Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Legenda Arsenal Singgung Sir Alex Ferguson: Semua Jauh Dibanding Man City, Man United Paling Jauh

Legenda Arsenal, Paul Merson, berkomentar terkait kondisi Manchester United saat ini.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@manchesterunited
Para pemain Manchester United selebrasi setelah menjebol gawang Tottenham Hotspur. Legenda Arsenal, Paul Merson, berkomentar terkait kondisi Manchester United saat ini. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Paul Merson, berkomentar terkait kondisi Manchester United saat ini.

Paul Merson mewanti-wanti agar para fans Manchester United tidak senang dulu dengan kehadiran Rasmus Hojlund.

Menurutnya, saat ini semua klub performanya masih jauh dibandingkan Manchester City yang memenangkan treble musim lalu.

Baca juga: Sombong Fans Man United Andre Onana Nominasi Ballon dOr, Fans Man City dan Liverpool: Gegara Inter

Baca juga: Kevin De Bruyne Masuk List Man City di Liga Champions, Kalvin Phillips dan Rico Lewis Dipertanyakan

Baca juga: John Stones Tak Masuk Nominasi Ballon dOr, Fans Man CIty Ngamuk: Lawak, Kolo Muani Saja Masuk

Di antara klub-klub itu, Paul Merson beranggapan Manchester United yang paling jauh.

Manchester United kini dianggap sangat berbeda dibanding era kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Manchester United saat ini dalam tren yang tidak stabil, dengan menang 1-0 lawan Wolves, kalah 2-0 lawan Tottenham Hotspur, menang 3-2 lawan Nottingham Forest, dan kalah 3-1 lawan Arsenal.

Klub asuhan Erik ten Hag saat ini bertengger di posisi 11 klasemen, sedangkan Manchester City dengan tren positif kemenangan berturut-turut di posisi puncak,

"Masa-masa Sir Alex Ferguson sudah lama berlalu. Masa-masa itu sudah jauh, sejauh potensi mereka memenangkan Liga Premier," ujar Paul Merson di Sky Sports.

"Saya tahu semuanya jauh dibanding Manchester City, tapi mereka (Manchester United) jutaan mil lebih jauh," sambungnya.

Paul Merson menyebut, Manchester United seolah dilupakan sebagai klub yang pernah masuk sebagai salah satu yang terbesar di dunia.

Dengan gagalnya mendapat Marc Cucurella karena masalah dana, lalu perekruttan Sergio Reguilon, hingga permasalahan Jadon Sancho saat ini dengan Erik ten Hag.

Kehadiran mantan pemain Atalanta BC, Rasmus Hojlund, juga belum bisa disebut sebagai angin segar bagi Setan Merah.

Fans Manchester United Sombongkan Andre Onana

Kiper Manchester United, Andre Onana, masuk nominasi Ballon d'Or 2023.

Sejumlah fans Manchester United membanggakan pemain mereka yang berpotensi meraih gelar bergengsi tersebut.

Para fans rival seperti Manchester City, Liverpool, hingga Chelsea langsung protes.

Pasalnya, Andre Onana masuk nominasi gara-gara performanya saat masih bersama Inter Milan musim lalu, bukan Manchester United.

Bersama raksasa Serie A, pemain Kamerun itu sudah tampil 41 kali dan meraih clean sheets 19 kali dan kebobolan 36 gol.

Bersama skuad Erik ten Hag, Andre Onana baru tampil empat kali dan sudah kebobolan tujuh gol serta baru clean sheets satu kali.

"Apakah kiper kalian masuk nominasi Ballon d'Or?" cuit akun fans Manchester United.

@dxbruyne**: Bersikap seolah-olah dia masuk nominasi bukan karena performa bareng Inter

@lfcdun**: Merayakan 1 nominiasi Ballon d'Or untuk performa pemain di klub lamanya, Man United sudah sebobrok ini

@justki**: Dia masuk nominasi sebagai kiper Inter Milan bukan kiper Man United. Di Man United mungkin dia tak bisa dapat gelar terendah pun

@984_af**: Dia bukan masuk nominasi gara-gara performa di United (emoji badut)

@cfckelv**: Ngomong-ngomong, dia masuk nominasi bukan karena Man United

Komentar Ex Kiper Manchester United

Mantan kiper Manchester United, Ben Foster, turut menanggapi perseteruan antara pelatih MU, Erik ten Hag dan sang pemain, Jadon Sancho.

