Liga Inggris
Erling Haaland Blak-blakan Akui Gol Nathan Ake Offside Bikin Fulham Emosi, Bintang Man City: Kasihan
Bintang Manchester City, Erling Haaland, mengakui bahwa gol kedua skuadnya melawan Fulham adalah offside.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Erling Haaland, mengakui bahwa gol kedua skuadnya melawan Fulham adalah offside.
Diketahui, Manchester City menang 5-1 melawan Fulham.
Manchester City mengawali dengan gol Julian Alvarez pada menit ke-31 yang kemudian dibalas Tim Ream pada menit ke-33.
Baca juga: Man United Ditolak Cole Palmer, Ini Alasan Gabung Man City sejak Umur 8 Tahun tapi Kini ke Chelsea
Baca juga: Baru Saja Legenda Arsenal Fabregas Komentari Enzo Fernandez, Kini Pemain Chelsea Cetak Gol Debut
Kemudian skuad Pep Guardiola menambah gol melalui Nathan Ake pada menit ke-45+5.
Erling Haaland mencetak hattrick dengan golnya pada menit ke-58, lalu penalti di menit ke-70, dan menit ke-90+5.
Laga sempat memanas setelah VAR menyatakan gol Nathan Ake sah lantaran Manuel Akanji yang membawa bola sebelumnya dianggap sudah offside.
Baca juga: GOL Pembuka Julian Alvarez Assist Erling Haaland, Man City Langsung Dibalas Fulham Kini 1-1
Marco Silva juga tampak berapi-api hingga ditenangkan staf pelatih lainnya.
Ternyata, Erling Haaland mengakui bahwa seharusnya gol kedua tidak disahkan, dikabarkan mirror.co.uk.
Bintang Norwegia itu merasa kasihan kepada Fulham yang emosi.
"Ini adalah akhir laga yang sempurna. Senang bisa kembali. Pada akhirnya, kami menang 5-1 dan kami berhak mendapatkannya."
"Tapi menurut saya itu (gol kedua) offside, saya merasa kasihan pada mereka, (kalau saya jadi mereka) saya bakal marah juga. Pasti rasanya tidak enak," ujarnya kepada beIN Sports.
Jalannya Pertandingan
Laga dibuka dengan penguasaan bola oleh Manchester City yang sekaligus debut pemain baru mereka, Jeremy Doku.
Meski menguasai bola, beberapa peluang Manchester City berhasil digagalkan oleh pertahanan Fulham.
Kapten Fulham, Tom Cairney cedera pada kakinya kemudian diganti oleh Luke Harris pada menit ke-15.
Pada menit ke-24, Phil Foden di sayap kanan memberi umpan pada Erling Haaland namun sang penyerang masih berjarak dari gawang.
Dua menit kemudian, Manchester City kembali mengancam gawang Bernd Leno dengan Phil Foden dan Erling Haaland namun berhasil digagalkan.
Manchester City akhirnya memecah kebuntuan melalui gol Julian Alvarez pada menit ke-30 melalui assist Erling Haaland.
Namun, VAR sempat memeriksa gol itu untuk potensi offside.
Untunglah VAR memutuskan gol Julian Alvarez sah dan Manchester City memimpin 1-0.
Semenit kemudian, Tim Ream berhasil membalas gol itu dari tendangan sudut Raul Jimenez.
Manchester City tampak frustasi dengan beberapa kali mudah kehilangan bola.
Kartu kuning pertama diganjarkan untuk Rodri gara-gara dianggap menjatuhkan Luke Harris.
Cuma jarak dua menit, Jeremy Doku dijatuhkan oleh Issa Diop hingga kesakitan dan kartu kuning kedua diganjarkan untuk pemain Fulham.
Phil Foden melakukan tendangan bebas dan disundul oleh Kenny Tete yang membuat kepalanya cedera hingga didatangi tim medis.
Kartu kuning kedua bagi Fulham pada menit ke-45+2 setelah Antonee Robinson membanting Manuel Akanji.
Semenit kemudian, Manchester City kembali unggul dengan gol dari sundulan Nathan Ake pada menit ke-45+3.
VAR lagi-lagi mengecek potensi offside dari Manuel Akanji dan gol dipastikan tidak offside.
Pada babak kedua, Manchester City kembali menguasai pertandingan serta menambah gol dari Erling Haaland melalui assist Julian Alvarez.
Manchester City mendapat kesempatan penalti setelah Julian Alvarez dijatuhkan di kotak penalti.
Erling Haaland menjadi eksekutor yang sempurna hingga skuad yang sementara diasuh Juanma Lillo itu unggul 4-1.
Sang mesin pencetak gol tak puas dengan dua gol lalu mengakhiri laga dengan gol terakhir pada tambahan waktu dan menjadikannya hattrick.
Starter XI:
Manchester City: Ederson, Walker, Akanji, Dias, Ake, Rodri, Kovacic, Foden, Doku, Alvarez, Haaland
Fulham: Leno, Tete, Ream, Diop, Robinson, Reed, Cairney, Wilson, Andreas, De-Cordova Reid, Raul
Perasaan Fans Manchester City
Bagaimana perasaan para fans Manchester City di penghujung jendela transfer musim panas ini, ketika mereka harus kehilangan Cole Palmer tapi mendapatkan Matheus Nunes?
Cole Palmer telah resmi menjadi pemain Chelsea, sedangkan Matheus Nunes juga sudah resmi sebagai pemain Manchester City.
Cole Palmer memang masih muda namun penampilannya gacor dalam laga pramusim dengan golnya ke gawang Arsenal di Community Shield dan ke gawang Sevilla saat UEFA Super Cup.
Cole Palmer yang merupakan lulusan akademi Manchester City memang hanya bermain 25 kali dan menyumbang masing-masing 1 gol dan 1 assist selama musim kemarin.
Sedangkan Matheus Nunes tampil dalam 41 laga dengan dua gol dan dua assist.
Sejumlah fans menyayangkan Cole Palmer harus merapat ke Chelsea untuk mendapat menit bermain.
Sedangkan sebagian fans lainnya senang lantaran Cole Palmer dianggap belum matang jika dibandingkan Matheus Nunes.
Cole Palmer Singgung Pemain Baru
Sebelum kabar transfer ke Chelsea, Cole Palmer sempat menyinggung soal kedatangan pemain baru.
Ucapan itu terlontar sebelum Manchester City merekrut Jeremy Doku dari Rennes dan Matheus Nunes dari Wolves.
Cole Palmer sempat mencurahkan isi hatinya untuk bisa menjadi starter reguler namun persaingan di skuad Pep Guardiola sangatlah sulit.
"Saya cuma ingin bermain secara reguler, bisa mendapat banyak menit bermain dan lain-lainnya, kita lihat saja. Saya cuma mau main bola. Jadi apapun keputusan terbaik pasti kami putuskan bersama (klub), itulah yang akan saya jalani."
"Jelas skenario terbaik adalah bertahan di City dan bermain tapi tentu saja kalian tahu kompetisinya seperti apa, apalagi jika mereka membawa orang baru, saya tidak tahu," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Jika bertahan di Manchester City, Cole Palmer harus bersaing dengan Jeremy Doku, Phil Foden, dan Bernardo Silva di sayap kanan.
Sedangkan Matheus Nunes mungkin bakal menjadi saingan berat di lini tengah.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.