Liga Inggris
Man City Jadi Bulan-bulanan gegara Tak Bayar Gaji Benjamin Mendy 2 Tahun, Nyaris Rp 200 Miliar
Mantan pemain Manchester City, Benjamin Mendy, menuntut mantan klubnya lantaran tidak membayarkan gajinya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Manchester City, Benjamin Mendy, menuntut mantan klubnya lantaran tidak membayarkan gajinya.
Benjamin Mendy yang kini menjadi pemain FC Lorient itu baru saja bebas dari dakwaan kasus pemerkosaan pada pertengahan Juli 2023 lalu.
Mantan bek Manchetser City itu menjalani persidangan di Pengadilan Chester Crown, 14 Juli 2023.
Baca juga: BESOK Burnley Vs Man City Jam 2 Dini Hari, Josko Gvardiol Belum Main, Nonton di Link Streaming
Baca juga: Guardiola Bikin Rodri dan Foden Hindari Sosok Ini saat Beri Medali ke Man City: Saya Dikira Arsenal
Pemain asal Prancis itu diputuskan tidak bersalah atas dua dakwaan, yakni pemerkosaan dan percobaan pemerkosaan.
Benjamin Mendy sudah tersandung kasus itu pada 2021 dan statusnya ditangguhkan Manchester City.
Ada 13 wanita yang mengajukan tuduhan kepadanya hingga Januari 2023 Benjamin Mendy lolos dari tuduhan enam pemerkosaan dan satu pelecehan seksual.
Selama statusnya ditangguhkan oleh klub, ternyata gaji Benjamin Mendy pun tidak cair.
Dikabarkan theguardian.co.uk, kini Benjamin Mendy bakal menuntut Manchester City.
Sang bek tidak menerima gaji sejak Agustus 2021 hingga Juni 2023.
Diperkirakan nominal yang dituntut nyaris 11,5 juta poundsterling atau Rp 192 miliar.
Manchester City pun banjir hujatan dari para fans sepak bola.
Baca juga: Legenda Man United Rio Ferdinand Ledek Arsenal Menang Community Shield, Fans MU Murka: Dia Fans City
Sambatan Pep Guardiola
Menjelang laga melawan Burnley, pelatih Manchester City, Pep Guardiola kembali menyinggung soal tambahan waktu.
Kekalahan melawan Arsenal di Community Shield memakan waktu pertandingan lebih dari 100 menit gara-gara babak kedua ada tambahan lebih dari delapan menit.
Pep Guardiola yang sempat mengeluh soal hal itu kini kembali protes.
Pelatih asal Spanyol ini membuat skenario jika laga musim ini banyak yang diperpanjang sampai 100 menit.
Maka para pemain, apalagi dengan jadwal sepadat Manchester City, bisa lelah fisik dan mental.
"Para pemain kami, saya sudah bilang berkali-kali bahwa saya bakal membela anak asuh saya, ketika saya menjalani jeda internasional, mereka kembali ke tim nasional masing-masing, lalu meeka main 100 menit dan 100 menit."
"Menurut saya, jika kalian main 50, 60, 70 laga, bolehlah tapi hanya jika kalian punya waktu dua atau tiga bulan untuk istirahat atau punya waktu untuk memulihkan mental."
"Tapi kan ini tidak demikian. Kami cuma punya dua atau tiga minggu, dan itu tidak cuukp," paparnya, dikutip dari cityxtra.co.uk.
Pep Guardiola menyebut idealnya jika laga dilangsungkan selama itu, maka tim setidaknya harus punya 40 pemain, namun tentu saja mustahil lantaran pengeluaran untuk gaji akan luar biasa tinggi.
Rodri Curhat Capek, Kalvin Phillips Disalahkan
Pemain Manchester City, Kalvin Phillips, menjadi kambing hitam gara-gara rekannya, Rodri mengeluh kelelahan.
Rodri adalah pemain Manchester City yang paling sering dimainkan pada musim 2022/2023.
Rodri yang sudah menjalani 56 laga kini mengeluh lelah baik secara fisik atau pikiran.
Sejumlah fans pun menyalahkan Kalvin Phillips lantaran tidak bisa tampil sebagus Rodri sebagai gelandang bertahan.
Tak heran jika sang pelatih, Pep Guardiola, jarang memainkan Kalvin Phillips.
"Itu tidak mudah untuk main di laga dengan jumlah sebanyak itu dan di level itu, harus konsisten."
"Terkadang badan lelah, kepala lelah, dan kita harus tetap melangkah dan berusaha sampai maksimal," ujar Rodri.
"Tidak sehat untuk main laga sebanyak itu," tambahnya.
Sejumlah fans pun menanggapi keluhan Rodri dengan membawa-bawa Kalvin Phillips.
Mereka berandai-andai jika saja Kalvin Phillips bisa main selevel Rodri, maka pemain asal Madrid itu tak perlu selelah ini.
@gommavain**: Ya selama kita punya si payah Phillips, kamu harus main 60 laga per musim
@sz_ct**: Kasihan dia teriak minta tolong
@sir_kev**: Kalvin tolong lakukan sesuatu, Rodri saja sampai bilang begini
@braggchri**: Kami turut menyesal City bikin keputusan salah dengan merekrut Phillips! Dengan melihat kondisi sekarang sepertinya kamu akan main setidaknya 56 laga lagi musim depan
@seee_he**: Tahun ini kita punya Kovacic, mungkin bisa jadi starter daripada Rodri terus. Phillips harus pergi ke klub lain
Cole Palmer Jadi Tumbal
Bintang muda Manchester City, Cole Palmer, bisa menjadi pemain yang dikorbankan dalam kesepakatan menggaet pemain West Ham United, Lucas Paqueta.
Sejumlah fans Manchester City pun menolak jika sampai Cole Palmer yang dikorbankan.
Mereka lebih memilih sang gelandang bertahan, Kalvin Phillips, yang ditukar.
Dikabarkan jurnalis West Ham United, Manchester City berpotensi menukar Cole Palmer serta uang tunai untuk mendatangkan pemain Brasil tersebut.
Harga yang dibanderol oleh West Ham United pun tak main-main.
Setelah sukses menjual Declan Rice ke Arsenal dengan harga selangit yakni Rp 2 triliun, kini West Ham United juga mematok tarif tak kalah tinggi.
Untuk pemain sekelas Lucas Paqueta, West Ham United hanya mau melepas dengan tawaran minimal 85 juta poundsterling atau Rp 1,6 triliun.
Sedangkan pemain Crystal Palace, Michael Olise, yang menjadi incara Manchester City saat ini memiliki harga pasar 38 juta euro atau Rp 634 miliar.
Serta Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dihargai sekitar 85 juta euro atau Rp 1,4 triliun versi transfermarkt.co.uk.
Selain terlalu mahal, fans Manchester City juga tak setuju jika Cole Palmer yang dikorbankan.
Apalagi setelah bintang muda itu menunjukkan prestasi dengan menyumbang gol pembuka di Community Shield melawan Arsenal serta berkontribusi dalam kemenangan Timnas Inggris U21.
@cynicalsus**: Saya mewakili semua orang bahwa harusnya kita relakan Phillips untuk kesepakatan ini dibanding Palmer
@daviddam**: Apa-apaan kok kita membuat Palmer pergi, pemain itu lebih menjanjikan ketimbang Kalvin
@portlock**: Cuma boleh dipinjam saja, lalu beri Phillips
@theboimc**: Meski dia sulit untuk menembus skuad utama, tapi merelaka dia dibanding Phillips adalah hal gila
@iamnanaya**: Saya tidak setuju, Phillips harusnya yang diserahkan
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.