Gara-gara keluh kesah Jadon Sancho di media sosialnya, sejumlah pihak menyebut sang penyerang bersikap kelewatan dan tidak hormat terhadap pelatihnya.

Bahkan, bagi Ben Foster, jika yang dihadapi Jadon Sancho adalah sang pelatih legenda, Sir Alex Ferguson, maka kariernya tidak akan selamat.

"Jika Sir Alex Ferguson masih jadi pelatihnya, dan Jadon Sancho melakukan ini, dia tidak akan bisa melihat matahari lagi untuk Man United."

"Dia tidak akan pernah main untuk klub itu lagi dan dia tidak akan diizinkan menginjakkan kaki di tempat latihan," ujar Ben Foster dikutip dari NewsUnitedStand.

Masalah Jadon Sancho

Penyerang Manchester United, Jadon Sancho, dibandingkan dengan dua rekannya yang sama-sama dari Borussia Dortmund.

Seperti pemain Manchester City Erling Haaland yang masih meneruskan kejayaannya musim lalu sebagai mesin pencetak gol.

Serta Jude Bellingham di Real Madrid yang juga tampil gemilang menjadi top scorer.

Jadon Sancho pada musim lalu tampil dalam 41 kompetisi menyumbang tujuh gol dan tiga assist.

Di musim ini, pemain Inggris itu tampil dalam tiga laga dan belum menyumbang apa-apa.

Malahan, Jadon Sancho kini sedang memanas hubungannya dengan sang pelatih, Erik ten Hag.

Erik ten Hag menyebut Jadon Sancho tidak pantas ada di skuadnya saat melawan Arsenal.

Dalam laga yang berakhir kekalahan 3-1 untuk Setan Merah itu, nama Jadon Sancho tidak ada dalam starter XI atau pemain cadangan.

Erik ten Hag terang-terangan menyebut bahwa performa Jadon Sancho buruk saat latihan.

"Jadon Sancho dikeluarkan (dari skuad)? Itu berdasarkan performa saat latihan makanya kami tidak memilihnya."

"Kalian harus mencapai level tertentu tiap hari di Manchester United. Itulah kenapa di laga ini dia tidak terpilih," ucap Erik ten Hag.

Menanggapi hal itu, Jadon Sancho marah dan mengunggah klarifikasi di akun pribadinya.

Jadon Sancho membela diri dan menyebut bahwa semua yang diberitakan atau opini buruk orang lain tentang dirinya tidaklah benar.

"Tolong jangan percaya semua yang kalian baca! Saya tidak akan membiarkan orang lain mengatakan hal yang tidak benar, saya berlatih dengan sangat baik minggu ini."

"Saya yakin ada alasan lain kenapa saya tidak masuk skuad, dan saya selalu jadi kambing hitam sejak lama, ini tidak adil!" tulisnya.

Meski hubungannya memburuk dengan sang pelatih, mantan pemain Manchester City itu mengaku tetap akan menghormati para staf pelatih dan tetap memberikan yang terbaik untuk klub.

Sejumlah fans rival pun turut bersedih atas apa yang menimpa Jadon Sancho.

Beberapa dari mereka membandingkan dengan Erling Haaland dan Jude Bellingham yang adem ayem dan malah menjadi bintang di klub masing-masing.

Sejumlah fans rival menyalahkan Manchester United yang merusak pemain bertalenta seperti Jadon Sancho.

Namun, ada pula para fans yang memang menyalahkan Jadon Sancho.

@nafifrd**: Yanited dan Chelsea merusak dan menyia-nyiakan banyak talenta muda

@fcb_iva**: Cuma Sancho yang downgrade ke klub itu

@sirlun**: Gabung United adalah downgrade

@cristianoxt**: Dulu Cristiano Ronaldo, kini Sancho. Ten Hag yang bermasalah di United.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved