Liga Inggris
Conor Gallagher Kini Dipuja, Fans Chelsea: Yang Kita Kira Mason Mount Ternyata Ada dalam Dirinya
Sosok yang sebelumnya mereka puja-puja, yakni Mason Mount, ternyata dianggap bukan Chelsea sejati sejak memutuskan pindah ke Manchester United.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah fans Chelsea kini memuja gelandang mereka, Conor Gallagher sebagai The Blues sejati.
Sosok yang sebelumnya mereka puja-puja, yakni Mason Mount, ternyata dianggap bukan Chelsea sejati sejak memutuskan pindah ke Manchester United.
Terlebih Mason Mount dengan terang-terangan bersama sang ayah memuja-muja Manchester United.
Baca juga: Fans Arsenal Mulai Sadar Kena Tipu Chelsea Beli Kai Havertz seperti Man United Beli Mason Mount
Baca juga: Juanma Lillo dkk Diduga Ditelepon Guardiola Terus saat Lawan Sheffield: Bos Man City Marah-marah
Kini, di bawah asuhan Mauricio Pochettino, Conor Gallagher yang biasanya kerap dihujat justru sering banjir pujian karena banyak peningkatan.
Conor Gallagher yang diincar sejumlah klub seperti Crystal Palace, West Ham United, dan Tottenham Hotspur juga memilih bertahan di Stamford Bridge meski penuh ketidakpastian.
Menjelang musim 2022/2023 berakhir, sejumlah fans di Stamford Bridge sempat membentangkan spanduk raksasa bergambar Mason Mount menggendong trofi Liga Champions dengan tulisan "Bocah yang Punya Mimpi".
Namun, kini sejumlah fans Chelsea menyadari bahwa sosok tersebut ada pada Conor Gallagher.
"Conor Gallagher adalah sosok yang kita pikir adalah Mason Mount. Bocah yang punya mimpi. Beberapa tawaran untuk hengkang tapi ditolak dan ingin bertahan demi berjuang mendapatkan tempat."
"Dia mencintai klub Chelsea, sudah bergabung sejak umur 8 tahun. Dia bermain untuk lambangnya, pemain terkeras di lapangan. Dialah Chelsea sejati," tulis akun @CFCAzM.
Sejumlah fans pun setuju dengan pernyataan itu dan memuji sang pemain Inggris.
Baca juga: Sengaruh Itu, Efek Christian Pulisic Gacor di AC Milan, Jersey Ex Chelsea Laku Keras di Amerika
@abba_sa**: Dia adalah pemain yang paling banyak peningkatan di skuad saat ini
@whamandg**: Dia berhak mendapat banyak pujian
@sirmag4**: 100.000.000 kali lebih baik dibanding Mount
@_cjwe**: Kita harus mempertahankannya, dia berhak itu
@adil_past**: Dia berhak dihormati dan mendapat kontrak yang lebih baik
Ogah Tinggalkan Chelsea
Conor Gallagher kabarnya ingin mempertahankan posisinya bersama The Blues.
Menurut 90min.com, posisi Conor Gallagher yang sempat dirumorkan tidak aman sepertinya keliru.
Pasalnya, sang pelatih, Mauricio Pochettino, adalah fans berat Conor Gallagher.
Kemungkinan, posisi Conor Gallagher akan semakin kuat, apalagi setelah rekannya, Carney Chukwuemeka, harus absen gara-gara cedera.
Sejauh ini, bintang Inggris itu diincar oleh Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.
Selain Conor Gallagher, lulusan akademi seperti Ian Maatsen juga kemungkinan akan bertahan karena berhasil mengesankan Mauricio Pochettino.
Sempat akan Dijual
Conor Gallagher berpotensi untuk dijual ke West Ham United.
Sedangkan pemain baru Chelsea, Lesley Ugochukwu, yang baru saja dibeli dari Rennes akan dipinjamkan ke Strasbourg atau Rennes.
Sejumlah fans Chelsea pun memprotes mengapa pemain mereka, Raheem Sterling, tidak terlibat pada bursa transfer.
Terlebih setelah pramusim dan awal musim ini Conor Gallagher dinilai banyak berkembang sedangkan Raheem Sterling stagnan penampilannya.
Diketahui, Lesley Ugochukwu dibeli dari klub masa kecilnya senilai 27 juta euro atau sekitar Rp 451 miliar.
Lesley Ugocuhkwu akan kembali ke negaranya jika memang dipinjamkan ke Strasbourg.
Sementara itu, Conor Gallagher sudah lama menjadi incaran West Ham United.
Ditambah Chelsea kedatangan Romeo Lavia dan Moises Caicedo yang membuat Conor Gallagher mempertimbangkan posisinya di skuad.
Chelsea hanya mau menjualnya minimal 50 juta poundsterling atau Rp 971 miliar.
Jurnalis TEAMtalk menyebut, Tottenham Hotspur sebenarnya juga mengincar Conor Gallagher.
Namun, pemain Inggris itu dinilai lebih cocok bersama David Moyes.
Kemungkinan mantan klub Declan Rice itu akan menawar setidaknya 40 juta poundsterling atau Rp 777 miliar.
Menanggapi kabar itu, sejumlah fans Chelsea tidak rela jika Conor Gallagher yang performanya sudah membaik angkat kaki dari Stamford Bridge.
Beberapa di antara mereka mempertanyakan mengapa tidak Raheem Sterling saja yang dijual mengingat performanya kerap kurang memuaskan.
@tony_of**: Conor sangat penting bagi kita, seharusnya dia tidak pergi
@cashy**: Kenapa kok Gallagher yang dijual dan bukan Sterling?
@samuel26**: Mending pilih Sterling saja tolong
@kingviyp**: Jangan jual Gallagher
@yojimbo**: Bagi saya, harusnya Cucurella atau Sterling yang keluar
@iamlis**: Mending jual Sterling
Nomor Punggung Mason Mount
Sejumlah fans Manchester United kecewa dengan penampilan Mason Mount saat melawan Wolves.
Meski laga Manchester United vs Wolves berakhir kemenangan 1-0, namun penampilan Mason Mount belum bisa diandalkan.
Gol satu-satunya baru tercipta pada menit ke-76 dari tendangan Raphael Varane melalui assist Aaron Wan-Bissaka.
Diketahui, Mason Mount menjadi starter dan baru digantikan oleh Christian Eriksen pada menit ke-68.
Dalam penampilannya itu, Mason Mount gagal menciptakan peluang dan umpan akurat.
Pemain Inggris itu tampak sibuk tapi minim kualitas penguasaan terhadap bola.
Baik fans Manchester United atau fans rival pun menghujat Mason Mount.
Chelsea dianggap menipu Manchester United dengan menjual pemain seperti Mason Mount dengan harga 60 juta poundsterling atau Rp 1,16 triliun.
Sejumlah fans Manchester United juga marah lantaran Mason Mount yang tiba-tiba masuk langsung mendapat nomor punggung 7 yang merupakan nomor kehormatan.
@chelseah**: Kita (Chelsea) benar-benar menipu mereka
@heynomad**: Kayak gini kok pemain terbaik Chelsea
@iamistuk**: Terlalu mahal, terlalu diunggul-unggulkan. Copot saja jersey nomor 7 itu darinya.
@jiji_by**: Dia bakal menciptakan 007
@cfcallyrh**: Bakal jadi 7 kali nol untuk pemain Manchester United nomor 7
@chelstrans**: Beginilah pemain nomor 7 Manchester United.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.