Liga Inggris
Liverpool Awali Musim dengan Imbang Lawan Chelsea dan 2 Kartu Merah, Carragher: Selevel Man City
Jamie Carragher bersikeras bahwa Liverpool bisa selevel menjadi saingan terberat Manchester City.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, memuji mantan klubnya mengawali musim dengan baik.
Bahkan, Jamie Carragher bersikeras bahwa Liverpool bisa selevel menjadi saingan terberat Manchester City.
Memang, tiga laga Liverpool di Liga Premier belum mengalami kekalahan.
Baca juga: Legenda Liverpool Ngotot Mantan Klubnya Rival Terbesar Man City: Ada Arsenal tapi Tetap Skuad Klopp
Baca juga: Florian Wirtz Rebutan Man City, Liverpool, Barcelona, Chelsea, Ternyata Idolanya adalah Joao Felix
Baca juga: Ga Sia-sia Ngambek, Matheus Nunes Sudah Tiba di Manchester, Bintang Wolves Bakal Resmi ke Man City
Namun, Liverpool ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea, kemudian menang 3-1 melawan Bournemouth tapi Alexis Mac Allister kena kartu merah.
Serta menang 1-2 melawan Newcastle United namun sang kapten, Virgil van Dijk kena kartu merah.
Untunglah sanksi larangan ikut tiga laga untuk Alexis Mac Allister sudah dicabut oleh FA.
Namun, Virgil van Dijk yang dilarang ikut satu laga malah terancam hukumannya ditambah gara-gara melontarkan kata kasar kepada wasit.
Berbeda dengan Manchester City yang tiga kali menang dengan mulus meski kemenangan tipis di dua laga terakhir.
Diawali dengan menang 0-3 melawan Burnley, lalu 1-0 melawan Newcastle United, dan 1-2 melawan Sheffield United.
Meski demikian, Jamie Carragher tetap yakin bahwa permulaan Liverpool itu sudah lebih dari cukup.
Ditambah dengan adanya pemain bitang seperti sang kiper Alisson, serta Virgil van Dijk, dan Mo Salah.
"Liverpool telah mengawali musim dengan lebih dari cukup, namun ketika kalian punya pemain seperti Alisson, sang kiper kelas dunia, mungkin kiper terbaik di dunia, ada Virgil van Dijk dan Mo Salah."
"Para pemain ini kariernya belum akan berakhir, mereka justru berada di tahap siap di mana jika Liverpool ingin meraih hal besar lagi, pasti akan terjadi lagi dalam satu atau dua tahun ke depan."
"Jadi harapannya di minggu terakhir jendela transfer untuk mendapatkan skuad yang cukup bagus untuk menantang Manchester City," paparnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Meski Ada Arsenal
Jamie Carragher bersikeras bahwa mantan klubnya itu masih menjadi rival terbesar Manchester City pada musim 2023/2024.
Meski musim lalu Arsenal menjadi rival terbesar Manchester City di Liga Premier dan Liverpool berada di peringkat kelima.
Hal itu diungkapkan Jamie Carragher dalam obrolan di Sky Sports di mana Liverpool musim ini disebut sebagai masa transisi.
Bagaimana tidak, Liverpool kehilangan banyak pemain utama seperti Fabinho ke Al Ittihad, Roberto Firmino ke Al Ahli, Fabio Carvalho ke RB Leipzig, Jordan Henderson ke Al Ettifaq.
Kemudian James Milner ke Brighton, Naby Keita ke Werder Bremen, serta sejumlah pemain lainnya.
Sedangkan Liverpool mendapat pemain baru seperti Dominik Szoboszlai dari RB Leipzig, Alexis Mac Allister dari Brighton, Wataru Endo dari Vfb Stuttgart.
Manchester City yang musim lalu menjadi pemenang treble dianggap masih sekelas dengan Liverpool dalam persaingan musim ini.
"Liverpool sudah lama adalah rival terbesar Manchester City dalam empat atau lima tahun terakhir."
"Arsenal memang menonjol musim lalu, tapi apa alasan Liverpool tidak bisa menjadi tim seperti musim lalu lagi di musim ini?" ujar Jamie Carragher.
Bagi Jamie Carragher, skuad baru Liverpool yang sekarang nantinya akan bisa ditandingkan dengan Manchester City.
Ia berharap, dengan berbagai cara di bursa transfer maka skuad Jurgen Klopp akan menjadi solid lagi.
"Skuad yang dimiliki Liverpool saat ini memang belum cukup bagus untuk menantang Manchester City."
"Tapi mereka harus berusaha keras di bursa transfer minggu ini untuk mendatangkan bek dan gelandang lain."
"Itu pasti terjadi karena Liverpool masih bisa menjadi rival terbesar Manchester City," tegasnya.
Dominik Szoboszlai Optimis
Pemain baru Liverpool, Dominik Szoboszlai, ternyata bertetangga dengan pemain Manchester City, Erling Haaland.
Keduanya memang bersahabat sejak sama-sama membela RB Salzburg.
Kini, setelah memperebutkan gelar yang sama, Domink Szoboszlai mengungkapkan unek-uneknya soal Manchester City.
Manchester City yang musim lalu memenangkan treble tentu memiliki jadwal padat untuk bertanding.
Meski Liverpool gagal lolos untuk ikut Liga Champions musim ini, namun Dominik Szoboszlai tetap optimis skuadnya berpeluang memenangkan gelar-gelar lain.
"Kita lihat saja. Kami bakal jalani banyak laga. Apalagi (Man City) pasti lebih padat jadwalnya dan kami juga bakal melawan mereka."
"Menurut saya, semua yang di Liga Premier yang berpeluang untuk menang, pasti mereka juga ingin menang," ujarnya, dikutip dari Liverpool Echo.
"Saya begini orangnya, saya suka untuk menang, saya suka untuk melakukan apapun demi tim."
"Jika mereka bertanya pada saya apakah saya ingin menang Liga Premier, tentu saja. Apakah saya ingin menang Europa League atau FA Cup, jawabannya sama," paparnya.
Soal Erling Haaland, pemain Hungaria itu mengaku sempat mengobrol namun sang bintang Norwegia disibukkan jadwal yang padat.
"Rumah dia sepertinya jarak dua rumah dari saya. Kami sempat mengobrol tapi lalu dia ke final (Super Cup) di Yunani, kami juga harus latihan dan menjalani laga tandang."
"Bakal lama untuk kami bisa kembali bertemu. Kita lihat saja nanti," ucap mantan pemain RB Leipzig ini.
Dominik Szoboszlai Ngefans Kevin De Bruyne
Terungkap sejumlah pengakuan dari pemain baru Liverpool, Dominik Szoboszlai.
Dominik Szoboszlai mengaku mengidolakan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Selain itu, Dominik Szoboszlai juga ingin merekrut Erling Haaland andai saja ia punya wewenang.
Hal ini terungkap dalam wawancara dua bulan lalu sebelum mantan bintang RB Leipzig itu bergabung ke Liverpool.
Dalam wawancara unggahan YouTube RB Leipzig tersebut, Dominik Szoboszlai diminta menjawab pertanyaan dari warganet di media sosial.
Di antaranya adalah "Siapa pemain favoritmu?" dari Twitter.
"Karena dari caranya dia main, (favorit saya) De Bruyne. Cara dia membaca pertandingan, umpan yang dia berikan, tembakannya."
"Cara dia memahami pertandingan juga. Saya sangat senang melihatnya bermain," ujarnya.
Pertanyaan selanjutnya adalah "Jika Anda bisa merekrut seorang pemain untuk RB Leipzig, siapakah itu?"
Dan jawaban Dominik Szoboszlai adalah mantan rekan setimnya, Erling Haaland.
Dominik Szoboszlai Ganti Mimpi
Saat masih bersama RB Leipzig, Dominik Szoboszlai terobsesi untuk memenangkan Liga Champions.
Sedangkan kini Dominik Szoboszlai bersama Liverpool yang tidak mengikuti UCL pada musim depan.
Pemain Hungaria itu mengaku sudah menerima kenyataan bahwa tidak akan berlaga di Liga Champions selama setahun ke depan.
"Saya bisa menerima bahwa saya tidak bisa berlaga di sana (UCL) untuk setahun ke depan dan tujuan saya adalah untuk memenangkan Liga Europa," ujarnya, dikutip dari liverpoolecho.co.uk.
"Liverpool berlaga dalam empat kompetisi dan saya ingin membantu mereka menang sebanyak mungkin gelar. Ketika saya mendengar ada ketertarikan besar, saya tidak berpikir soal Liga Champions."
"Kini saya lebih fokus untuk memenangkan Liga Europa bersama Liverpool. Tujuan saya adalah untuk memenangkan gelar lebih banyak," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.