Liga Inggris
Alasan Guardiola Cadangkan Matheus Nunes setelah City Ketinggalan 1-0, gegara Disoraki Fans Wolves?
Terungkap alasan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mencadangkan Matheus Nunes dan memainkan Oscar Bobb di babak kedua melawan Wolves.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Terungkap alasan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mencadangkan Matheus Nunes dan memainkan Oscar Bobb di babak kedua melawan Wolves.
Adapun insiden Matheus Nunes yang terus-terusan disoraki oleh pendukung Wolves sejak awal pertandingan.
Namun, itu tidak menjadi penyebab Pep Guardiola menarik mantan bintang Wolves setelah ketinggalan 1-0 di babak pertama.
Baca juga: Karma Guardiola Sebut Hwang Orang Korea, Gawang City Kena Gol Bundir Dias dan Dijebol Bintang Wolves
Baca juga: Penyesalan Guardiola setelah Pilih Manuel Akanji Starter saat Man City Vs Newcastle: Sudah Terlanjur
Baca juga: Guardiola Nyaris Mainkan Haaland saat Man City Dikalahkan Newcastle: Saya Pikirkan Besok-besoknya
Dalam wawancara setelah laga yang berakhir kekalahan 2-1 itu, Pep Guardiola menjelaskan alasannya.
Sang pelatih menyebut, Oscar Bobb bermain lebih baik dengan situasi yang dibutuhkan saat itu.
"Saya butuh permainan yang lebih dinamis, saya ingin ada peluang di ruang-ruang kecil dan Oscar sangat bagus untuk menemukan peluang di ruang-ruang kecil denga kreativitasnya dia akan menemukan seseorang."
"Itulah alasannya kenapa, bukan karena dia (Nunes) tidak bermain bagus, tapi saya rasa Oscar bisa memberi kami sesuatu yang berbeda," paparnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Omongan Pep Guardiola soal Hwang Hee-chan
Pep Guardiola bagaikan kena karma gara-gara ucapannya soal bintang Wolves, Hwang Hee-chan.
Manchester City baru saja mengalami kekalahan pertamanya di Liga Premier dengan skor 2-1.
Gol pembuka tecipta di menit ke-13 gara-gara gol bunuh diri Ruben Dias ke gawang Ederson.
Manchester City baru bisa mengimbangi pada babak kedua melalui tendangan bebas dari Julian Alvarez pada menit ke-58.
Namun, Wolves yang unggul karena Hwang Hee-chan menumbangkan skuad tamu dengan gol kedua di menit ke-66.
Ucapan Pep Guardiola yang merujuk pada Hwang Hee-chan pun mendapat sorotan.
Bahkan, akun resmi Twitter Wolves menyindir kata-kata Pep Guardiola itu.
Diketahui, Pep Guardiola sepertinya lupa nama Hwang Hee-chan hingga menyebutnya sebagai 'orang Korea'.
"Ketika kalian melihat kualitas mereka secara individu, apalagi di lini depan ada Neto, Cunha, dengan orang Korea itu, mereka sangat sangat bagus," komentar Pep Guardiola.
Kalimat pelatih asal Spanyol itu seolah menjadi boomerang lantaran si pemain asal Korea Selatan itulah yang mengunci kemenangan Wolves.
Jalannya Pertandingan
Laga diawali dengan penguasaan bola oleh Manchester City dengan Pep Guardiola duduk di bangku penonton karena kena skors satu laga.
Matheus Nunes terus disoraki oleh para suporter Wolves sejak awal laga dimulai.
Pada menit ke-13, Pedro Neto menggiring bola dan Nathan Ake hingga Phil Foden berusaha menghalaunya.
Sial nasib Ruben Dias yang siap menekel Pedro Neto malah justru menjadi gol bunuh diri.
Penguasaan bola Manchester City mulai tergoyah setelah gol tersebut.
Skuad Pep Guardiola beberapa kali meneror gawang Jose Sa namun berhasil dihalau.
Setelah tambahan waktu tiga menit, Manchester City masih belum bisa membalas gol tuan rumah.
Di babak kedua, Manchester City berupaya comeback.
Gol pembalasan berhasil tercipta dari tendangan bebas Julian Alvarez pada menit ke-58 setelah pelanggaran yang dilakukan terhadap Oscar Bobb.
Tuan rumah tak tinggal diam dan semakin agresif menyerang hingga terjadilah gol kedua dari Hwang Hee-chan melalui umpan Matheus Cunha.
