Liga Champions
Bisikan Stefan Ortega Bikin Rodri Gol saat Man City Kalahkan Red Star 3-1: Nendangnya Biasa Aja
Meski hanya duduk di bangku cadangan, Stefan Ortega memberi saran kepada rekannya, Rodri, hingga terciptanya gol ketiga Manchester City.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Manchester City, Stefan Ortega, turut berjasa dalam kemenangan skuadnya melawan Red Star Belgrade dalam babak penyisihan grup Liga Champions 2023/2024.
Meski hanya duduk di bangku cadangan, Stefan Ortega memberi saran kepada rekannya, Rodri, hingga terciptanya gol ketiga Manchester City.
Diketahui, dalam laga yang digelar di Etihad Stadium pada Rabu (20/9/2023) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 3-1.
Baca juga: Guardiola Tertawakan Man United, Bos Man City Puji Liverpool dan Arsenal: Kalau MU Bareng Chelsea
Baca juga: Beda Kalvin Phillips dan Cole Palmer di Man City: Dipuji Guardiola Legowo dan Pilih Gabung Chelsea
Baca juga: Teriakan Emosi Thiago Silva dan Conor Gallagher, gegara Enzo dan Mudryk saat Chelsea Vs Bournemouth
Gol pembuka tercipta oleh Osman Bukari pada menit ke-45.
Manchester City come back dengan tiga gol di babak kedua, yakni dari Julian Alvarez (47' dan 60') serta Rodri (73').
Dalam wawancara setelah laga, Rodri terang-terangan menyebut golnya itu berkat bisikan trik dari Stefan Ortega.
Stefan Ortega mampu membaca gaya bermain Omri Glazer, yakni lebih jago dalam menghalau bola di atas, sehingga tendangan dari bawah tak perlu kuat sudah bisa membobol gawangnya.
"Terkadang Anda tidak perlu menendang kuat-kuat. Stefan Ortega bilang pada saya setelah babak pertama bahwa kiper mereka cuma memperhatikan bola di udara dan bukan bola di bawah atau dari sisi-sisi gawang, itu adalah nasihat yang bagus," ucapnya, dikutip dari mancity.com.
Jalannya Pertandingan
Seperti biasa, Manchester City langsung bermain menyerang sejak babak awal hingga mendominasi pertandingan.
Erling Haaland beberapa kali nyaris gol misalnya pada menit ke-25 dan ke-34 namun gagal.
Tuan rumah malah kebobolan duluan melalui tendangan Osman Bukari melalui assist Mirko Ivanic.
VAR sempat memeriksa kemungkinan offside dalam gol itu lantaran wasit pun memberi tanda offisde namun akhirnya gol dianggap sah.
Di babak kedua, Manchester City langsung membalas gol sejak menit kedua, yakni Erling Haaland memberikan assist ke Julian Alvarez.
Tak lama kemudian, Kyle Walker nyaris membuat skuadnya unggul dengan gol yang kemudian dianggap offside.
Tak puas satu gol, Julian Alvarez membuat Manchester City unggul dengan tendangan bebas yang gagal dihalau Omri Glazer.
Rodri kemudian menambah keunggulan dengan golnya dari assist Phil Foden pada menit ke-73.
Starter XI
Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias (Rico Lewis 83'), Nathan Ake, Sergio Gomez (Manuel Akanji 58'); Rodri (Kalvin Phillips 83'), Matheus Nunes; Bernardo Silva (Jeremy Doku 44'), Julian Alvarez, Phil Foden (Oscar Bobb 83'); Erling Haaland.
Red Star Belgrade: Omri Glazer; Srdjan Mijailovic, Nasser Yacouba Djiga, Aleksandar Dragovic, Milan Rodic; Hwang In-Beom (Kings Kangwa 82'), Marko Stamenic, Osman Bukari (Milos Degenek 82'), Mirko Ivanic (Peter Olayinka 68'), Stefan Mitrovic (Vladimir Lucic 77'); Cherif Ndiaye (Jean-Philippe Krasso 68')
Jack Grealish Rebutan dengan Jeremy Doku
Dua gelandang Manchester City, Jack Grealish dan Jeremy Doku, sedang menjadi bahan perbincangan.
Pasalnya, keduanya sama-sama mengisi posisi winger kiri dengan Jeremy Doku menggantikan Jack Grealish yang cedera.
Alih-alih menduetkan keduanya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola ternyata ingin keduanya bersaing memperebutkan posisi.
Sebelumnya, setelah gol debut ke gawang West Ham United, Jeremy Doku dianggap lebih unggul dibanding Jack Grealish oleh sebagian fans.
Sebagian fans lainnya menganggap Jack Grealish lebih bagus lantaran tidak sering kehilangan bola seperti Jeremy Doku.
