Liga Inggris
Chelsea Ngalah demi Romelu Lukaku Reuni dengan Mourinho di AS Roma, Todd Boehly Turun Gunung
Chelsea yang sebelumnya tegas bahwa Romelu Lukaku hanya boleh dibeli dan tidak untuk dipinjamkan akhirnya berubah pikiran.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea sepertinya bakal mengalah demi memenuhi keinginan Romelu Lukaku.
Chelsea yang sebelumnya tegas bahwa Romelu Lukaku hanya boleh dibeli dan tidak untuk dipinjamkan akhirnya berubah pikiran.
Romelu Lukaku bakal dipinjamkan ke AS Roma dan reuni dengan sang pelatih, Jose Mourinho.
Baca juga: Pochettino Risih Lukaku Jadi Beban Chelsea: Sama Saja Nunggu Broja, Nkunku, dan Carney Pulih Cedera
Baca juga: Dulu Sindir Eden Hazard soal Jude Bellingham, Toni Kroos Kesal Target City Gabri Veiga ke Al Ahli
Pemilik kedua klub, Dan Friedkin dan Todd Boehly disebut bakal terlibat langsung dengan diskusi itu.
Fabrizio Romano menyebut, utusan AS Roma bakal terbang ke London, Inggris, dalam waktu dekat.
Meski Chelsea akhirnya mau Romelu Lukaku dipinjam, namun ada syarat tersendiri soal biaya yang harus dikucurkan AS Roma.
Dari Topskills menyebut, biaya peminjaman kemungkinan di kisaran 10 juta euro atau Rp 165 miliar.
Nantinya akan disertai pembelian permanen sekitar 30 juta euro atau Rp 495 miliar dengan syarat tertentu.
Baca juga: Makin Ngadi-ngadi, Romelu Lukaku Ogah Bicara dengan Mauricio Pochettino, Latihan Bareng Chelsea U21
Mauricio Pochettino Risih
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menegaskan bahwa dirinya tidak mau bertindak apa-apa untuk Romelu Lukaku.
Romelu Lukaku yang kini berlatih dengan skuad U-21 Chelsea jadi seperti beban bagi Mauricio Pochettino jika sampai bergabung ke tim senior.
Pasalnya, Mauricio Pochettino menganggap melatih pemain yang tidak mau main untuk klub adalah sia-sia.
Bahkan sang pelatih menyamakan kesia-siaan itu seperti menghabiskan waktu menunggu para pemain lain yang kini cedera.
Seperti Armando Broja, Christopher Nkunku, dan Carney Chukwuemeka yang bisa mengisi posisi penyerang seperti pemain Belgia itu.
"Jika kalian bawa masuk pemain yang tidak pas atau butuh adaptasi, mungkin waktunya sama seperti menunggu Broja, Nkunku, atau Carney (pulih).
"Lalu kalian bakal menciptakan kekacauan di skuad. Itulah kenapa saya bekerja sangat keras untuk menganalisis situasi," ungkapnya, dikutip dari thesun.co.uk.
Sebelumnya diberitakan, Mauricio Pochettino mengaku tidak mau dipusingkan dengan urusan Romelu Lukaku yang baginya sudah jelas sebelum ia datang ke Stamford Bridge.
"Tidak ada yang berubah, saya tidak bicara dengannya. Situasi antara klub dan pemain sudah jelas sebelum saya bergabung. Bagi kami, tak ada yang bisa dilakukan," tegasnya dikutip dari dailymail.co.uk.
Bagi Mauricio Pochettino, dua pihak baik klub atau Romelu Lukaku sendiri yang harus mencari jalan keluar.
Sedangkan dirinya tak bisa mengubah sitasi apapun dan memilih fokus dengan pemain di skuad utama.
"Kami sudah diberi tahu sebelum kontrak (menjadi pelatih) tentang situasi pada setiap pemain."
"Kami perlu fokus pada tim. Kami tidak bisa menghabiskan energi untuk situasi yang sudah jelas sebelum kami mulai bekerja di sini," paparnya.
Tak Ada Komunikasi
Ada-ada saja kelakuan pemain Chelsea, Romelu Lukaku yang kerap kurang beretika.
Dikabarkan oleh Telegraph, Romelu Lukaku kini menjadi masalah besar bagi Chelsea.
Romelu Lukaku dikabarkan tidak ingin berkomunikasi dengan pelatihnya, Mauricio Pochettino setelah kembali dari peminjaman di Inter Milan.
Pemain Belgia itu kini berlatih dengan skuad Chelsea U-21.
Bintang 30 tahun itu menolak segala tawaran dari klub Saudi Pro League.
Inter Milan juga sudah tidak sudi menerimanya lagi setelah ia diam-diam sudah lama bernegosiasi sendiri dengan Juventus.
Juventus sendiri kabarnya masih tertarik dengan Romelu Lukaku.
Namun, kesepakatan hanya akan terjadi jika mereka berhasil menjual Dusan Vlahovic.
Chelsea sendiri tidak mau kembali meminjamkan Romelu Lukaku, alias harus dibeli secara permanen.
The Blues memaksa Romelu Lukaku untuk menerima tawaran dari Arab Saudi.
Menariknya, Chelsea sebenarnya bisa tertolong oleh rival London-nya, yakni Tottenham Hotspur atau West Ham United.
Pasalnya, kedua klub itu sempat tertarik pada Romelu Lukaku.
West Ham United yang paling depan dalam hal menggaet Romelu Lukaku.
Posisi di belakangnya ada Tottenham Hotspur di mana Ange Postecoglou sedang mencari pengganti Harry Kane.
Chelsea Tolak Juventus
enawaran Juventus untuk meminjam Romelu Lukaku ditolak oleh Chelsea.
Chelsea ingin menyingkirkan Romelu Lukaku, sehingga hanya ada opsi beli secara permanen.
Dikabarkan Tuttosport, Chelsea tidak akan lagi meminjamkan Romelu Lukaku.
Pada awal Juli 2023 lalu, ketika Inter Milan masih berminat untuk membeli Romelu Lukaku, Chelsea memasang harga sekitar 40 juta poundsterling atau Rp 776 miliar.
Lautaro Martinez Nyerah Hadapi Romelu Lukaku
Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, menyerah menghadapi mantan rekan setimnya, Romelu Lukaku.
Lautaro Martinez dibuat kecewa oleh sikap Romelu Lukaku dalam bursa transfer musim panas ini.
Bagaimana tidak, sebagai kapten dan rekan setim, Lautaro Martinez dicuekin Romelu Lukaku saat situasi tranfernya sedang genting.
Inter Milan sempat memperjuangkan Romelu Lukaku dan pemain Chelsea itu malah diam-diam negosiasi dengan Juventus.
Kepada media Italia, Gazzetta, Lautaro Martinez menyampaikan kekecewaannya.
"Saya kecewa, itu kebenarannya. Saya juga mencoba untuk meneleponnya saat situasi kacau, dia tidak pernah mengangkat, dia juga bersikap demikian dengan rekan-rekan yang lain."
"Setelah bertahun-tahun bersama, setelah banyak hal kami lalui bersama, saya kecewa."
"Untung saja itu memang ppilihannya, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik. Saya cuma tak menyangka sikapnya saja," paparnya.
Diketahui, sempat dikabarkan bahwa Juventus yang diam-diam berhubungan dengan Romelu Lukaku ternyata ragu untuk menggaet pemain Belgia itu.
Hingga Romelu Lukaku dirumorkan meminta Inter Milan untuk menerimanya.
Namun, kini kabar terbaru menyebut bahwa Juventus tengah berusaha agar Chelsea mau meminjamkannya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.