Tudingan Rasisme dari Manajer Sadio Mane, Bayern Munich Klarifikasi: Itu Tidak Berdasar

TRIBUNTERNATE.COM - Bayern Munich memberikan tanggapan mengenai tudingan rasisme yang dilontarkan oleh perwakilan Sadio Mane.

Manajer hubungan masyarakat (HUMAS) dari Sadio Mane, Bacary Cisse, menyebut bahwa winger asal Senegal itu dipaksa keluar dari Bayern Munich karena tindakan rasis.

Klaim rasisme ini disampaikan Bacary Cisse menyusul kepindahan sang eks pemain Liverpool ke klub Liga Pro Saudi, Al Nassr.

Sadio Mane sendiri bergabung dengan klub yang dipunggawai Cristiano Ronaldo itu hanya satu musim setelah pindah dari Liverpool ke Bayern Munich pada musim panas 2022 lalu.

Adapun Bayern Munich tegas membantah rasisme sebagai faktor pendorong hengkangnya Sadio Mane.

"Kami telah mengakhiri kontrak kami dengan Sadio Mane dengan persetujuan bersama," kata Bayern Munich dalam pernyataan yang dirilis kepada media Jerman, Bild.

“Tuduhan rasisme, seperti yang sekarang dimunculkan kembali dari rombongan Sadio, tidak berdasar dan sudah ada sejak awal."

“Pelatih kami Thomas Tuchel juga tidak pernah mengatakan kepada Sadio bahwa dia tidak bisa lagi menggunakannya. FC Bayern mengapresiasi Sadio Mane secara personal dan sebagai pemain."

“Sayangnya, tujuan kami bersama, yang telah kami tetapkan sendiri dengan komitmennya, belum terpenuhi. Itu hal yang biasa terjadi dalam sepak bola."

“Kami mendoakan yang terbaik untuk Sadio dan setiap kesuksesan di klub barunya.”

Baca juga: Agen Sadio Mane: Petinggi Bayern Munich Tak Rela Ada Pemain Afrika yang Dapat Gaji Besar

Baca juga: Agen Sadio Mane Tuding Bayern Munich Bersikap Rasis, Thomas Tuchel Tak Pegang Janji

Baca juga: Baru Debut di Al Nassr vs Zamalek, Sadio Mane Sudah Jadi Bromance Cristiano Ronaldo

Musim pertama dan satu-satunya Sadio Mane di Bayern Munich tak berjalan mulus.

Awalnya, ia tampil menjanjikan.

Akan tetapi, cedera pada November 2022 mengharuskannya absen dari Piala Dunia 2022 dan menepi dari lapangan selama kurang lebih 4 bulan.

Ketika comeback dari cedera pada akhir Februari 2023, Sadio Mane kesulitan menampilkan performa terbaiknya.

Belum lagi, pertengkaran dengan rekan setimnya, Leroy Sane, usai kekalahan 0-3 dari Manchester City pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, April 2023 lalu, mendorong hubungan Sadio Mane dengan Bayern Munich ke titik nadir.

Ia mengakhiri musim 2022-2023 dengan 12 gol dan 6 assist dalam 38 pertandingan untuk Bayern Munich di seluruh kompetisi.

Tudingan Rasisme

Manajer Humas atau agen Sadio Mane, Bacary Cisse, mengungkap dugaan tindakan rasisme yang diterima penyerang asal Senegal itu saat di Bayern Munich.

Ia menyebut bahwa Leroy Sane melakukan tindakan rasisme yang memicu pemukulan oleh Sadio Mane.

Adapun Bayern Munich menutup-nutupi tindakan Leroy Sane tersebut.

Hal ini disampaikan Bacary Cisse saat menjadi bintang tamu di acara After Football di RMC Sport, Sabtu (5/8/2023).

“Siapa pun yang mengenal sepak bola Eropa tahu bahwa Leroy Sane adalah anak yang sangat merendahkan," katanya, dikutip dari RMC Sport.

"Sementara, Sadio Mane tidak pernah membuat masalah ke mana pun dia pergi. Leroy Sane sudah mencapai batasnya. (...) 30 menit kemudian, Leroy Sane mengirim pesan ke Sadio untuk meminta maaf. Mengapa? Karena dia sadar bahwa dia telah mengacau. Sane menelepon beberapa pemain dan bilang, 'Saya mengirim pesan ke Sadio, bilang ke dia untuk membalasnya.' Lalu, Sadio menerima permintaan maafnya dengan mengatakan 'Saya harap itu tidak akan terjadi lagi.'"

Bacary Cisse juga menyebut bahwa besaran denda yang dijatuhkan pada Sadio Mane seperti yang diberitakan itu bohong.

"Banyak hal yang salah dikatakan tentang apa yang terjadi. Banyak hal 'kotor' keluar dari pers Jerman. Mereka memihak Sane melawan Sadio. Mereka mengatakan Sadio didenda €500 ribu, itu bohong."

Kemudian, Bacary Cisse membenarkan saat ditanya apakah ada tindakan rasisme terhadap Sadio Mane yang dilakukan Leroy Sane dan ditutupi oleh Bayern Munich.

"Ya, memang. Saya tidak bisa masuk ke detail tertentu. Makanya saya bilang ada rasa tidak terima kasih dari pihak Bayern. Gila!"

Pindah ke Al Nassr

Pertengkaran dengan Leroy Sane disebut-sebut sebagai salah satu faktor terbesar Sadio Mane 'dibuang' oleh Bayern Munich.

Kini, Sadio Mane telah menyelesaikan kepindahannya dari Bayern Munich ke Al Nassr pada musim panas 2023 ini.

Bayern Munich dan Al Nassr telah mencapai kesepakatan untuk transfer Sadio Mane senilai £24 juta (setara Rp463 miliar).

Winger asal Senegal itu berlabuh ke Liga Pro Saudi hanya satu tahun setelah ia memutuskan pindah dari Liverpool ke Bayern Munich, musim panas 2022 lalu.

Ia menandatangani kontrak berdurasi empat tahun di Al Nassr, tepatnya hingga tahun 2027.

Di Al Nassr, Sadio Mane akan ber-partner dengan Cristiano Ronaldo, dan mendapat gaji sebesar £34 juta (Rp655,9 miliar) bebas pajak per musimnya.

Jika ia merampungkan kontraknya hingga tahun 2027, total ia akan memperoleh gaji sebesar £136 juta atau setara Rp2,62 triliun.

Pemain berusia 31 tahun itu merupakan rekrutan keempat Al Nassr pada musim panas 2023 ini, setelah gelandang Seko Fofana dan Marcelo Brozovic, bersama bek Manchester United Alex Telles.

Ia telah menjalani debut di Al Nassr dalam pertandingan Arab Club Champions Cup, melawan klub Mesir, Zamalek, Kamis (3/8/2023) malam WIB.

Pertandingan ini berakhir dengan hasil seri 1-1 Al Nassr vs Zamalek.

(TribunTernate.com/Rizki A.)