Liga Inggris
Nylekitnya Omongan Guardiola, Erling Haaland: Brutal tapi Ini yang Bikin Pemain Man City Makin Baik
Bintang Manchester City, Erling Haaland, menceritakan betapa pedasnya omongan sang pelatih, Pep Guardiola.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Erling Haaland, menceritakan betapa pedasnya omongan sang pelatih, Pep Guardiola.
Pep Guardiola selalu bicara blak-blakan untuk menasihati pemainnya.
Justru hal inilah yang menurut Erling Haaland menjadikan dirinya dan rekan-rekannya mudah untuk berkembang.
Baca juga: Rodri Main 72 Menit Spanyol Bantai Georgia 7-1, Fans Man City: Harusnya Tak Dimainkan Sama Sekali
Baca juga: Verratti dan Donnarumma Tumbal PSG demi Dapat Bernardo Silva, Man City Maunya Warren Zaire-Emery
Baca juga: Man United Malu Harry Maguire Marking Guehi Bantu Gol Zinchenko, Untung Bek City Kyle Walker Balas
Kepada L'Equipe, Erling Haaland bercerita betapa Pep Guardiola adalah sosok yang sangat menuntut.
"Inilah caranya dia melatih. Dalam beberapa hal, ini bisa membuat berkembang dan meningkatkan progres, mending menerima segala kenyataan dalam cara sangat blak-blakan."
"Bisa dibilang memang terkadang brutal. Tapi saya suka itu. Ini menunjukkan bahwa dia sangat terlibat dan punya semangat," ungkapnya.
Erling Haaland yang sempat tertangkap kamera dimarahi Pep Guardiola pada awal musim ini juga mengakui sebenarnya tidak enak dinasihati dengan cara seperti itu, namun nyatanya cara tersebut yang paling memberi efek.
"Rasanya tidak selalu nyaman (diperlakukan demikian), tapi di saat yang bersamaan, ini membawa kita bisa menghadapi kenyataan dan saya tahu tujuan dia yaitu membuat para pemain lebih baik," paparnya.
Jujurnya Pep Guardiola kepada para pemain tak selalu dalam kemasan ucapan galak, namun terkadang menghibur juga.
Erling Haaland Diomeli
Erling Haaland tampak dimarahi oleh sang pelatih, Pep Guardiola saat jeda babak pertama laga melawan Burnley, Sabtu (12/8/2023) dini hari WIB.
Padahal, saat itu Erling Haaland baru saja mencetak gol di babak pertama, yakni pada menit ke-4 dan ke-36.
Namun, Pep Guardiola kesal kepada Erling Haaland gara-gara sikapnya kepada rekannya, Bernardo Silva.
Saat diwawancara pascalaga, Erling Haaland mengaku malah senang jika dimarahi.
Ia menyadari kesalahannya yang membuat pelatih asal Spanyol itu marah-marah sampai berlari menghampirinya ke tengah lapangan.
Bintang Norwegia itu senang karena sang pelatih masih perhatian dan ingin anak asuhnya berkembang.
"Dia marah kepada saya karena saya meneriaki Bernardo Silva ketika dia tidak memberikan bola kepada saya, tapi itu bukanlah masalah."
"Ini yang saya mau, saya mau terus merasa haus (gol), setelah menang treble dua bulan lalu, ini pertama kalinya laga musim ini dimulai, di babak pertama 2-0, dan dia seperti itu, saya suka seperti ini," paparnya.
Erling Haaland Tak Dimainkan
Bintang Manchester City, Erling Haaland tidak dimainkan dalam laga persahabatan Norwegia melawan Yordania.
Kapten Arsenal, Martin Odegaard, menjadi starter dalam laga yang digelar di Ullevaal Stadion, Oslo, tersebut.
Laga pada Kamis (7/9/2023) itu dimenangkan 6-0 oleh Norwegia.
Pemain Norwegia adalah Orjan Nyland (Egil Selvin 45'), Leo Ostigard, Kristiffer Ajer, Fredrik Andre Bjorkan, Marcus Pedersen (Stefan Strandberg 45'), Sander Berge (Osame Sahraoui 73').
Kemudian Fredrik Aursnes, Martin Odegaard (Hugo Veltesen 62'), Jorgen Strand Larsen, Antonio Nusa (Bard Finne 73'), dan Ola Solbakken (Marcus Solbakken 61').
Para pencetak gol adalah Bard Finne, Antonio Nusa, Jorgen Strand Larsen, Hugo Vetlesen, Fredrik Adre Bjorkan, dan Kristoffer Ajer.
Sejumlah fans Manchester City justru senang Erling Haaland hanya duduk di bangku cadangan hingga laga berakhir.
Pasalnya, Yordania dianggap lawan terlalu mudah dan para fans ingin sang idola untuk istirahat.
@abdsae**: Dia istirahat dulu
@akshatmc**: Biarkan dia istirahat, dia bakal makan besar nanti
@mateoko**: Kalau ada dia nanti jadi 12-0
@afolabia**: Bagus deh, saya takut dia cedera
@stroppert**: Bagus, jangan main sama sekali
Rodri Main 72 Menit
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, dimainkan 72 menit dalam laga kualifikasi Euro Georgia vs Spanyol.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan telak 1-7 oleh Spanyol, Jumat (8/9/2023).
Meski demikian, fans Manchester City kurang senang lantaran Rodri harus bermain selama itu.
Bagi sejumlah fans, Timnas Georgia mudah untuk dihadapi sehingga Rodri tidak perlu diturunkan.
Penguasaan bolanya saja jauh lebih unggul Spanyol dengan 72 persen.
Rodri menjadi starter dan baru digantikan oleh pemain Real Sociedad, Martin Zubimendi, pada menit ke-72.
Starter skuad Luis de la Fuente adalah Simon, Gaya, Laporte, Le Normand, Carvajal, Gavi, Rodri, Ruis, Olmo, Morata, Asensio.
Sedangkan gol tercipta oleh hattrick Alvaro Morata (22', 40' 55), lalu gol bunuh diri Solomon Kvirkvelia (27'), dan Dani Olmo (38').
Georgia hanya sanggup membalas satu gol dari Giorgi Cahakvetadze (49'), yang kemudian makin dibantai di babak kedua oleh Nico Williamsn (68') dan Lamine Yamal (74').
Beragam reaksi ditunjukkan sejumlah fans Manchester City, ada yang melihat sisi posifitnya Rodri akhirnya istirahat meski sebentar, ada yang berpandangan negatif bahwa sang bintang harusnya tak bermain sama sekali.
@mcfc_bra**: Syukurlah istirahat 20 menit untuk Rodri
@jpjoke**: Untunglah dia tidak main 90 menit
@detoui**: Dia harusnya tak usah main lebih dari 20 menit
#et1ha**: Babak pertama sudah 4-0 harusnya Rodri dicadangkan sebelum babak kedua
@stckpor**: 72 menit yang mana kita tidak membutuhkan dia
@mcfc_te**: Laga ini tidak berguna, jelas Spanyol bakal lolos
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.