Alasan Man City Belum Perpanjang Kontrak Kevin De Bruyne yang Bakal Habis, Guardiola Request Ini

TRIBUNTERNATE.COM - Inilah alasan Manchester City yang belum memperpanjang kontrak sang bintang, Kevin De Bruyne.

Padahal kontrak Kevin De Bruyne bakal habis pada Juni 2025 nanti.

Sementara itu, sang pelatih, Pep Guardiola mengajukan permintaan kepada Manchester City.

Baca juga: Guardiola Saja Kaget Lihat Gol Jeremy Doku Babak Kedua Man City Vs West Ham: Padahal Dia Malu-malu

Baca juga: Rodri Kena Nyinyir gegara Nasihati Jeremy Doku, Fans Man City: Skill Dewa Kalau Ngomong Ngeselin

Baca juga: Sadar Diri, Jeremy Doku Akui Sering Kehilangan Bola di Man City, Ini yang Beda dari Jack Grealish

Dikabarkan thesun.co.uk, Manchester City ternyata menunggu Kevin De Bruyne untuk pulih dari operasi hamstring yang dijalaninya di awal musim ini.

Pemain Belgia yang kini menerima bayaran 375 ribu poundsterling atau Rp 7,1 miliar per minggu itu bisa terancam berstatus bebas transfer jika klub tak kunjung memperpanjang kontrak.

Kemungkinan, Kevin De Bruyne akan mendapatkan kontrak baru nanti setelah tahun baru 2024.

Sementara itu Pep Guardiola sangat berharap Kevin De Bruyne untuk bertahan.

Sang pelatih meminta klub untuk memberi perpanjangan kontrak selama dua tahun lagi.

Mantan pemain Chelsea itu juga dirumorkan bakal pensiun di Etihad Stadium.

Sejak kedatangannya pada 2015, sang playmaker telah mencatatkan 96 gol 153 assist, dan 13 trofi besar dari keseluruhan 358 penampilan.

Calon Kapten Manchester City

Bek Manchester City, Kyle Walker, mengaku senang menjadi kapten skuadnya.

Kyle Walker merasa terhormat jika bisa kembali memakain ban lengan kapten untuk musim ini.

Sementara itu, sejumlah fans Manchester City ada yang berpendapat bahwa Kevin De Bruyne atau Ruben Dias lebih cocok.

Diketahui, mantan kapten Manchester City, Ilkay Gundogan sudah merapat ke Barcelona sejak jendela transfer musim panas.

Kyle Walker menggantikan peran kapten itu dan sebentar lagi bakal dilakukan pemilihan resmi.

Para pemain Manchester City akan melakukan voting siapa sosok yang cocok untuk menyandang ban lengan kebanggaan tersebut.

"Suatu kehormatan (untuk menjadi kapten Man City). Mengenakan ban lengan yang sudah dipakai sosok seperti David Silva, Vincent Kompany, dan Sergio Aguero adalah luar biasa."

"Setelah musim treble, dan saya menjadi kapten klub untuk pertama kalinya dan memenangkan Super Cup, saya merasa sangat bangga," ujar Kyle Walker.

Meski demikian, para fans tidak semuanya mendukung Kyle Walker sebagai kapten.

Ada yang memandang Kevin De Bruyne lebih layak, atau bahkan Ruben Dias meski usianya masih muda.

@stockpo**: Jujur saja saya tidak masalah jika para pemain voting Kyle Walker jadi kapten klub, tapi saya lebih suka kalau KDB

@mariusap**: Kapten pilihan saya sesuai urutan 1. Ruben, 2. Rodri, 3. Stones, 4. KDB, 5. Walker

@mc_ate**: KDB kaptennya, Ruben wakil, Walker pilihan ketiga, Stones atau Rodri keempat

@meamithsh**: Saya suka Kevin dan Walker tapi Dias adalah pilihan terbaik. Dia punya kualitas kepemimpinan, pikirannya stabil dan tetap tenang di bawah tekanan

@favoursty**: Saya suka Kyle tapi KDB lebih cocok jadi kapten, Kyle Walker wakil kapten

@kodlago**: Semua Cityzens pasti tahu Ruben Dias lebih cocok jadi kapten dari Kyle Walker

@meamitsh**: Menurut saya, urutan kapten harusnya 1.Dias, 2. Kevin, 3. Walker

Kevin De Bruyne Dipilih

Sejumlah bintang Liga Premier diminta memilih kombinasi pemain klub lain atau klubnya dalam satu tubuh.

Sejumlah bintang Manchester City dipilih lantaran dipandang ideal untuk bagian tubuh tertentu baik dari segi penampilan atau skill.

