Liga Inggris
Guardiola Nominasi Pelatih Terbaik UEFA Bareng Simone Inzaghi dari Inter dan Ex Bos Napoli Spalletti
Selain Pep Guardiola, ada pelatih Inter Milan Simone Inzaghi serta mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, masuk nominasi pelatih terbaik untuk tim pria versi UEFA.
Selain Pep Guardiola, ada pelatih Inter Milan Simone Inzaghi serta mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti.
Diketahui, nominasi UEFA itu dinilai berdasarkan performa musim sebelumnya,
Baca juga: Jack Grealish Langsung Kena Warning setelah Man City Menang Super Cup: Jangan Mabuk, Ada Newcastle
Baca juga: Senyuman Kalvin Phillips Pamer Medali Super Cup, Fans Man City Konsisten Hujat: Ga Ngapa-ngapain
Nantinya, pemilihan adalah melalui voting dari berbagai pihak seperti para pelatih dari klub Eropa yang terlibat di penyisihan grup, para pelatih tim nasional, hingga para jurnalis yang terpilih.
Pep Guardiola mengawali kariernya sebagai pelatih dari Barcelona B tahun 2007, kemudian ke skuad utama Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City.
Manchester City adalah klub terlama yang ia latih dan diperkirakan akan bertahan di Etihad Stadium hingga Juni 2025 atau total sembilan tahun.
Pelatih asal Spanyol itu juga baru saja berhasil meraih prestasi mengagumkan sebagai pemenang treble musim lalu.
Belum lagi The Citizens juga berhasil menjadi pemenang Liga Premier lima kali dalam enam tahun terakhir.
Total, sebelum UEFA Super Cup, Pep Guardiola sudah mengoleksi 35 trofi selama 14 tahun kariernya sebagai pelatih.
Berkat didikannya, Pep Guardiola juga berhasil membuat dua anak asuhnya, Kevin De Bruyne dan Erling Haaland masuk nominasi pemain terbaik UEFA bersama Lionel Messi.
Baca juga: Jack Grealish Penuhi Janji, Beri Bukti Beneran Pulang dan Ga Mabuk setelah Man City Menang Super Cup
Sementara itu, Simone Inzaghi mengawali kariernya sebagai pelatih di skuad muda Lazio pada 2010.
Simone Inzaghi terus bersama Lazio hingga bersama skuad utama dan pada tahun 2021 baru melatih Inter Milan.
Selama kariernya, Simone Inzaghi sudah memenangkan 12 trofi, yang terakhir adalah Italian Cup dan Italia Super Cup untuk Inter Milan dalam dua tahun berturut-turut.
Luciano Spalletti bisa dibilang yang paling senior di antara nominasi lainnya.
Banyak klub Italia yang sudah dilatih oleh Luciano Spalletti.
Berawal dari jabatan sebagai manajer pengganti Empoli pada 1994, dan yang terakhir adalah AS Roma, Inter Milan, dan Napoli.
Luciano Spalletti hanya dikontrak Napoli sejak 2021 hingga 2023 dan kini jabatannya sudah ditempati oleh Rudi Garcia.
Selama melatih, pelatih asal Certaldo itu sudah memenangkan berbagai trofi.
Dari Russian Champion saat dirinya melatih Zenit St. Petersburg, Italian Super Cup, Italian Cup, hingga Italian Champion.
Keberhasilannya mengangkat Napoli sebagai Italian Champion membuatnya menjadi Pelatih Terbaik Serie A 2022/2023.
Trofi Terbaru Pep Guardiola
Pep Guardiola baru saja berhasil membawa Manchester City menambah koleksi trofinya.
Setelah menjadi pemenang treble, kini Manchester City memenangkan UEFA Super Cup setelah mengalahkan Sevilla dalam adu penalti.
Simak jalannya pertandingan berikut ini!
Babak Pertama
Pada menit awal, Sevilla sempat menguasai bola.
Ocampos nyaris membuat peluang dengan tendangan di atas kepala namun gagal.
Cole Palmer dan Nathan Ake nyaris mencetak gol namun bola masih ditangkap dengan mudah oleh Bono.
Manchester City akhirnya mulai menguasai bola setelah sejumlah ancaman ke gawang Sevilla.
