12 Budaya Halmahera Barat Jadi Warisan Budaya Nasional

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO - 12 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Halmahera Barat akan ditempatkan sebagai warisan budaya Nasional.

Hal itu disampaikan Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kebudayaan Halmahera Barat, Fintje Van Sidete.

Dikatakan, Halmahera Barat mengusulkan sebanyak 23 WBTB ke Kementerian Kebudayaan RI.

Dari usulan itu, 12 warisan budaya yang lolos dan ditetapkan sebagai warisan budaya Nasional.

Baca juga: Kedatangan Deril Tonga, Paskibraka Nasional asal Halmahera Barat Disambut Meriah

"Kami bersyukur, 12 kebudayaan Halmahera Barat jadi warisan budaya, "ungkapnya, Kamis (24/8/2023).

Usulan WBTB ini, berdasarkan Undang-undang Kebudayaan nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.

Dan Peraturan Pemerintah nomor 87 tahun 2021, tentang pemain Kebudayaan.

"Berangkat dari aturan tersebut, kita mencatat semua karya budaya di Halmahera Barat."

"Dan yang tercatat sebanyak 23 kebudayaan, tapi yang lolos hanya 12, "jelasnya.

12 karya budaya tersebut merupakan budaya dari 3 suku yakni Suku Sahu, Suku Wayoli dan Suku Matiloa.

Sembari menambahkan, bahwa dari seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara.

Halmahera Barat paling banyak warisan budaya, yang lolos sebagai warisan budaya Nasional.

"12 kebudayaan ini nantinya disidang, dan ditetapkan sebagai WBTB, "pungkasnya.

Baca juga: Djufri Muhamad Ajak Warga Halmahera Barat Jaga Budaya Demokrasi di Tahun Politik

Berikut kebudayaan yang dijadikan sebagai warisan budaya Nasional.

Uci Orom Sasadu, Talai Padi Sua, Hukum Dola, Hukum Dolasiwor, Nasi Cala, Musi Wela Wela.

Tadi Sara re Selo, Tatapa, Dudengo, Molo A'ra, Koboro saya, Bobangu Adata dan Molo A'ra Sahu. (*)