Liga Inggris
Jepang Bantai Jerman 4-1, Wataru Endo Tunjukkan Potensi Brilian untuk Liverpool dan Jurgen Klopp
Wataru Endo yang berpikiran defensif diharapkan akan melengkapi rekan-rekannya yang lebih punya karakter untuk maju dan lebih muda di Liverpool.
TRIBUNTERNATE.COM - Wataru Endo, sepertinya menyiratkan pesan khusus bagi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, setelah Jepang membantai Jerman dengan skor 4-1.
Jepang memaksa Jerman bertekuk lutut di kandang sendiri dengan skor telak 4-1 dalam FIFA Matchday di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Minggu (10/9/2023).
Gawang Tim Panser jebol empat kali oleh gol-gol Junji Ito (11'), Ayase Ueda (22'), Takuma Asano (90'), dan Ao Tanaka (90+2').
Jerman, yang hanya bisa sekali membalas via Leroy Sane (19'), tak berdaya dan menyerah dengan skor 1-4.
Dalam pertandingan itu, Wataru Endo memegang ban kapten Timnas Jepang.
Tentu ini menjadi sinyal baik bagi Liverpool, klub yang baru merekrut pemain berusia 30 tahun itu pada akhir jendela transfer musim panas 2023.
Saat merekrutnya dari VfB Stuttgart, sejatinya gelandang bertahan ini tidak terlalu sesuai dengan idealisme perekrutan The Reds.
Akan tetapi, kemenangan Jepang membantai Jerman menunjukkan potensi cemerlang dari Wataru Endo untuk Liverpool.
Baca juga: Belum Menyerah Rayu Mohamed Salah dari Liverpool, Petinggi Liga Pro Saudi: Kami Tak Menutup Pintu
Baca juga: Xabi Alonso Kandidat Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool, Ada Perjanjian Rahasia dengan Leverkusen?

Tim perekrutan The Reds memiliki strategi umum untuk mendatangkan pemain yang lebih muda dan lebih tangguh selama jendela transfer, setelah kepergian beberapa pemain yang usianya sudah matang, seperti Jordan Henderson dan Fabinho, pada musim panas 2023 ini.
Adapun Jurgen Klopp memang tengah membangun kembali lini tengah Liverpool dengan memprioritaskan kepastian teknis dibandingkan strategi menekan, yang sudah menjadi ciri khasnya selama beberapa tahun terakhir.
Sementara rekrutan baru Liverpool yang lain berusia lebih muda, Alexis Mac Allister (24), Dominik Szoboszlai (22), dan Ryan Gravenberch (21), Wataru Endo seperti menjadi perkecualian.
Wataru Endo, yang berusia 30 tahun, memang tidak sejalan dengan karakter usia yang diinginkan tim perekrutan Liverpool, tetapi ia jelas membawa pengalaman.
Jurgen Klopp sendiri mengakui, meyakinkan Fenway Sports Group (FSG) untuk merekrut pemain lebih tua adalah hal yang tidak mudah.
Juru taktik asal Jerman ini berusaha membuat FSG yakin untuk menyetujui kesepakatan £16 juta dalam mengontrak Wataru Endo dari VfB Stuttgart, Agustus 2023 lalu.
“Itu selalu menjadi diskusi yang kami lakukan,” kata Jurgen Klopp.
"Pemilik klub benar-benar menginginkan pemain yang punya 200 pertandingan di usia 20 tahun. Itu cukup sulit. Saya tidak perlu diyakinkan."
"Saya tahu bahwa masa terbaik untuk seorang pemain sepak bola adalah dari usia 27 hingga 33 tahun dalam karier normal. Itu tergantung pada cedera, tentu saja. Itu sebabnya saya tidak perlu mengubah apa pun dan dia ada dalam daftar saya sejak awal."
Wataru Endo sudah punya pengalaman berlaga 13 tahun, dan Jurgen Klopp menilai, usianya belum mencapai rata-rata usia seorang pemain yang performanya menurun.
Sebaliknya, Wataru Endo yang berpikiran defensif diharapkan akan melengkapi rekan-rekannya yang lebih punya karakter untuk maju dan lebih muda di mesin baru di Liverpool musim ini.
Penandatanganan Wataru Endo jelang akhir bursa transfer memang mengejutkan, tetapi setidaknya ia jauh lebih murah daripada calon target lain, Moises Caicedo, yang harganya £111 juta tetapi 'untungnya' gagal didatangkan ke Liverpool.
Setidaknya, melihat performa Jepang yang dipimpin Wataru Endo mengalahkan Jerman dengan skor 4-1, membuat Jurgen Klopp punya harapan baru.
Pemain kelahiran Kanagawa, 9 Februari 1993 itu membawa Jepang tampil dengan lini tengah yang penuh kerja keras dan keuletan saat melawan Jerman.
Sebagai satu-satunya 'No.6' alami dalam skuad - Wataru Endo nantinya akan dibutuhkan Liverpool karena kemampuannya untuk menutupi lapangan, melakukan tekel dan memenangkan bola kembali untuk tim yang lebih menyerang secara alami.
Sumber: Liverpool Echo
(TribunTernate.com/Rizki A.)
Beda Banget Kata Paul Merson dan Mikel Arteta soal Noni Madueke: Betolak Belakang |
![]() |
---|
Mikel Arteta Puji Noni Madueke, Bos Arsenal: Ex Winger Cehslea Paling Berbakat |
![]() |
---|
Beda Pendapat Paul Merson dan Arsenal, Sang Legenda Ogah Gaet Noni Madueke |
![]() |
---|
Daftar 13 Pemain Transfer Arsenal dan Chelsea, Ada Petr Cech, Terakhir Noni Madueke |
![]() |
---|
Perlakuan Sama Pochettino dan Maresca ke Madueke di Chelsea, Berdampak ke Winger Arsenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.