Liga Inggris
Kai Havertz Transfer Terburuk Liga Premier, Ex Chelsea Ampas di Arsenal, Ada Caicedo dan Mason Mount
Yakni pemain baru Chelsea Moises Caicedo yang direkrut dari Brighton, serta Mason Mount yang pindah ke Manchester United dari Stamford Bridge.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain baru Arsenal, Kai Havertz, menjadi transfer terburuk di Liga Premier pada jendela transfer musim panas 2023.
Mantan pemain Chelsea itu mendapat voting terbanyak dari para agen pemain.
Sementara di peringkat kedua dan ketiga terburuk diisi oleh pemain yang juga terkait dengan Chelsea.
Baca juga: Mykhailo Mudryk dan Ben Chilwell Setim Jelang Chelsea Vs Bournemouth, Pochettino Dengar Hujatan?
• Pertanda Mykhailo Mudryk Latihan Sendiri dan Pochettino Rangkul Chilwell, soal Posisi Winger Chelsea
Baca juga: Mykhailo Mudryk dan Ben Chilwell Setim Jelang Chelsea Vs Bournemouth, Pochettino Dengar Hujatan?
Yakni pemain baru Chelsea Moises Caicedo yang direkrut dari Brighton, serta Mason Mount yang pindah ke Manchester United dari Stamford Bridge.
Sementara itu, urutan sebaliknya alias transfer terbaik musim panas ini adalah James Maddison dari Leicester United ke Tottenham Hotspur.
James Maddison sudah menyumbangkan dua gol dan dua assist setelah tampil dalam lima kompetisi musim ini.
Sedangkan Mason Mount tidak menyumbang apa-apa setelah tampil dalam dua laga Manchester United.
Moises Caicedo yang tampil tiga kali serta Kai Havertz yang berlaga lima kali juga sama-sama tidak mencatatkan gol atau assist.
Padahal, ketiganya sama-sama dibeli dengan harga yang cukup tinggi.
Yakni Kai Havertz 65 juta poundsterling atau Rp 1,2 triliun, Moises Caicedo 115 juta poundsterling atau Rp 2,1 triliun, dan Mason Mount 60 juta poundsterling atau Rp 1,1 triliun.
Sedangkan James Maddison justru hanya 40 juta poundsterling atau Rp 763 miliar.
Gary Neville soal Kai Havertz
Legenda Manchester United, Gary Neville, malah menyesalkan kesalahan yang dilakukan pemain baru Arsenal, Kai Havertz.
Padahal, mantan klubnya, Manchester United baru saja dikalahkan Arsenal 3-1.
Namun, mungkin sulit bagi Gary Neville untuk tidak mengkritik performa Kai Havertz yang buruk.
Kai Havertz sempat melewatkan peluang emas tepat di depan gawang yang dijaga oleh Andre Onana.
Tendangan pemain Jerman itu luput padahal bola tepat berada di dekat kakinya.
Gary Neville pun mempertanyakan mengapa mantan pemain Chelsea itu tampil begitu buruk.
"Agak berantakan, saat (Anthony) Martial mencoba melakukan hal yang benar mencoba menyambut (Diogo) Dalot yang mencari jalan."
"Kalau Havertz, ini membuat bertanya-tanya sejak awal pertama sekali ia mengawali karier di Arsenal, tapi itu ada peluang besar."
"Dia pandai untuk menghadapinya tapi malah jadi kacau," paparnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
Mikel Arteta Bandingkan Kai Havertz
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, ditertawakan gara-gara menyamakan karier Kai Havertz dengan istrinya sendiri.
Ucapan ini terlontar setelah Arsenal berhasil mengalahkan Manchester United 3-1.
Dalam laga tersebut, Kai Havertz tampil buruk dan memang sejak dimulainya musim 2023/2024, mantan pemain Chelsea itu belum tampak penampilan terbaiknya.
Dalam laga tersebut, gol pembuka dicetak oleh Marcus Rashford pada menit ke-27.
Semenit kemudian, Martin Odegaard langsung bisa membalasnya.
Babak pertama hingga nyaris berakhirnya babak kedua mungkin terasa tenang-tenang saja bagi skuad Erik ten Hag dengan hasil imbang.
Ternyata pada tambahan waktu, Declan Rice menambah gol pada menit ke-90+6 disusul Gabriel Jesus lima menit kemudian.
Kai Havertz menjadi starter dan digantikan Fabio Vieira pada menit ke-77.
Versi goal.com, pemain Jerman itu memperoleh rating terendah yakni 4/10.
Padahal Kai Havertz punya peluang emas tepat di depan gawang namun tetap tak bisa memanfaatkannya.
Bola mudah terebut oleh Marcus Rashford dan menjadi gol pembuka.
Belum lagi ia nyaris memenangkan penalti namun malah dianulir VAR.
Gara-gara laga-laga awal yang buruk inilah Mikel Arteta mencoba membuat anak asuhnya itu agar tidak panik.
Mikel Arteta membuat analogi saat ia pertama berkenalan dengan sang istri.
"Saya bilang ke Havertz, banyak hal yang memang sulit di awal. Seperti saat saya bertemu istri saya, awalnya sulit untuk bisa memenangkannya."
"Rasanya sulit, saya harus berusaha dan terus mengiriminya pesan, begitu terus. Dan pada akhirnya ketika dia bilang 'Ya, kita bisa bersama', rasanya indah," ujarnya, dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.
Sejumlah fans Arsenal dan fans rival pun tidak habis pikir lantaran legenda Arsenal itu bisa-bisanya membandingkan karier anak asuhnya dengan sang istri.
@teamrmf**: Kok dia bandingkan Havertz dengan istrinya?
@rmasuf2**: Analogi macam apa ini?
@emini_si**: Arteta dan istrinya bakal bertengkar saat ia pulang
@holardamo**: Pesepakbola ya diperbaiki dengan latihan, kok Havertz malah bikin pelatih jadi filsuf pernikahan
@munichfan**: Mana mungkin Arteta bilang begini
Arsenal Kena Tipu Chelsea
Sejumlah fans Arsenal sepertinya mulai menyadari bahwa mereka seperti kena tipu Chelsea gara-gara membeli Kai Havertz.
Kai Havertz termasuk salah satu pemain yang hampir selalu menjadi sasaran hujatan ketika masih di Chelsea.
Kini, setelah hasil imbang Arsenal vs Fulham 2-2, sejumlah fans Arsenal baru menyadari betapa buruknya performa Kai Havertz.
Diketahui, gol pembuka tercipta sejak menit pertama oleh Andreas Pereira.
Tiga gol lainnya baru terjadi pada menit kedua, oleh Bukayo Saka melalui penalti (70'), Eddie Nketiah (72'), kemudian disamakan oleh Joao Palhinha (87').
Tetap tidak ada kemenangan dari Arsenal meski Fulham bermain hanya dengan 10 orang setelah Calvin Bassey kena kartu merah pada menit ke-83.
Menurut goal.com, rating terendah yakni 4/10 dari pemain Arsenal dicatatkan oleh sang kiper Aaron Ramsdale, lalu Thomas Partey, dan Leandro Trossard.
Sedangkan Kai Havertz mendapat rating 5/10 sama seperti sesama mantan pemain Chelsea, Jorginho.
Kai Havertz melewatkan kesempatan emas di babak pertama dan seperti tidak cocok berada di lini tengah.
Beberapa fans Arsenal pun mengomentari soal penampilan buruk Kai Havertz yang seolah-olah mereka tertipu oleh Chelsea.
Apalagi dengan harganya yang cukup tinggi, yakni 65 juta poundsterling atau Rp 1,2 triliun.
Fans Chelsea juga ikut nimbrung dan mengakui bahwa Kai Havertz memang buruk.
@ballin**: Saya tahu kita sulit untuk mengakui dan ini menyakitkan, tapi Chelsea telah menipu kita
@darkphoeni**: Jujur saja Viera lebih cocok jadi starter sepanjang laga ketimbang Kai
@cfc_mit**: Jika sampai dia jadi pemain yang lebih baik, berarti itu karena Mikel Arteta. Tapi untuk saat ini, iya kami memang menipu kalian
@neromajo**: Selamat menikmati dengan Kai
@afce**: Kita menghambur-hamburkan uang beli Kai
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Kai-Havertz-Arsenal-dan-Mason-Mount-Manchester-United-saat-masih-di-Chelsea.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.