Pada menit ke-11, Josko Gvardiol nyaris membuat peluang namun kembali digagalkan oleh Bono.
Lima menit kemudian, Jack Grealish hampir mencetak gol namun kembali laju bola terbaca oleh kiper andalan Jose Mendilibar.
Pada menit ke-21, Mateo Kovacic terkena tendangan bola pas di wajah oleh Jesus Navas.
Setelah cooling down, Manchester City kembali menguasai bola.
Namun, gol pembuka justru berpihak pada Sevilla melalui tendangan Youssef En-Nasyri melalui assist M Acuna.
Haaland dijatuhkan oleh Bade dan mendapat tendangan bebas pada menit ke-32.
Phil Foden melakukan tendangan dan mengenai Joan Jordan yang berniat menyundulnya hingga kesakitan.
Pada menit ke-37, tendangan sudut disundul oleh Rodri di depan gawang namun terlalu tinggi.
Rodri dijatuhkan oleh Jordan dan dihadiahi tendangan bebas.
Pada menit ke-42, Jack Grealish ditekel oleh Ocampos hingga kesakitan.
Dalam tambahan waktu tiga menit, Manchester City terus menekan.
Cole Palmer dan Mateo Kovacic mendapat kesempatan tepat di depan gawang namun gagal memanfaatkannya.
Diketahui, Manchester City selalu menang dalam empat pertemuan terakhir dengan Sevilla.
Manchester City memenangkan treble dan menyabet gelar juara Liga Champions 2022/2023.
Sedangkan Sevilla menyabet gelar juara Liga Europa musim lalu.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan susunan pemain yang sama.
Pada menit awal, Youssef En-Nesyri nyaris mencetak gol kedua namun berhasil dihalau oleh Ederson.
Pada menit ke-52, Youssef En-Nesyri kembali mengancam ke kotak penalti namun dihalangi oleh Nathan Ake.
Rodri melakukan pelanggaran terhadap Ocampos dan diganjar kartu kuning.
Joan Jordan melakukan tendangan bebas namun untungnya berhasil ditangkap oleh Ederson.
Pada babak kedua, Manchester City berkali-kali kehilangan bola.
Nathan Ake dijatuhkan oleh Lamela yang kemudian pemain Sevilla itu diganjar kartu kuning pada menit ke-61.
Semenit kemudian, gol pembalasan akhirnya terjadi, Manchester City berhasil menjebol gawang Bono dari sundulan Cole Palmer melalui assist Rodri.
Pada menit ke-69, Cole Palmer kembali membuat peluang namun bola dihalau oleh Bono.
Pergantian pemain pertama terjadi pada menit ke-69 yakni Oliver Torres diganti Juanlu.
Pada menit ke-78, serangan di kotak penalti Sevilla sangat intens dengan serangan Mateo Kovacic ke Erling Haaland yang terblokor serta Kyle Walker ke Phil Foden yang luput.
Setelah sempat bermain bertahan, Sevilla kembali mencoba mengancam gawang Ederson.
Pada menit ke-82, Jesus Navas diganti Montiel.
Dua menit kemudian, Cole Palmer digantikan oleh Julian Alvarez.
Pada menit ke-89, Juanlu mendapat kartu kuning gara-gara menjatuhkan Josko Gvardiol.
Tendangan bebas oleh Phil Foden dan Nathan Ake menyundul di depan gawang namun dihalau oleh Bono.
Pada menit ke-90+1, Lamela dan En-Nesyri digantikan oleh Suso dan Rafa Mir.
Setelah tambahan waktu empat menit, kedua tim sama-sama tidak menambah gol yang berarti langsung ke adu penalti.
Penalti
Erling Haaland 1
Julian Alvarez 1
Mateo Kovacic 1
Jack Grealish 1
Kyle Walker 1
Lucas Ocampos 1
Rafa Mir 1
Ivan Rakitic 1
Montiel 1
Nemanja Guldej 0
Starter XI
Manchester City: Ederson, Walker, Akanji, Gvardiol, Rodri, Ake, Kovacic, Foden, Palmer, Grealish, Haaland
Sevilla: Bono, Jesus Navas, Bade, Gudelj, Acuna, Jordan, Rakitic, Oliver Torres, Ocampos, Lamela, El-Nesyri
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.