Sejumlah ide juga muncul dari para fans, yakni Jeremy Doku yang kuat pada kedua kakinya maka bisa mengisi posisi winger di kanan.
Atau Jeremy Doku tetap menjadi winger kiri dan Jack Grealish kembali ke posisi semula, yakni di tengah.
Namun, Pep Guardiola ternyata lebih suka untuk memilih salah satu di antara mereka.
Sehingga menjadi PR bagi Jack Grealish dan Jeremy Doku untuk bisa memperebutkan posisi itu.
Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, hal itu diungkapkan Pep Guardiola saat membahas kabar cedera menjelang melawan Red Star Belgrade di laga penyisihan grup Liga Champions.
"Mereka (Grealish dan Kovacic) membaik, tapi belum bisa tampil besok. Lihat bagaimana kami berkembang tanpa mereka."
"Semoga kita akan membutuhkan mereka segera, kami butuh Jack untuk bersaing dengan Jeremy, (kami butuh) perasaan untuk bermain bagus agar bisa bertahan di skuad."
"Sulit untuk bertahan dalam waktu yang lama. Hal-hal seperti ini terjadi, dan kami menerimanya," ucap Pep Guardiola.
Rodri Beri Pesan ke Jeremy Doku
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, mendapat kritikan dari sejumlah fans gara-gara ucapannya untuk sang rekan baru, Jeremy Doku.
Jeremy Doku yang tampil memukau dengan gol debut saat melawan West Ham United diberi saran oleh Rodri untuk agak mengerem performanya.
Rodri berharap, Jeremy Doku bisa main lebih santai dan tidak melulu menyerang.
"Ini jelas, dia perlu lebih santai. Kualitas dan kemampuannya adalah satu lawan satu, tidak mudah saat dia terus menyerang pertahanan yang rapat."
"Dia harus belajar untuk memilih momen kapan harus menyerang, dia punya kemampuan luar biasa dengan kecepatan yang dimiliki," ujar Rodri, dikabarkan DailyMail.
Sementara itu, sejumlah fans Manchester City justru melihat kemampuan menyerang Jeremy Doku yang membuatnya unggul dalam penampilan keduanya itu.
Apalagi jika dibandingkan Jack Grealish sesama winger kiri, di mana kelebihan Jeremy Doku memang lebih soal ofensif, sedangkan sang pemain Inggris lebih ke defensif.
Tak heran jika nasihat Rodri untuk juniornya itu malah membuat kesal sejumlah fans.
Beberapa di antara mereka juga sudah hafal sifat Rodri di mana hebat di lapangan namun kurang bagus untuk tugas wawancara tim.
@pepdeg**: Saya paham apa yang mau dia sampaikan, tapi jujur saja saya mau lihat Doku lebih banyak menyerang kapan pun dia bisa, karena kita kekurangan serangan langsung sejak era Sane-Aguero-Raz
@espeez**: Rodri itu dewa di lapangan tapi dia mengerikan kalau di depan kamera dan mikrofon
@iam_bles**: Rodri cuma punya satu kekurangan sebagai pemain, dia tidak bagus kalau disuruh wawancara media
@easymone**: Jangan ubah dia menjadi Grealish, biarkan dia berkembang
@borrise**: Kenapa sih Rodri selalu melontarkan kata-kata pedas kepada teman-temannya sendiri
@igole**: Rodri harusnya cukup bilang dalam hati, kita tidak mau ada Jack lagi
Jeremy Doku Akui Kekurangan
Jeremy Doku mengakui dirinya masih sulit untuk bisa mempertahankan bola.
Jeremy Doku mengaku masih sering kehilangan bola, setelah gol debutnya ke gawang West Ham United pada penampilan kedua.
Setelah melihat performa Jeremy Doku pekan lalu, sejumlah fans langsung menyorot kelebihan dan kekurangan pemain Belgia itu jika dibandingkan Jack Grealish yang sama-sama winger kiri.
Kemampuan Jeremy Doku lebih berani dalam menyerang namun sering kehilangan bola, kebalikan dari Jack Grealish yang lebih jago soal defensif.
Setelah beberapa pekan menjadi pemain Manchester City, mantan bintang Rennes ini banyak belajar, di antaranya untuk tenang dalam bermain.
"Dari laga terakhir (melawan Fulham), saya belajar bahwa kita harus tenang. Hal besar yang masih bisa saya tingkatkan adalah jangan sampai kehilangan bola."
"Ini soal ketenangan membawa bola dan percaya diri, saya ingin terus meningkatkan dalam hal itu tapi hari ini adalah kesuksesan (karena gol)," paparnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
"Senang rasanya (bisa bermain dengan rekan Man City). Saya suka bermain dengan mereka. Di televisi mereka sangat bagus, tapi di kenyataan mereka jauh lebih bagus," pujinya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.