Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

GOL Julian Alvarez, Man City 1-0 Newcastle, Assist Phil Foden, Nonton di Link Streaming Ini

Gol pembuka dicetak oleh Julian Alvarez melalui assist dari Phil Foden pada menit ke-31.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Pemain Manchester City, Julian Alvarez. Gol pembuka dicetak oleh Julian Alvarez melalui assist dari Phil Foden pada menit ke-31. 

TRIBUNTERNATE.COM - Laga Manchester City vs Newcastle United digelar pada Minggu (20/8/2023) pukul 02.00 WIB.

Gol pembuka dicetak oleh Julian Alvarez melalui assist dari Phil Foden pada menit ke-31.

Laga Manchester City melawan Newcastle United yang digelar di Etihad Stadium ini tidak ditayangkan di SCTV.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Man City Vs Newcastle Tidak Tayang di SCTV, Klik Link Streaming Legal Murah

Baca juga: Guardiola Minta Ini ke Fans Man City saat Lawan Newcastle, Rival Hujat Lagi: Kok Pakai Ngemis Segala

Namun jangan sedih, Anda bisa menonton live streaming dengan tarif murah dan tentunya legal pada link di bawah ini.

Babak pertama dibuka dengan insiden yang menimpa Fabian Schar sebelum menit pertama.

Fabian Schar mencoba menyundul bola di belakang Erling Haaland namun malah terjatuh dan merasakan sakit di pundak hingga didatangi tim medis.

Kemudian, laga berlanjut dengan penguasaan bola oleh tuan rumah.

Pada menit ke-11, Erling Haaland nyaris membuka peluang melalui umpan Phil Foden namun bola terlepas dari penguasaannya.

Dua menit kemudian, Manuel Akanji menendang umpan dari Phil Foden ke arah gawang namun terlalu tinggi.

The Magpies nyaris mencetak gol melalui Anthony Gordon di kotak penalti namun Manuel Akanji menghalaunya pada menit ke-17.

Pada menit ke-22, Ruben Dias jatuh kesakitan setelah betisnya ditendang oleh Anthony Gordon hingga diganjar kartu kuning.

Duet Julian Alvarez dan Erling Haaland nyaris berbuah gol pada menit ke-27.

Julian Alvarez kembali mengancam gawang Nick Pope melalui assist Phil Foden dan berbuah gol pada menit ke-31.

Susunan Pemain

Manchester City: Ederson, Walker, Akanji, Dias, Gvardiol, Rodri, Kovacic, Foden, Grealish, Alvarez, Haaland

Newcastle United: Pope, Trippier, Schar, Botman, Burn, Bruno G., Tonali, Joelinton, Almiron, Gordon, Isak

>>> Untuk berlangganan live streaming murah dan legal, Anda bisa klik link ini

Lalu pilih Premier League Mobile dengan tarif hanya Rp 25.000 bisa Anda nikmati sebulan.

Dalam laga terakhir, Newcastle United membantai Aston Villa 5-1 pada akhir pekan lalu.

Sedangkan Manchester City baru saja memenangkan UEFA Super Cup setelah mengalahkan Sevilla melalui adu penalti.

Manchester City sudah kehilangan sejumlah pemain kunci yang cedera.

Kevin De Bruyne baru saja selesai operasi untuk cedera hamstring.

John Stones disebut bakal absen lantaran cedera otot paha, sedangkan Ruben Dias yang sempat mengalami gegar otak masih ada peluang untuk tampil.

Ditambah Bernardo Silva yang juga sakit dan kemungkinan besar belum dimainkan.

Tak jauh berbeda, skuad Eddie Howe juga kehilangan sejumlah pemain seperti Emil Krafth (lutut), Joe Willock (hamstring), dan Javier Manquillo (pangkal paha).

Sementara pemain pindahan dari Chelsea, Lewis Hall, kemugkinan belum bisa debut.

Baca juga: Kevin De Bruyne Kelar Operasi, Bintang Man City Jalan Pakai Kruk, Jack Grealish dkk Beri Semangat

Kevin De Bruyne Operasi

Gelandang andalan Manchester City, Kevin De Bruyne, akhirnya selesai menjalani operasi untuk cedera hamstring yang dialaminya.

Kevin De Bruyne sebelumnya dikabarkan terbang ke kampung halamannya di Belgia untuk menjalani operasi tersebut.

Pada Sabtu (19/8/2023) dini hari WIB, Kevin De Bruyne memberikan kabar terbaru.

Melalui Instagram @kevindebruyne, sang bintang mengunggah foto kakinya yang dibebat.

Kevin De Bruyne yang mengenakan kaos abu-abu tua berdiri sambil tangan kanan dan kirinya memegang kruk atau alat bantu berjalan.

Pemain 32 tahun itu mengaku sempat terpukul juga ketika menghadapi kenyataan dirinya harus operasi.

Apalagi ia bakal absen selama kurang lebih empat bulan.

Namun, Kevin De Bruyne memberi kabar melegakan bahwa operasi berjalan lancar dan dirinya siap untuk menjalani pemulihan.

"Kabar setelah laga melawan Burnley sangat membuat saya terpukul secara fisik dan mental."

"Kini operasi telah selesai dan saya siap untuk memulihkan tubuh saya dan segera kembali bekerja. Terima kasih semua atas dukungannya," tulisnya.

Dalam unggahan itu, skuad Manchester City langsung membanjiri dengan dukungan semangat.