Sementara itu, Kevin De Bruyne justru memilih pemain tim lain seperti bintang Tottenham Hotspur Son Heung-Min hingga bintang Arsenal Thomas Partey.

Game ini diadakan oleh Sky Sports Premier League, sejumlah klub dari Liverpool, Brighton, hingga Luton Town terlibat.

Di awal ada bintang baru Tottenham Hotspur, James Maddison yang mengagumi kaki Jack Grealish.

"Untuk kaki, jelas saya harus pilih Jack, betisnya (besar). (Badan) saya mau ada tato saya, (kepala) Bentancur, dia punya jenggot terbaik yang pernah saya lihat," ujarnya.

Pemain Brighton, Danny Welbeck mendambakan tiga bagian yang semuanya adalah pemain Manchester City.

"(Kaki) Kyle Walker, dia cepat. (Badan) Erling Haaland, (kepala) Kevin De Bruyne. Ternyata saya memilih pemain City semua," kata Danny Welbeck.

Kiper Everton, Jordan Pickford, memilih kaki dari kiper Manchester City, Ederson.

"Kakinya pilih Ederson, kekuatannya tidak main-main, badannya Nick Pope, gayanya bagus, kepalanya Harry Maguire," ucapnya.

Sementara itu, Kevin De Bruyne memilih pemain tim lain, termasuk sahabatnya, kapten Liverpool, Virgil Van Dijk.

"(Kaki) Heung Min-Son, sempurna, kekuatan pada kedua kakinya, cepat. Fisiknya mungkin Partey, (kepalanya) Virgil," tuturnya.

Untuk bintang Liverpool, Mo Salah, lagi-lagi nama pemain Manchester City disebut.

"Kakinya saya pilih Trent, badannya saya pilih saya sendiri, (kepala) De Bruyne karena dia sangat pintar," pujinya.

Pemain Luton Town, Pelly Mpanzu juga mengagumi kecepatan dari Kyle Walker seperti Danny Welbeck.

"(Kaki) Kyle Walker, raja dari kecepatan, (badan) Reece James, benar-benar seperti tembok, (kepala) Virgil Van Dijk, dia tampan, jujur saja. Rambutnya selalu rapi," pujinya.

Ada pula sejumlah pemain yang percaya kepada dirinya, alias dari kaki sampai kepala memilih tubuhnya sendiri.

Seperti pemain Tottenham Hotspur, Richarlison dan pemain Aston Villa, Leon Bailey.

Treble Jadi Batas Minimal

Manchester City yang berhasil meraih treble musim 2022/2023 bakal memiliki target lebih tinggi untuk musim selanjutnya.

Dua pemain Manchester City, Kyle Walker dan Phil Foden menyatakan ucapan yang hampir serupa, yakni harus kembali menang Liga Champions dan treble.

Setidaknya untuk tahun 2023/2024, Manchester City harus paling minimal mendapat treble atau lebih alias quadruple.

Diketahui, Kyle Walker baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2026.

Bek Inggris itu menyebut, rekan-rekannya menjadi alasannya untuk tetap bertahan.

Terlebih musim lalu sudah berhasil memenangkan Liga Champions, dan ia ingin bisa merasakannya lagi meski di final lalu masuk sebagai pemain cadangan.

Kyle Walker mengaku, rekan-rekannya kini semakin haus akan kemenangan dan berharap mencapai target yang lebih istimewa dibanding musim sebelumnya.

"Rekan-rekan semakin haus untuk menang dan meraih sesuatu yang sangat istimewa di musim ini."

"Jadi, saya mau menjadi bagian dari pencapaian itu dan saya tidak mau melewatkannya."

"Kami sudah memasang standar setiap tahunnya dan bagaimana caranya kami bisa semakin baik? Tampaknya kami sudah melakukan itu setiap tahunnya," paparnya, dikutip dari ManCity.

Sementara itu, Phil Foden sempat merasa bahwa pencapaian yang setara treble atau lebih tinggi adalah tekanan yang berat.

Dalam wawancara baru-baru ini bersama Sky Sports, Phil Foden membeberkan curhatannya bersama Jack Grealish.

"Saya ingat saat mengobrol dengan Jack tentang ini. Setelah Liga Champions selesai, kami saling pandang lalu berpikir 'Gimana caranya kita bisa meraih setinggi itu lagi?' Saya agak sedih memikirkan soal itu."

"Jadi kami sempat berdiskusi sebentar dan satu-satunya cara yang melakukannya lagi atau meraih quadruple. Itulah tujuan kami sekarang. Kami harus berusaha untuk melakukannya lagi," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)