Bursa Transfer
Harry Kane ke Bayern Munich, Michael Owen: Mending Jadi Top Scorer Liga Premier di Tottenham Hotspur
Pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano telah mengonfirmasi bahwa kesepakatan antara Bayern Munich, Spurs, dan pihak Harry Kane sudah tercapai.
TRIBUNTERNATE.COM - Tak semua legenda sepak bola setuju Harry Kane pindah ke Jerman dan bergabung dengan Bayern Munich.
Update terbaru dari transfer Harry Kane: Bayern Munich akhirnya mendapatkan striker dambaannya dari Tottenham Hotspur itu.
Pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano telah mengonfirmasi bahwa kesepakatan antara Bayern Munich, Spurs, dan pihak Harry Kane sudah tercapai.
Harry Kane pun telah diberi lampu hijau untuk pindah ke markas sang raksasa Bundesliga.
Dalam kesepakatan ini, Tottenham Hotspur akan mendapat bayaran senilai 100 juta Euro (Rp1,67 triliun) dengan paket tambahan hingga 20 juta Euro (Rp334,6 miliar).
Striker sekaligus kapten tim nasional Inggris itu akan menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun atau hingga tahun 2027 di Bayern Munich.
Ia akan terbang ke Jerman pada Jumat (11/8/2023) hari ini untuk menjalani tes medis yang sudah di-booking.
Kepindahan Harry Kane dari Tottenham Hotspur ke Bayern Munich mendapat tanggapan kontroversial dari legenda sepak bola Inggris, Michael Owen.
Melalui cuitan di akun Twitternya, @themichaelowen, Kamis (10/8/2023) atau sehari sebelum kesepakatan antara Spurs dan Bayern Munich selesai sepenuhnya, Michael Owen mengungkapkan saran untuk Harry Kane.
Michael Owen mendesak Harry Kane untuk tidak bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2023.
Sebelum Harry Kane mengungkapkan pilihannya, Michael Owen yakin striker berusia 30 tahun itu harus tetap di Tottenham Hotspur.
Dengan begitu, Harry Kane -menurut Michael Owen- dapat memecahkan rekor Alan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak Liga Premier dalam sejarah.
Mantan penyerang Liverpool, Real Madrid dan Manchester United itu mengklaim bahwa memecahkan rekor sebagai top scorer sepanjang masa Liga Premier akan menjadi "pencapaian yang lebih besar daripada memenangkan liga di negara yang hanya didominasi oleh satu tim."
Berikut cuitan Michael Owen selengkapnya:
"Saya tahu Bayern Munich adalah klub besar dan saya sangat menghormati mereka, tetapi jika saya adalah Harry Kane, saya akan memilih untuk tetap bertahan [di Spurs]."
"Tidak ada prestasi besar dalam memenangkan trofi bersama mereka. [Kalau] Real Madrid, saya akan mengerti. Atau [pindah ke] satu atau dua klub Liga Premier teratas dalam hal ini. Menjadi pencetak gol terbanyak Liga Premier sepanjang masa di Tottenham adalah pencapaian yang lebih besar daripada memenangkan liga di sebuah negara yang didominasi oleh 1 tim."

Sebelumnya, saga kepindahan Harry Kane dari Spurs ke Bayern Munich juga mendapat komentar senada dari mantan rekan setim Michael Owen di Liverpool, Jamie Carragher.
Jamie Carragher menyatakan bahwa memecahkan rekor Alan Shearer "akan menjadi hal yang sangat besar" bagi Harry Kane.
Menurut Jamie Carragher, satu-satunya alasan Harry Kane bergabung dengan Bayern Munich adalah untuk mencoba memenangkan Liga Champions daripada Bundesliga.
"Rekor gol Liga Premier Alan Shearer lebih banyak dibicarakan daripada medali pemenang Liga Premier-nya," kata Jamie Carragher, dikutip dari Mirror.
"Ini bukan tentang trofi domestik mereka, mereka akan memenangkannya dan saya yakin dia lebih suka memiliki rekor Liga Premier daripada Bundesliga!" sambungnya.
(TribunTernate.com/Rizki A.)
Bayern Munich
Harry Kane
Tottenham Hotspur
Michael Owen
Liga Premier
Real Madrid
Erling Haaland
Spurs
Bundesliga
Liverpool Kabarnya Tertarik Boyong Bintang Muda Juventus yang Lebih Berbakat dari Cristiano Ronaldo |
![]() |
---|
Dilirik Klub Arab Saudi, Raphael Varane Ogah Susul Cristiano Ronaldo, Mau Pulang ke Real Madrid? |
![]() |
---|
Ditawari Rp1,69 Triliun oleh Klub Arab Saudi, Gelandang Real Madrid Susul Cristiano Ronaldo? |
![]() |
---|
Incar Federico Chiesa, Liverpool Kemungkinan Ditikung Man United yang Cari Pengganti Jadon Sancho |
![]() |
---|
Liverpool Tolak Tawaran Rp2,87 Triliun dari Al Ittihad untuk Mo Salah, Jurgen Klopp: Kami Nggak Bisa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.