Tampak ada Jack Grealish, Ruben Dias, Ederson, Erling Haaland, Kyle Walker, hingga Nathan Ake.

Pep Guardiola Dihujat

Pep Guardiola beberapa kali menyebut skuadnya butuh semangat dari para fans.

Tak terkecuali saat menjelang laga melawan Newcastle United pada Minggu (20/8/2023) pukul 02.00 WIB.

Dalam laga yang akan digelar di Etihad Stadium itu, Pep Guardiola meminta para fans tetap memberi dukungan meski Manchester City tidak dalam performa terbaiknya.

"Besok saya harap stadion akan penuh. Teruslah bersama kami, karana kami tidak sedang dalam performa terbaik."

"Apalagi kalau dalam masa-masa buruk, tolong tetap bersama kami karena kami membutuhkan dukungan dan gemuruh suara (dari para fans)," ujarnya, dikutip dari ManCityMEN.

Sejumlah fans rival langsung membanjiri kolom reply dengan hujatan gara-gara pelatih asal Spanyol itu harus mengemis demi meminta dukungan.

Manchester City memang kerap dirundung jika bicara soal keramaian stadion.

@arsenalarc**: Setiap laga dia harus memohon agar fansnya datang ke stadion

@hamza52**: Butuh dukungan dan gemuruh? Dari fansnya yang cuma 12 orang itu?

@cfcma**: Dia memohon agar stadion penuh

@fentin**: Si botak harus mengemis ke para fans untuk datang dan nonton laga mereka, lucu kan

Pep Guardiola Masuk Nominasi

Pep Guardiola kena nyinyir setelah masuk nominasi pelatih terbaik untuk tim pria versi UEFA.

Selain Pep Guardiola, ada pelatih Inter Milan Simone Inzaghi serta mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti.

Sejumlah fans rival pun mengkritik Pep Guardiola lantaran dianggap hanya bisa melatih tim yang memang sudah bagus.

Diketahui, nominasi UEFA itu dinilai berdasarkan performa musim sebelumnya,

Nantinya, pemilihan adalah melalui voting dari berbagai pihak seperti para pelatih dari klub Eropa yang terlibat di penyisihan grup, para pelatih tim nasional, hingga para jurnalis yang terpilih.

Bagi sebagian fans rival, Pep Guardiola tidak pantas menang dalam penghargaan ini.

Mereka beranggapan Pep Guardiola tak akan mampu mengangkat klub yang sedang terpuruk.

Sedangkan Simone Inzaghi dan Luciano Spalletti disebut lebih pantas.

@jqke**: Pep FRAUDiola cuma bisa melatih tim super dan tak bisa melatih tim seperti Porto atau Everton. Mourinho lebih baik.

@fosch**: Pep kan dengan Man City. Spalletti dan Inzaghi membawa keajaiban dengan dua tim yang underrated dan tidak selevel dengan City, Bayern, PSG, Liverpool, Real atau Barca

@sam_wol**: Luciano Spalletti bisa menang gelar liga tanpa uang dari Arab dalam 30 tahun terakhir adalah hal yang tidak realistis

@fivee**: Inzaghi sudah melatih klub yang jauh lebih buruk, dia menang Supercoppa Italiana, Coppa Italia, dan masuk final Liga Champions, dia kurang dihargai

Prestasi

Pep Guardiola mengawali kariernya sebagai pelatih dari Barcelona B tahun 2007, kemudian ke skuad utama Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City.

Manchester City adalah klub terlama yang ia latih dan diperkirakan akan bertahan di Etihad Stadium hingga Juni 2025 atau total sembilan tahun.

Pelatih asal Spanyol itu juga baru saja berhasil meraih prestasi mengagumkan sebagai pemenang treble musim lalu.

Belum lagi The Citizens juga berhasil menjadi pemenang Liga Premier lima kali dalam enam tahun terakhir.

Total, sebelum UEFA Super Cup, Pep Guardiola sudah mengoleksi 35 trofi selama 14 tahun kariernya sebagai pelatih.

Sementara itu, Simone Inzaghi mengawali kariernya sebagai pelatih di skuad muda Lazio pada 2010.

Simone Inzaghi terus bersama Lazio hingga bersama skuad utama dan pada tahun 2021 baru melatih Inter Milan.

Selama kariernya, Simone Inzaghi sudah memenangkan 12 trofi, yang terakhir adalah Italian Cup dan Italia Super Cup untuk Inter Milan dalam dua tahun berturut-turut.

Luciano Spalletti bisa dibilang yang paling senior di antara nominasi lainnya.

Banyak klub Italia yang sudah dilatih oleh Luciano Spalletti.

Berawal dari jabatan sebagai manajer pengganti Empoli pada 1994, dan yang terakhir adalah AS Roma, Inter Milan, dan Napoli.

Luciano Spalletti hanya dikontrak Napoli sejak 2021 hingga 2023 dan kini jabatannya sudah ditempati oleh Rudi Garcia.

Selama melatih, pelatih asal Certaldo itu sudah memenangkan berbagai trofi.

Dari Russian Champion saat dirinya melatih Zenit St. Petersburg, Italian Super Cup, Italian Cup, hingga Italian Champion.

Keberhasilannya mengangkat Napoli sebagai Italian Champion membuatnya menjadi Pelatih Terbaik Serie A 2022/2023.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved