaji untuknya," tutup Bacary.
(TribunTernate.com/Rizki A.)
Prediksi Skor Bayern Munich vs Wolfsburg, Susunan Pemain dan H2H, Angkernya Kandang Skuad Kompany |
![]() |
---|
Prediksi Skor Bayern Munich vs Hoffenheim di Liga Jerman, Laga Balas Dendam Skuad Vincent Kompany |
![]() |
---|
Prediksi Skor Bayer Leverkusen vs SC Freiburg di Bundesliga, Skuad Xabi Alonso Mulai Membaik |
![]() |
---|
Prediksi Skor Bayern Munich vs RB Leipzig, Simak H2H dan Susunan Pemain: Harry Kane Kembali |
![]() |
---|
Alasan Sebenarnya Michael Olise Pilih ke Bayern Munich ketimbang Chelsea: Mau Buktikan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.