Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ederson Dulu Jorokin Alvarez, Kini Dorong Cole Palmer yang Malu-malu Pamer Trofi Super Cup Man City

Kiper Manchester City, Ederson, mungkin seperti seorang kakak penyemangat bagi para pemain muda di skuad Pep Guardiola.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Kiper Manchester City, Ederson mendorong Cole Palmer yang malu-malu untuk memamerkan trofi UEFA Super Cup. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Manchester City, Ederson, mungkin seperti seorang kakak penyemangat bagi para pemain muda di skuad Pep Guardiola.

Musim lalu, Ederson sempat mendorong Julian Alvarez yang malu-malu saat ingin mengangkat trofi Liga Premier.

Kini, Ederson mendorong Cole Palmer yang juga malu-malu untuk memamerkan trofi UEFA Super Cup setelah mengalahkan Sevilla.

Baca juga: GOL COLE Palmer, Man City 1-1 Sevilla UEFA Super Cup, Nonton di Link Live Streaming

Baca juga: Ngenesnya Kalvin Phillips, Jahili John Stones sebelum Lawan Sevilla Malah Kena Nyinyir Fans Man City

Diketahui, Manchester City baru saja memenangkan UEFA Super Cup melawan Sevilla pada Kamis (17/8/2023) dini hari WIB.

Manchester City melalui Cole Palmer berhasil membalas gol dari Youssef En-Nesyri hingga kedudukan imbang dan berujung adu penalti 5-4.

Manchester City pun mendapat trofi keempatnya tahun ini setelah memenangkan treble.

Tampak para pemain bersukacita merayakan kemenangan di Karaiskakis Stadium, Yunani.

Setelah dipakaikan medali, mereka masing-masing ingin mengabadikan momen bersama trofi perak itu, tak terkecuali Cole Palmer yang menjadi Player of the Match.

Terlihat awalnya pemain muda asal Inggris itu mengangkat trofi ala kadarnya ke arah para supporter lalu langsung berbalik.

Di belakangnya, tampak Ederson meneriaki Cole Palmer agar mengangkat trofi dengan lebih bertenaga.

Cole Palmer pun tampak masih malu-malu dan tak bereaksi hingga akhirnya sang kiper habis kesabaran dan menghampiri juniornya itu.

Ederson langsung mendorong tubuh Cole Palmer yang mengankat trofi sembari berteriak ke arah para fans di stadion.

Terdengar gemuruh The Citizens, Ederson kembali menyuruh Cole Palmer untuk lebih bersemangat dan pemain 21 tahun itu mengangkat lagi trofinya beberapa kali.

Baca juga: Mason Mount Diamuk Fans Man United setelah Lawan Wolves, Suruh Copot Jersey No 7, MU Ditipu Chelsea?

Babak Pertama

Pada menit awal, Sevilla sempat menguasai bola.

Ocampos nyaris membuat peluang dengan tendangan di atas kepala namun gagal.

Cole Palmer dan Nathan Ake nyaris mencetak gol namun bola masih ditangkap dengan mudah oleh Bono.

Manchester City akhirnya mulai menguasai bola setelah sejumlah ancaman ke gawang Sevilla.

Pada menit ke-11, Josko Gvardiol nyaris membuat peluang namun kembali digagalkan oleh Bono.

Lima menit kemudian, Jack Grealish hampir mencetak gol namun kembali laju bola terbaca oleh kiper andalan Jose Mendilibar.

Pada menit ke-21, Mateo Kovacic terkena tendangan bola pas di wajah oleh Jesus Navas.

Setelah cooling down, Manchester City kembali menguasai bola.

Namun, gol pembuka justru berpihak pada Sevilla melalui tendangan Youssef En-Nasyri melalui assist M Acuna.

Haaland dijatuhkan oleh Bade dan mendapat tendangan bebas pada menit ke-32.

Phil Foden melakukan tendangan dan mengenai Joan Jordan yang berniat menyundulnya hingga kesakitan.

Pada menit ke-37, tendangan sudut disundul oleh Rodri di depan gawang namun terlalu tinggi.

Rodri dijatuhkan oleh Jordan dan dihadiahi tendangan bebas.

Pada menit ke-42, Jack Grealish ditekel oleh Ocampos hingga kesakitan.

Dalam tambahan waktu tiga menit, Manchester City terus menekan.

Cole Palmer dan Mateo Kovacic mendapat kesempatan tepat di depan gawang namun gagal memanfaatkannya.

Diketahui, Manchester City selalu menang dalam empat pertemuan terakhir dengan Sevilla.

