Jude Bellingham Favorit untuk Golden Boy 2023, Jamal Musiala Jangan Sedih: Lihat Cristiano Ronaldo!

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, diminta untuk mengambil Cristiano Ronaldo sebagai inspirasi perihal peluangnya meraih trofi Golden Boy 2023.

Dalam daftar nominasi penghargaan yang diperuntukkan pemain berusia 21 tahun itu, Jamal Musiala bersaing ketat dengan rekrutan anyar Real Madrid, Jude Bellingham.

Nama mereka memuncaki daftar 100 pemain muda yang menjadi kandidat peraih Golden Boy 2023.

Di usianya yang baru 20 tahun, Jamal Musiala sudah membantu Bayern Munich dengan gol penentu kemenangan saat melawan FC Koln, sehingga klubnya meraih gelar juara Bundesliga 2022-2023.

Ia juga menuai sorotan berkat penampilannya di Liga Champions.

Sayangnya, capaian ini tampaknya tidak cukup untuk meyakinkan para voters atau pemilih untuk memilih Jamal Musiala dalam voting Golden Boy 2023.

Saat ini, Jude Bellingham berada di puncak daftar kandidat peraih trofi yang pertama kali diinisiasi oleh Tuttosport pada 2003 silam itu.

Terkait, kalahnya Jamal Musiala dari Jude Bellingham, salah satu co-founder Golden Boy, Massimo Franchi, menyampaikan pendapatnya.

Wonderkid tim nasional Jerman itu diminta untuk tidak sedih, jika kalah saing dari Jude Bellingham dalam trofi Golden Boy 2023.

Massimo Franchi pun menguraikan tanggapannya mengenai Jamal Musiala di Golden Boy Award tahun ini.

Mulanya, Massimo menerangkan ketatnya persaingan Jamal dan Jude di puncak daftar Golden Boy 2023.

Namun, ranking Jamal yang sempat di puncak, menurun dan disalip oleh gelandang tim nasional Inggris sekaligus sahabatnya sejak kecil itu.

"Saat kami mempublikasikan daftarnya pada Juni lalu, menurut algoritma, Jamal Musala berada di urutan pertama dan Jude Bellingham di urutan kedua. Bulan Juli pun sama," kata Massimo.

"Lalu, Musiala disalip oleh Bellingham pada Agustus. Apa yang telah dia (Bellingham) lakukan sejak pindah ke Real Madrid sungguh luar biasa."

"Saat ini, sepertinya Carlo Ancelotti tidak membutuhkan striker papan atas setelah Karim Benzema. Bellingham bermain lebih ofensif di bawah arahannya, daripada Musiala di bawah asuhan Thomas Tuchel - dan dia mencetak banyak gol."

Baca juga: Disebut Calon Penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Jamal Musiala Akui Ingin Raih Ballon dOr

Baca juga: Jadon Sancho, Tirulah Cristiano Ronaldo yang Minta Maaf ke Erik ten Hag Demi Karirmu di Man United

Baca juga: Ditanya Siapa Atlet Favoritnya, Son Heung-min Kesulitan Pilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi

"Musiala adalah pemain yang fantastis. Dia sebenarnya pantas mendapatkan patung kecil atas gol perebutan gelar Bundesliganya musim lalu."

"Namun di paruh pertama musim ini, dia tidak bisa menunjukkan kejeniusannya dengan cara yang sama."

"Benar sekali bahwa Jamal berada di posisi teratas, memimpin pada awal persaingan Golden Boy pada bulan Juni."

"Tapi kemudian “si pembalap” Bellingham – menggunakan jargon Formula 1 – pindah ke Scuderia Real Madrid, di mana dia melakukan keajaiban dan masih melanjutkannya."

"Jadi Jamal harus menunjukkan sesuatu yang luar biasa - mungkin juga dengan timnas Jerman - demi mengejar Bellingham."

Baca juga: Berubah, Kini Cristiano Ronaldo Disebut Lebih Happy di Arab Saudi: Nikmati Hidup tanpa Beban

Baca juga: David de Gea Menganggur dan Berpeluang Pensiun Dini, Cristiano Ronaldo Rayu Sang Kiper ke Al Nassr

Baca juga: Jude Bellingham Selamatkan Real Madrid di Liga Champions, Namanya Kini Sejajar Cristiano Ronaldo

Lalu, Massimo menyebut jika Jamal Musiala tidak menang Golden Boy 2023, ia harus melihat Cristiano Ronaldo.

Veteran Portugal dan eks Manchester United, Real Madrid, dan Juventus ini tak pernah dapat trofi Golden Boy, tetapi kini karirnya justru melegenda.

"Jika Jamal tidak finis pertama, saya akan mengatakan kepadanya: 'Ini bukan drama. Lihat saja Cristiano Ronaldo. Dia tidak pernah memenangkan penghargaan Golden Boy. Lihat di mana dia sekarang, betapa besar karier yang dia miliki. - Dia harus menjadikannya sebagai inspirasi."

Kemudian, Massimo Franchi mengaku tetap menyukai Jamal Musiala dan gaya bermain bolanya, bahkan meski tak mendapat Golden Boy 2023.

Ia menyebut, Chelsea telah melakukan kesalahan dengan melepas Jamal Musiala dari akademinya ke Bayern Munich.

"Saya mencintainya. Saya menyukai gaya bermain kreatifnya. Saya sangat mencintai pemuda ini," kata Massimo.

"Chelsea sempat punya berlian. Melepaskan Musiala adalah kesalahan besar. Ketika kamu memiliki permata seperti ini, kamu harus melindunginya dengan sekuat tenaga."

"Yang pas adalah Jamal artinya cantik dalam bahasa Arab. Dia pemain yang cantik. Saya sayang dia, padahal menurut saya dia hanya finis kedua tahun ini," pungkasnya.

Sumber: TZ Muenchen

(TribunTernate.com/Rizki A.)