Setelah tambahan waktu enam menit, skuad Pep Guardiola tak bisa menambah skor dan berakhir kalah.
Starter XI:
Wolves: Sa, Semedo, Dawson, Kilman, Toti, Ait-Nouri, Gomes, Lemina, Hwang, Cunha, Neto
Manchester City: Ederson, Walker, Akanji, Dias, Ake, Kovacic, Nunes, Foden, Doku, Alvarez, Haaland
Pep Guardiola Tanya soal Matheus Nunes
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menceritakan obrolannya dengan mantan manajer Wolves, Julen Lopetegui, soal anak asuhnya, Matheus Nunes.
Sebelum Matheus Nunes merapat ke Manchester City pada bursa transfer musim panas ini, Pep Guardiola sempat mencari tahu lewat Julen Lopetegui.
Hal ini diungkapkan Pep Guardiola menjelang laga tandang melawan Wolves pada Sabtu (30/9/2023) pukul 21.00 WIB.
Dikutip dari expressandstar.com, Pep Guardiola menyebut bahwa pemain 25 tahun itu seperti tidak bisa kelelahan di lapangan.
"Terkadang dia harus lebih tenang di posisinya, tapi dia bermain dinamis. Dalam laga, dia bisa memberi bola, dribble, dan menyerang lawan."
"Dia tampak seperti tidak pernah kelelahan, karena aksinya lebih dari 15 atau 20 meter, tapi kita sudah tahu sejak dia di Sporting Lisobn di mana dia sudah melakukannya, serta di Wolves."
"Kami tanya Lopetegui, yang mana adalah teman kami, bagaimana dia (Nunes), dan semua pendapatnya sangatlah bagus," tutur Pep Guardiola.
Kepada Pep Guardiola, Lopetegui juga berpendapat sama, yakni soal sang pemain seperti memiliki energi ekstra di lapangan untuk berlari kencang.
Pep Guardiola Ralat Pujian
Pep Guardiola meralat pujian untuk anak asuh barunya, Matheus Nunes.
Pep Guardiola pernah memuji Matheus Nunes saat sang gelandang masih bermain untuk Sporting Lisbon.
Kini, Pep Guardiola mengaku bahwa pujiannya saat itu terlalu berlebihan.
Diketahui, Matheus Nunes baru saja mencatatkan debut assist untuk gol Erling Haaland dalam laga melawan Nottingham Forest.
Setelah laga yang berakhir kemenangan 2-0 itu, Pep Guardiola ditanya soal penampilan Matheus Nunes.
Seorang wartawan mengingatkan pelatih asal Spanyol itu saat Manchester City membantai Sporting Lisbon dalam laga tandang Liga Champions dengan skor 0-5.
Dalam laga yang digelar 15 Februari 2022 itu, gol dicatatkan oleh Riyad Mahrez (7'), Bernardo Silva (17', 44'), Phil Foden (32') dan Raheem Sterling (58').
Matheus Nunes yang kemudian bergabung dengan Wolves terlebih dahulu sempat dipuji Pep Guardiola sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
"Mungkin saya agak sedikit berlebihan, ternyata dia bukan (salah satu terbaik di dunia)," ujar Pep Guardiola sambil tertawa, dikutip dari BeanymanSports.
"Dia memang pemain yang sangat bagus, tapi terkadang (tidak). Mungkin saya bilang begitu saat (skor) 1-5 atau berapa, oh 0-5."
"Tapi dia memang pemain yang istimewa, sangat istimewa," sambungnya.
Pep Guardiola Tak Ingin Quadruple
Pep Guardiola menunjukkan kurangnya antusiasme Carabao Cup sejak awal musim.
Kini, Manchester City tidak bisa melaju ke babak 16 besar setelah kalah 1-0 melawan Newcastle United.
Pep Guardiola mengaku, Manchester City memang tidak mengharapkan quadruple atau memenangkan empat trofi.
Sang pelatih mengaku, ekspektasinya di klub memang tinggi namun treble seperti musim lalu sudah cukup.
"Kalian pikir targetnya untuk memnangkan quadruple? Jujur saja, bukan itu."
"Kami berkompetisi sangat-sangat bagus dan kami lebih dari puas untuk bisa memenangkan treble."
"Ekspektasi kami memang tinggi tapi tidak setinggi itu untuk tidak puas dengan treble," tegasnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.