Manchester City memenangkan treble dan menyabet gelar juara Liga Champions 2022/2023.

Sedangkan Sevilla menyabet gelar juara Liga Europa musim lalu.

Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan susunan pemain yang sama.

Pada menit awal, Youssef En-Nesyri nyaris mencetak gol kedua namun berhasil dihalau oleh Ederson.

Pada menit ke-52, Youssef En-Nesyri kembali mengancam ke kotak penalti namun dihalangi oleh Nathan Ake.

Rodri melakukan pelanggaran terhadap Ocampos dan diganjar kartu kuning.

Joan Jordan melakukan tendangan bebas namun untungnya berhasil ditangkap oleh Ederson.

Pada babak kedua, Manchester City berkali-kali kehilangan bola.

Nathan Ake dijatuhkan oleh Lamela yang kemudian pemain Sevilla itu diganjar kartu kuning pada menit ke-61.

Semenit kemudian, gol pembalasan akhirnya terjadi, Manchester City berhasil menjebol gawang Bono dari sundulan Cole Palmer melalui assist Rodri.

Pada menit ke-69, Cole Palmer kembali membuat peluang namun bola dihalau oleh Bono.

Pergantian pemain pertama terjadi pada menit ke-69 yakni Oliver Torres diganti Juanlu.

Pada menit ke-78, serangan di kotak penalti Sevilla sangat intens dengan serangan Mateo Kovacic ke Erling Haaland yang terblokor serta Kyle Walker ke Phil Foden yang luput.

Setelah sempat bermain bertahan, Sevilla kembali mencoba mengancam gawang Ederson.

Pada menit ke-82, Jesus Navas diganti Montiel.

Dua menit kemudian, Cole Palmer digantikan oleh Julian Alvarez.

Pada menit ke-89, Juanlu mendapat kartu kuning gara-gara menjatuhkan Josko Gvardiol.

Tendangan bebas oleh Phil Foden dan Nathan Ake menyundul di depan gawang namun dihalau oleh Bono.

Pada menit ke-90+1, Lamela dan En-Nesyri digantikan oleh Suso dan Rafa Mir.

Setelah tambahan waktu empat menit, kedua tim sama-sama tidak menambah gol yang berarti langsung ke adu penalti.

Penalti

Erling Haaland 1
Julian Alvarez 1
Mateo Kovacic 1
Jack Grealish 1
Kyle Walker 1

Lucas Ocampos 1
Rafa Mir 1
Ivan Rakitic 1
Montiel 1
Nemanja Guldej 0

Starter XI 

Manchester City: Ederson, Walker, Akanji, Gvardiol, Rodri, Ake, Kovacic, Foden, Palmer, Grealish, Haaland

Sevilla: Bono, Jesus Navas, Bade, Gudelj, Acuna, Jordan, Rakitic, Oliver Torres, Ocampos, Lamela, El-Nesyri

Julian Alvarez Dijorokin Ederson

Bintang Manchester City, Julian Alvarez, sampai harus didorong sang kiper, Ederson, gara-gara sifatnya yang pemalu.

Jika dibandingkan dengan bintang Manchester City lainnya, Julian Alvarez memang termasuk yang pemalu dan kalem.

Bahkan untuk memamerkan piala Liga Premier milik Manchester City saja ia sampai harus ditemani rekan-rekannya.

Bintang Manchester City, Julian Alvarez, sampai harus didorong sang kiper, Ederson, gara-gara malu-malu pamer piala Liga Premier.
Bintang Manchester City, Julian Alvarez, sampai harus didorong sang kiper, Ederson, gara-gara malu-malu pamer piala Liga Premier. (Instagram.com/@juliaanalvarez - Twitter.com/@rkivemcfc)

Momen itu terjadi setelah kemenangan Manchester City atas Chelsea di Etihad Stadium.

Manchester City pun memboyong piala besar Liga Premier 2022/2023.

Masing-masing pemain mendapat kesempatan untuk menggendong piala itu baik untuk dipamerkan kepada suporter atau untuk foto.

Saat itu piala sedang dibawa oleh Phil Foden, lalu tampak Ruben Dias melambaikan tangan kepada Julian Alvarez untuk gantian membawa piala itu.

Si pencetak gol tunggal ke gawang Chelsea itu tidak langsung bereaksi hingga Ederson di belakang langsung mendorong tubuhnya.

Akhirnya rekan senegara Lionel Messi itu mau membawa piala itu meski dengan ekspresi malu-malu.

Ruben Dias dan Phil Foden juga menemani Julian Alvarez untuk menggendong piala itu dan mengangkatnya ke arah para fans yang bersorak-sorak.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved