Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

22 Tahun Terpisah, Wanita Ini akhirnya Bertemu Ayah Kandungnya, Pencarian Dibantu Sang Suami

Sebuah kisah pertemuan seorang wanita dengan ayah kandungnya yang sudah terpisah selama 22 tahun beredar viral di media sosial.

Handover
Kisah Rahma Adilla (22), wanita asal Sumatera Utara yang bertemu ayah kandungnya usai puluhan tahun terpisah viral di media sosial. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kisah pertemuan seorang wanita dengan ayah kandungnya yang sudah terpisah selama 22 tahun beredar viral di media sosial.

Kisah itu diunggah di akun TikTok @razqya_029.

Nama asli pemilik akun tersebut adalah Rahma Adilla, seorang wanita asal Asahan Sumatera Utara.

Rahma menceritakan perjalanannya mencari sang ayah kandung dengan hanya berbekal alamat yang diberikan ibunya.

Dalam video yang diunggah, terlihat akhirnya Rahma bertemu ayah kandungnya.

Melalui keterangan dalam video yang sudah ditonton lebih dari satu juta kali tersebut, Rahma mengaku tidak bertemu dengan ayahnya sejak masih dalam kandungan.

Kisah Rahma Adilla (22) wanita asal Sumatera Utara yang bertemu ayah kandungnya usai puluhan tahun terpisah viral di media sosial.
Kisah Rahma Adilla (22) wanita asal Sumatera Utara yang bertemu ayah kandungnya usai puluhan tahun terpisah viral di media sosial. (HO)

Saat menemui ayah kandungnya, Rahma ditemani oleh sang suami serta anak balitanya.

Momen pertemuan wanita tersebut dengan ayahnya begitu mengharukan.

Sebab, rupanya ayahnya yang sudah berusia lanjut itu kini dalam keadaan sakit.

Air mata keduanya pun tak dapat terbendung lagi, terlebih saat Rahma mengetahui rumah ayahnya cukup sederhana.

“Masyaallah tabarakallah terima kasih yaallah engkau telah mempertemukan hamba dengan ayah kandung hamba,”

“Beberapa hari (ini) suami hamba sempat cari informasi sana sini,”

“Alhamdulillah atas izin mu,dini hari kami bisa jumpa secara langsung,mulai saya dari dalam kandungan sampai sekarang saya berumur 23th baru bisa ketemu saya mau ucap banyak terimakasih untuk suami,rekan rekan dan family yg ikut serta ikut membantu cari semoga orang-orang yg baik akan selalu dalam lindungan Allah SWT ,Aamiin allahumma aamiin,” tulis keterangan video tersebut.

Rahma mengatakan, ia ditinggal ayahnya sejak masih di dalam kandungan.

Ibunda Dilla ditinggalkan oleh suaminya saat usia kandungannya lima bulan.

Saat itu, berbagai usaha telah dilakukan sang ibu agar bisa bertemu ayah Dilla.

Namun, kala itu usahanya tak membuahkan hasil.

Baca juga: Makam Dibongkar di Bogor, Sosok Mirip Jasad yang Dipindah Datangi Warga: Ingin Pindah Kuburan

Baca juga: Referensi CASN 2023: Kementerian Agama RI Buka 4.125 Formasi CPNS dan PPPK, Terbanyak Guru

Baca juga: Dugaan Korupsi Anggaran Vaksin Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP Maluku Utara

Setelah beranjak dewasa dan sudah menikah, Dilla pun bertekat ingin bertemu ayah kandungnya.

Dilla mengatakan pertemuannya dengan sang ayah bermula saat ia kerap kali menangis.

Dila mengaku kerap menangis lantaran ingin bertemu dengan ayah kandungnya.

"Singkat cerita saya menikah dan suami saya sering melihat saya menangis karena saya ingin bertemu dengan ayah kandung saya,”

“Lalu suami saya berjanji kepada saya akan mencarinya setelah anak saya pandai berjalan dan dari situ mulailah suami saya mencari alamat-alamatnya," kata Dilla, dikutip Tribun-Medan.com, Selasa (12/9/2023).

Usai sang anak bisa berjalan, suami Dilla itu menepati janjnya mencarikan ayahnya.

Dikatakan Dilla, suaminya itu mencari informasi terkait sang ayah berbekal alamat yang diceritakan ibunya, yakni di Desa Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.  

Ternyata, paman suami Dilla juga tinggal di daerah tersebut.

Alhasil, paman suaminya  ikut mencarikan ayah kandung Dilla.

Tepat pada Selasa (5/11/2023) lalu, Dilla bersama suami dan anaknya berangkat dari Kelurahan Asahan menuju Tebing Tinggi dengan perjalanan lebih dari dua jam.

"Terutama alamat yang dituju itu di Ajamu dan ternyata om (suami) saya tinggal di Ajamu dan dari situlah omnya bantu mencari keberadaan ayah kandung saya dan alhamdulillah berkatnya alamatnya bisa kami temui di Tebing Tinggi," pungkasnya.

Dikatakan Dilla, proses pencarian ayah kandungnya itu hanya membutuhkan waktu tiga hari saja.

Saat pertama kali bertemu dengan Dilla, rupanya sang ayah tidak mengenalinya.

Bahkan, Tangis sang ayah baru pecah saat Dilla menyebutkan nama ibunya.

"Saya cuma berkata saya Dilla anaknya si Ani," ucapnya menceritakan awal mula pertemuan dengan ayahnya.

"Ani mana?" tanya ayahnya.

"Ani Tanjung Balai," jawab Dilla.

"Di situ terus pecah tangis haru nggak bisa diungkapkan," kata Dilla, Senin (11/9/2023).

Dilla menyebut kondisi sang ayah memprihatinkan lantaran tengah sakit stroke, asam lambung, serta epilepsi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kisah Wanita Asal Sumut Bertemu Bapak Kandung Setelah 22 Tahun Berpisah, Berbekal Alamat saat Kecil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved